Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir, Jangan Panik Moms!

calendar icon

29 Oct 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir, Jangan Panik Moms!

Bayi yang baru lahir perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Inilah saat di mana sistem kekebalan tubuhnya melatih diri agar makin matang melindungi dari berbagai infeksi dan virus menular.

Dalam proses adaptasi ini, sangatlah umum bila bayi baru lahir mengalami pilek. Dilansir dari healthline.com, terdapat 200 tipe virus penyebab pilek. Untungnya, sebagian besar pilek yang dialami bayi ini justru akan memperkuat sistem imunnya.

Meskipun begitu, melihat bayi yang baru lahir mengalami pilek sampai kesulitan bernapas adalah hal yang membuat orangtua khawatir. Lalu, bagaimana cara mengatasi pilek pada bayi baru lahir

Gejala Pilek pada Bayi Baru Lahir

Hidung yang berair dan mengeluarkan ingus terus-menerus merupakan gejala yang paling mudah terlihat saat bayi menderita pilek. Produksi ingus di hari-hari awal mungkin terlihat bening dan cair, tetapi berubah menjadi kuning-kehijauan dan semakin kental dalam beberapa hari. Hal ini wajar kok, Moms. Bukan berarti kondisi pilek si Kecil makin buruk.

Gejala pilek pada bayi baru lahir lainnya, misalnya:

  • Demam
  • Batuk, terutama di malam hari
  • Bersin
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sulit menyusu atau minum dari botol karena hidung tersumbat
  • Sulit tidur dan rewel

Baca Juga: 

Ketombe pada Bayi Baru Lahir: Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkannya


Penyebab Pilek pada Bayi

cara mengatasi pilek pada bayi baru lahir

Pilek disebabkan oleh virus yang menyerang imunitas bayi, bukan bakteri. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan oleh antibiotik. Sementara jika bakteri menginfeksi tubuh, maka dapat berkembang menjadi komplikasi infeksi virus.

Penyakit lain yang ditimbulkan oleh pilek, antara lain:

  • Sakit tenggorokan
  • Infeksi telinga
  • Pneumonia

Jika ditemukan tanda-tanda gejala penyakit di atas, dokter akan mengambil sampel darah atau urin untuk melihat penyebab pileknya karena virus atau bakteri. 

Virus penyebab pilek berada di udara atau permukaan yang keras selama beberapa waktu singkat. Inilah yang membuatnya sangat mudah menular, dengan atau pun tanpa kontak langsung dengan orang lain yang sakit. Bayi yang berada dalam lingkungan orang dewasa dan anak-anak lebih mudah terserang pilek. Bagitu pun paparan pelukan dari orang dewasa, kunjungan ke tempat-tempat umum, bahkan ke rumah sakit. 


Baca Juga:

Normalkan Bayi Baru Lahir Sering BAB? Simak Fakta Frekuensi BAB Bayi 1 Bulan


Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir

Tahukah Moms, kandungan nutrisi dalam ASI sangat luar biasa, sehingga Moms tak perlu takut mereka akan kurang gizi. Pada bayi usia 0-6 bulan yang terserang batuk pilek, sebaiknya cukup diberi ASI saja karena dikhawatirkan pemberian nutrisi di luar itu malah akan tak sesuai dengan kebutuhannya.

Tak hanya itu, ASI memiliki kandungan antibodi yang dapat melindungi bayi terhadap berbagai jenis virus. Ingatlah bahwa batuk pilek pada bayi baru lahir disebabkan oleh virus. Dan antibodi yang terdapat di dalam ASI dapat membantu menyembuhkannya.

Meski demikian, tak jarang seorang ibu mungkin merasa memerlukan perawatan lebih untuk bayinya. Cobalah beberapa hal berikut untuk membantu:

1. Keluarkan Lendir

Satu batuk dan pilek tentu lendir dalam tubuhnya akan sangat mengganggu.

Meski lendir sebenarnya merupakan pertahanan tubuh untuk mengeluarkan virus flu, tapi keberadaanya sering membuat ia kesulitan bernapas.

Moms dapat membantu mengeluarkan lendir pada bayi dengan membuat sauna sederhana.

Cukup gunakan baskom kecil berisi air panas, yang bisa juga dicampurkan dengan cairan mint atau obat gosok untuk menciptakan sensasi hangat dan membuat lendirnya menjadi encer dan lebih mudah keluar.

Cara lain untuk membuat lendirnya menjadi lebih mudah keluar adalah dengan menciptakan suhu ruangan yang hangat. Jangan memasang pendingin udara terlalu rendah suhunya karena hanya akan membuat kering dan lendirnya sebagai padat.

2. Memeluk Si Kecil

Bukan tak mungkin anak menjadi rewel saat mereka batuk pilek, hal ini lantaran kondisi tubuh yang membuat mereka tak nyaman. Untuk membuat mereka lebih tenang, cobalah untuk memeluknya dan membuat kontak antara kulit Moms dan Si Kecil. Hangatnya tubuh orang dewasa akan membuat mereka merasa nyaman.

Selain itu, Moms juga bisa mencoba untuk menjemurnya pada pagi hari untuk mendapatkan hangatnya sinar matahari. Tak perlu terlalu lama dan terlalu siang cobalah pada kisaran pukul 7 atau 8 pagi.

Moms harus ingat, bila panas Si Kecil sudah berlangsung lebih dari 3 hari, atau panasnya mencapai angka 38 derajat Celcius maka sebaiknya segera hubungi dokter.

Bila demamnya disertai dengan muntah, sesak napas, terus menerus menangis dan diare maka sebaiknya segeralah membawanya ke dokter karena dikhawatirkan ini bukanlah sekadar batuk dan pilek biasa.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM