14 Feb 2021
Grandys Sofia
Ibu menyusui adalah perjalanan yang paling tidak bisa dilupakan karena setiap tahapannya pasti memiliki cerita yang teramat dalam. Kondisi Payudara Moms juga pastinya akan mengalami penyesuaian setelah pasca melahirkan hingga siap untuk memberikan ASI kepada si Kecil. Tentu besar harapannya dengan memberikan ASI hingga dapat memberikan ASI secara eksklusif ini membuat Moms dapat melihat tumbuh dan kembang si Kecil menjadi baik dan juga lancar.
Perjalanan ibu menyusui ini memang tidak mudah dan tidak bukan mengalami perjalanan panjang seperti adanya leuhan payudara membengkak, rasa nyeri pada payudara hingga kondisi pada payudara yang timbul benjolan yang berawal dari pembengkakan lalu pada sekitar kulit area payudara terjadi pengelupasan kulit dan juga berubah warna menjadi lebih kemerahan.
Ketika Moms mengalami kondisi ini, patut diwaspadai karena ini merupakan tanda-tanda timbulnya mastitis pada Moms saat masa menyusui.
1. Moms bisa mulai rutin melakukan penjadwalan untuk mengosongkan payudara. Mastitis juga terjadi karena adanya pembengkakan yang dibiarkan tanpa adanya pengambilan ASI sehingga membuat saluran ASI menjadi tersumbat. Dengan memompa ASI baik secara manual atau dengan alat, akan mengurangi pembengkakan dan mengurangijuga terjaidnya mastitis pada Moms.
Namun apabila sudah terjadi, pengosongan payudara Moms ini dilakukan harus secara manual ya, karena dengan menggunakan alat dapat terjadinya risiko rasa nyeri yang cukup menganggu kondisi Moms baik dari segi psikis dan juga fisik. Mastitis juga diperlukan pengenalan lebih dalam lagi dan Moms dapat mengakses informasi tersebut dengan cara klik lik di sini, ya.
2. Bisa dengan cara rutin melakukan pengompresan dengan menggunakan air hangat pada area payudara Moms. Dengan perlakuan seperti ini, Moms akan mendapatkan rasa lebih tenang dan cukup rileks karena area jaringan saluran ASI yang tersumbat ini sedikit demi sedikit akan mengendur dan ASI akan mulai terasa lebih lancar karena jaringan sumbatan akan terbuka secara perlahan dan berkurangnya sumbatan pada saluran ASI.
3. Melakukan pijat payudara dengan rutin juga membantu Moms mengurangi kondisi mastitis pada saa menyusui. Dengan bantuan pijatan lembut pada bagian payudara ini dapat membuat MOms terasa lebih riles dan perlahan sumbatan saluran ASI akan terbuka secara perlahan dan mempengaruhi kepada saluran ASI yang tersumbat tersebut.
4. Melakukan konsultasi kepada dokter jika dirasa kondisi mastitis ini begitu menganggu setiap aktivitas dan rasanya sudah tidak bisa dilakukan seperti point-point diatas sudah sebaiknya Moms melakukan konsultasi dengan dokter untuk dibuatkan resep dan mendapatkan saran-saran mengenai pola hidup yang lebih baik dan berhubungan dengan terjaidnya mastitis pada Moms di masa menyusui. Karena dalam mengkonsumsi obat-obatan dimasa menyusui ini
5. Tetap memenuhi makanan yang bergizi seimbang dan selalu rutin untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh
Gangguan dalam menyusui kerap terjadi dan salah satunya adalah mastitis yang merupaan kondisi infeksi dalam jaringan payudara Moms karena salah satunya adalah adana kontaminasi bakteri yang berasal dari mulut bayi dan masuk melalui celah-celah yang ada pada puting payudara hingga masuk ke dalam jaringan payudara. Harapannya tentu saja agar kondisi mastitis ini tidak menambah parah, maka Moms bisa membacanya soal cara atasi mastitis dengan klik link di sini, ya.
Faktor kesehatan dari Moms begitu menentukan karena mastitis jarang terjadi pada kondisi wanita yang sehat tanpa sebuah riwayat penyakit seperti diabetes, gangguan imunitas tubuh yang sangat rentan mendapatkan risiko mengidap mastitis selama masa menyusui.
Ketika melakukan pengosongan payudara tidak dengan cara yang tepat juga dapat membuat kondisi payudara semakin parah gejala timbulnhya mastitis. Adanya flutuasi hormon pada wanita juga membuat tersumbatnya saluran ASI di dalam payudara sehingga mudah terserang bakteri dan juga infeksi sehingga Mastitis menyerang Moms.
1. Teratur memberikan ASI kepada si Kecil tidak melulu pada payudara salah satu saja, namun bergantian dari payudara kiri dan juga kanan.
2. Rutin melakukan pengosongan payudara pada Moms karena menghindari adanya sumbatan dan sumbatan ini adalah gejala awal dari terjadinya mastitis. Cara ini terbukti efektif untuk mengobati mastitis hingga akhirnya tidak akan bertambah parah, Moms dapat mengakses informasinya pada link di sini, ya.
3. Tetapkan posisi menyusui yang nyaman tidak hanya bagi si Kecil saja, namun Moms juga untuk menghindari rasa sakit pada saat menyusui
4. Tetap penuhi makanan bernutrisi dan rutin konsumsi air mineral untuk asupan carian optimal dalam tubuh sehingga kulit tetap lembab tidak dehidrasi
Kondisi mastitis ini jika mendpatkan gejala yang parah, sebaiknya Moms lakukan konsultasi kepada dokter dan meminta untuk melakukan tindakan dan juga resepkan obat sesuai dengan kondisi Moms yaitu sedang dalam menyusui. Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap terus memberikan ASI terbaik untuk si Kecil ya, Moms.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM