18 Dec 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Ketika hamil, perubahan fisik merupakan sebuah kondisi yang umum dialami. Selain perubahan pada perut yang semakin membesar, kondisi kulit pun bisa berubah pada masa kehamilan. Salah satu kondisi yang kerap mengganggu penampilan fisik ibu hamil adalah selulit. Bagi Anda yang sedang hamil dan ingin tetap percaya diri, jangan khawatir. Selulit saat hamil dapat dicegah dan dihilangkan dengan beberapa cara.
Faktor genetik yang dimaksud adalah jenis kelamin, ras, metabolisme, dan distribusi lemak bawah kulit. Sedangkan hormon, estrogen, insulin, noradrenalin, tiroid, dan prolaktin dipercaya memegang peranan penting dalam proses terbentuknya selulit. Seiring bertambahnya usia, produksi estrogen wanita berkurang. Hal ini menyebabkan kolagen dalam kulit menjadi lebih sedikit, dan aliran darah di kulit juga ikut terhambat.
Pola hidup tidak sehat juga bisa menjadi penyebab selulit muncul pada kulit. Orang yang sering mengonsumsi makanan berlemak, serta mengandung karbohidrat dan garam tinggi juga lebih berisiko mengalami selulit. Tidak hanya itu, penggunaan pakaian yang terlalu ketat di area bokong, paha, dan lengan juga dipercaya mampu menimbulkan selulit karena akan menghambat aliran darah untuk bergerak.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi selulit selama hamil, yaitu:
Jika asupan kalori sebelum hamil dibatasi, maka kemungkinan selulit muncul akan kecil. Hal ini dikarenakan tidak ada penumpukan lemak pada lapisan kulit yang menyebabkan selulit.
Serat dalam buah dan sayur sangat baik untuk ibu hamil dan baru melahirkan. Serat bisa membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh dengan cara yang sehat dan aman.
Tidak semua olahraga boleh dilakukan saat hamil. Coba yoga, berenang, senam hamil, dan jalan kaki yang dipercaya mampu mencegah dan mengatasi masalah selulit saat hamil.
Pemijatan pada kulit dipercaya bisa merangsang tumbuhnya sel fibroblast yang dapat mengurangi keaktifan sel lemak dalam tubuh. Selain itu, pemijatan juga dapat mengurangi selulit dengan berkurangnya edema pada jaringan. Perlu diingat, jangan sembarang memilih metode pijatan saat hamil dan pastikan Anda ditangani oleh terapis profesional.
Krim ini juga bisa membantu mengurangi tampilan selulit pada kulit. Pilihlah krim oles yang mengandung kafein, aminofilin, teofilin, retinol, ekstrak gingko, minyak primrose, dan teh hijau untuk mengurangi selulit. Jangan lupa, ikuti petunjuk dokter dalam penggunaannya.
Demikian cara untuk mencegah dan menghilangkan selulit saat hamil. Jika tidak berhasil, konsultasikan pada dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Moms bisa gunakan krim penghilang stretch mark dari MOOIMOM yang diformulasikan dari bahan-bahan alami yang dapat memudarkan garis halus, mencerahkan, mengembalikan keelastisan dan kelembapan kulit!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM