29 Oct 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Pilek menjadi salah satu masalah yang paling menyebalkan, terlebih saat mau tidur. Gejala ini terjadi ketika saluran pernapasan sedang terganggu, entah karena alergi, flu, sinus, atau sakit tenggorokan.
Hidung tersumbat atau pilek ini terjadi ketika hidung serta jaringan yang terletak dekat pembuluh darah membengkak karena cairan berlebih, sehingga penderita tidak bisa menghirup udara dengan bebas.
Tentunya sangat mengganggu ya, apalagi jika hal ini terjadi pada Si Kecil di malam hari. Moms mungkin ingin mencari tahu cara mengatasi pilek pada bayi.
Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini.
Saat Si Kecil terserang flu, gejalanya bisa bermacam-macam. Tapi hidung tersumbat hampir selalu menjadi masalah. Bagi banyak orang tua, hidung tersumbat lebih mengkhawatirkan daripada hidung yang terus mengeluarkan lendir. Hidung yang mampet ini tampaknya memengaruhi seberapa baik pernapasan anak.
Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak di bawah usia 4 tahun tidak boleh diberi obat batuk dan pilek yang dijual bebas. Selain karena tidak efektif untuk anak kecil, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping yang serius, bahkan mengancam jiwa.
Jika Si Kecil mengalami hidung mampet, berikut ini cara mengatasi pilek pada bayi yang bisa dilakukan.
1. Mandikan dengan Air Hangat
Cobalah memandikan Si Kecil dengan air yang paling hangat yang masih bisa ditahan tubuhnya sebagai cara mengatasi pilek pada bayi.
Basahi dari kepala hingga tubuh 10-15 menit. Uap panas dari air hangat ini akan melewati rongga hidung dan paru-paru si kecil dan secara tidak langsung uap hangat ini akan menghilangkan lendir-lendir yang ada pada tiap rongga.
Idealnya, suhu air mandi bayi sekitar 37-38 derajat Celcius. Bayi yang baru lahir hingga berusia 3 bulan belum bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri, sehingga rentan terhadap udara dingin.
Sebab itu, memandikan bayi dengan air hangat juga dapat membuat tubuhnya lebih rileks dan cara mengatasi pilek pada bayi.
2. Atur Posisi Tidur
Pilek atau flu membuat tidur tidak terasa seenak biasanya. Mungkin anak juga akan mudah rewel. Letakkan bantal di bawah kepala anak, atau cari cara lain untuk mengangkat kepala tempat tidur anak agar kepala Si Kecil terangkat saat mereka tidur sebagai cara mengatasi pilek pada bayi.
"Susui bayi lebih sering juga sebagai langkah pemulihan," ujar dr. A.A.A. Putu Indah Pratiwi, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Pada bayi yang sudah mulai MPASI dapat diberikan makanan yang lebih encer, berkuah, jus, atau air putih.
3. Pastikan Konsumsi Cairan yang Cukup
Dorong anak untuk minum cairan ekstra bebas gula di siang hari sebagai cara mengatasi pilek pada bayi. Menjaga anak-anak tetap terhidrasi dengan baik sangat penting saat mereka sakit.
Dalam jurnal Media Gizi Indonesia, dehidrasi merupakan kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan karena jumlah yang keluar lebih besar daripada yang masuk ke dalam tubuh.
Ada beberapa cairan yang bisa digunakan untuk menghidrasi tubuh Si Kecil dalam cara mengatasi pilek pada bayi, yaitu:
Air kelapa mengandung elektrolit alami termasuk potasium dan natrium yang merupakan nutrisi utama dalam mengisi dan rehidrasi tubuh. Elektrolit penting untuk fungsi saraf dan otot yang tepat.
"Ada banyak manfaat kesehatan dari minum air kelapa. Ini bahkan adalah cara mengatasi pilek pada bayi untuk menghidrasi dan menambahkan kalium ke dalam tubuh," jelas dokter Pamela Peeke, MD, asisten profesor di University of Maryland, Amerika.
Es krim atau sorbet buah merupakan suguhan klasik yang bisa menghidrasi Si Kecil dan cara mengatasi pilek pada bayi.
Blender atau jus beberapa buah yang kaya akan air seperti semangka, strawberry, nanas, mangga, atau lemon. Kemudian isi cetakan es loli dan bekukan selama sekitar satu jam.
Si Kecil tentu lebih mudah menikmati makanannya jika disajikan dengan semangkuk sup hangat. Apalagi jika dinikmati di musim hujan saat anak-anak malas untuk mengonsumsi air mineral.
Sup bisa dikatakan sebagai cairan hidrasi yang baik sekaligus cara mengatasi pilek pada bayi.
Dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi susu atau produk berbahan dasar susu, memiliki retensi cairan yang lebih baik daripada mereka yang minum minuman penambah tenaga lainnya.
Tak hanya itu, susu mengandung protein yang dibutuhkan tubuh untuk kembali mengisi kembali energi setelah melakukan aktivitas fisik.
Dengan Si Kecil minum banyak larutan, ini akan mendukung cara mengatasi pilek pada bayi.
Beberapa buah terkenal kaya akan kandungan air. Moms bisa menyuguhkan buah potong yang kaya kandungan air ini untuk dapat membantu mencegah dehidrasi pada anak dan cara mengatasi pilek pada bayi.
Beberapa buahnya seperti tomat, semangka, buah belimbing dan stroberi, serta nanas dan juga jeruk.
4. Jaga Kebersihan Tangannya
Untuk anak yang sudah cukup besar, Moms bisa mengajaknya untuk menjaga kebersihan tangannya dan mencuci tangan secara teratur, terutama setelah batuk atau bersin dan sebelum makan.
Kebiasaan ini bisa sangat membantu untuk cara mengatasi pilek pada bayi.
Centers for Disease and Control Prevention menyarankan agar sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum, setelah menyeka hidung, batuk, atau bersin.
Jika sulit mendapatkan akses air dan sabun, Moms bisa menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70 persen untuk menghilangkan kuman lebih efektif.
5. Berikan Madu
Madu tidak aman untuk anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme, tetapi dapat membantu menenangkan tenggorokan dan batuk anak yang lebih besar dan cara mengatasi pilek pada bayi.
Dalam sebuah penelitian tahun 2007, memberikan setengah sendok teh madu kepada anak-anak usia 2 sampai 5 tahun tampaknya dapat menekan batuk, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.
"Menurut pengalaman saya, meskipun tidak ada banyak bukti medis bahwa madu bekerja untuk menghentikan batuk, hal itu dapat membantu anak merasa sedikit lebih baik," kata Dr. Cardiello.
6. Hati-hati dengan Penggunaan Antibiotik
Cara mengatasi pilek pada bayi tak selalu harus menggunakan antibiotik.
Antibiotik dapat mengobati beberapa infeksi bakteri, tetapi jenis infeksi ini biasanya bukan yang membuat anak sakit.
"Pilek tidak dapat diobati dengan antibiotik karena pilek disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berpengaruh pada pilek dan bukan pengobatan yang berguna," kata Dr. Cardiello.
Selain itu, penggunaan antibiotik yang tidak perlu dapat menyebabkan kekebalan terhadap pengobatan dan penyebaran bakteri yang kebal antibiotik.
Sayangnya, tidak ada antivirus untuk virus penyebab flu. Antivirus flu dapat diberikan kepada anak-anak dengan kondisi seperti asma yang membuat mereka lebih sulit melawan flu, kata Dr. Cardiello.
7. Memberikan ASI
ASI mengandung antibodi yang membuat tubuh kebal terhadap segala jenis kuman dan virus, termasuk virus influenza. Bersamaan dengan itu, ASI juga memberikan hidrasi.
Ini adalah salah satu solusi alami terbaik cara mengatasi pilek pada bayi. ASI dapat diberikan kepada bayi yang berusia di bawah 6 bulan, dan tidak memerlukan obat flu.
8. Bawang Putih
Bawang putih adalah obat yang ampuh untuk cara mengatasi pilek pada bayi. Campuran ini adalah salah satu obat herbal terbaik untuk cara mengatasi pilek pada bayi dan anak.
Ambil 2 siung bawang putih lalu panggang kering. Setelah dingin, masukkan ke dalam kain lalu biarkan aromanya tercium dan dihirup oleh bayi.
Kantung ini akan membantu menghilangkan penyumbatan yang mungkin dialami bayi karena pilek. Cara lainnya, Moms juga bisa mengoleskan kantong ini pada telapak kaki bayi untuk mendapatkan hasil optimal.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM