07 Dec 2023
Ainuni Rahmita
7-12 bulan
7-12 bulan
Cacar air, atau cacar varisela biasanya terjadi pada anak-anak. Penyakit ini dapat menular ke orang lain dan biasanya ditandai dengan munculnya ruam merah yang gatal pada tubuh. Awalnya, penderita akan mengalami demam ringan atau gejala flu. Beberapa hari setelah demam, ruam merah muncul. Ruam ini berkembang menjadi gelembung-gelembung yang berisi cairan dan kemudian pecah hingga membentuk lapisan kering. Ruam dapat menyebar ke seluruh tubuh dan terkadang juga di dalam mulut, tenggorokan, mata, dan area genital.
Penyebab utama cacar air adalah virus varicella zoster (VZV). Selain menjaga anak supaya tidak kontak langsung dengan penderita cacar air, penting untuk Moms menjaga kebersihan anak dan alat permainan yang anak gunakan. Untuk menjaga agar anak tetap bersih saat bermain, diperlukan alas bermain anak seperti MUGU Folding Playmat yang memberikan kenyamanan dan keamanan saat anak bermain. Selain itu, playmat tersebut juga tahan air sehingga mudah dibersihkan.
Meskipun umumnya cacar air termasuk dalam kategori penyakit ringan dan dapat sembuh sendiri dalam satu hingga dua minggu. Namun, beberapa anak juga bisa saja mengalami komplikasi hingga merusak sistem kekebalan tubuh. Penting untuk mencari tahu penyebab dan cara pengobatan cacar air untuk anak. Check this out!
Penyebab utama cacar air adalah paparan virus varisela-zoster. Virus ini menular dengan cepat melalui kontak langsung dengan penderita cacar air melalui partikel udara yang terhirup atau bersentuhan dengan gelembung-gelembung kulit penderita cacar yang pecah. Disarankan untuk menggunakan masker medis jika memang diharuskan berkontak dengan penderita cacar.
Orang yang belum pernah terkena cacar air atau belum divaksinasi memiliki risiko tertinggi pada tertularnya virus varisela-zoster. Vaksin varisela telah tersedia di berbagai puskesmas atau rumah sakit dan terbukti efektif untuk mencegah cacar air. Anak-anak biasanya mendapatkan vaksin tersebut sebagai bagian dari jadwal vaksinasi rutin.
Beberapa bahan alami ini dapat membantu meredakan gejala atau memberikan kenyamanan selama anak menderita cacar air:
Oatmeal memiliki sifat melembapkan sehingga efektif dalam menjaga kelembapan alami kulit anak. Mandi dengan air yang mengandung oatmeal juga dapat membantu meredakan gatal dan iritasi pada kulit. Hal ini tentunya memudahkan Moms yang memiliki bayi dengan kondisi kulit yang sensitif atau rentan mengalami kekeringan.
Kandungan nutrisi dalam madu yaitu enzim dan antioksidan dapat memberikan dukungan tambahan untuk proses penyembuhan kulit. Selain itu, madu juga memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan kulit yang teriritasi. Penggunaan madu secara rutin akan mempercepat pembentukan jaringan baru dan regenerasi sel kulit. Gunakan madu secara topikal pada area yang terkena cacar air. Penting untuk menggunakan madu murni dan berkualitas tinggi serta menghindari penggunaan madu pada bayi di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.
Daun kemangi memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit yang terkena cacar air. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Beberapa orang merasa cocok dengan daun kemangi dalam meredakan gatal karena cacar air. Daun kemangi bisa dihancurkan dan ditempelkan pada kulit yang sedang iritasi.
Minyak kelapa memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit yang teriritasi oleh cacar air. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan. Kandungan minyak kelapa juga dapat meningkatkan kelembapan kulit secara alami. Pastikan untuk memilih minyak kelapa murni dan hindari penggunaan berlebihan.
Minyak tea tree memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu menjaga area cacar air tetap bersih. Namun, minyak ini sebaiknya diencerkan sebelum digunakan pada kulit dan hanya digunakan pada area yang terkena.
Meskipun bahan-bahan alami tersebut dapat memberikan bantuan sementara, perhatian medis tetap diperlukan. Jika anak Moms mengalami gejala cacar air, jangan ragu untuk mendapatkan saran medis, terutama jika ada tanda-tanda komplikasi atau kekhawatiran kesehatan lainnya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM