Bolehkan Ibu Hamil Pakai Cream Pemutih Wajah?

calendar icon

06 Mar 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Bolehkan Ibu Hamil Pakai Cream Pemutih Wajah?

Bolehkah ibu hamil pakai cream pemutih wajah? Biasanya, Moms pasti ingin menggunakan cream pemutih wajah karena wajah kusam saat hamil. Wajah kusam saat hamil merupakan hal yang biasa. Kusam saat hamil serinng dikeluhkan oleh sebagian besar ibu hamil.

Sebenarnya faktor utama yang mempengaruhi warna kulit seseorang adalah melanin, dimana semakin besar kadar melanin, maka semakin gelap kulit seseorang. Nah, jumlah melanin pada kulit ditentukan oleh berbagai faktor, misalnya genetik (keturunan), paparan sinar matahari, hormonal, penggunaan bahan kimia, dan peradangan kulit Moms.

Penyebab ibu hamil kusam saat hamil adalah karena adanya perubahan hormonal yang terjadi selama masa kehamilan. Hal itu bisa meningkatkan produksi melanin sehingga kulit tampak lebih gelap atau kusam.

Bolehkan Ibu Hamil Pakai Cream Pemutih Wajah? 

cream pemutih wajah

 

Moms, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan krim ataupun perawatan kulit, mengingat bahan kimia yang terkandung dalam krim tersebut bisa membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin yah!

Mengutip National Health Service, produk pencerah kulit atau cream pemutih wajah bertujuan untuk mencerahkan area kulit yang gelap atau mencapai warna kulit yang umumnya lebih pucat. Perawatan kulit ini biasanya digunakan untuk memperbaiki penampilan noda seperti tanda lahir, dan flek hitam (melasma).

Efek Ibu Hamil Pakai Cream Pemutih

Ternyata, Moms yang bertanya apa saja efek ibu hamil pakai cream pemutih, adalah berkaitan dengan kandungan dari cream tersebut yang ditakutkan akan berbahaya dan mempengaruhi janin. Mengutip dari situs Orami, berikut di antaranya yakni:

1. Merkuri

Jika penggunaan hidrokuinon disarankan untuk dikurangi, Moms perlu menghentikan cream pemutih wajah yang mengandung merkuri saat hamil. Ini karena kandungan tersebut dapat memberikan risiko kesehatan pada janin.

Dalam  International Journal of Hygiene and Environmental Health, disebutkan bahwa perempuan terutama ibu hamil dan menyusui yang menggunakan produk merkuri, akan berisiko keracunan merkuri.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa paparan merkuri prenatal dan postnatal dapat menyebabkan kerusakan neurologis permanen pada anak-anak. Selain itu, merkuri dapat menyebabkan infertilitas wanita dan cacat lahir.

2. Hidroquinon

Mengutip jurnal Canadian Family Physician, diperkirakan sebesar 35 persen hingga 45 persen hidroquinon diserap setelah penggunaan topikal pada manusia.

Sebuah studi mengungkapkan, penggunaan hidroquinon selama kehamilan tampaknya tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko malformasi atau efek samping lainnya.

Namun, karena penyerapan yang lebih jika dibandingkan produk lain, langkah terbaik adalah meminimalkan paparan sampai ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanannya.


Baca Juga:
Ternyata Ini Efek Cream Pemutih Wajah Bagi Ibu Menyusui


bannerbanner

3. Cream Steroid

Ketiga, kortikosteroid (steroid topikal) seperti fluocinonide, betametason valerat, dan clobetasol propionate digunakan dalam beberapa cream pemutih kulit. Steroid topikal mencerahkan kulit dengan:

  • Menyempitkan pembuluh darah,
  • Memperlambat pergantian sel kulit,
  • Mengurangi jumlah sel pigmen,
  • Mengurangi produksi hormon perangsang melanosit.

Studi  Transactions of The Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene menemukan bahwa perempuan hamil yang menggunakan krim pencerah kulit yang mengandung steroid kuat, lebih mungkin untuk memiliki plasenta yang lebih kecil dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Meskipun beberapa krim mungkin tidak mencantumkan steroid topikal, produk pemutih kulit yang tidak diatur ternyata mengandung bahan-bahan ini.


Baca Juga:
Hyaluronic Acid, Kandungan Skincare Wajib untuk Ibu Hamil & Menyusui


4. Paraben

Paraben biasanya digunakan sebagai pengawet dalam banyak kosmetik, karena dapat meniru estrogen dan juga dikenal sebagai pengganggu endokrin. Penelitian  INSERM menunjukkan bahwa paraben dapat mengganggu pertumbuhan janin. Meskipun masih belum diketahui apakah paraben dalam jumlah kecil berbahaya selama kehamilan, namun lebih baik berhati-hati.

5. Retinol dan Retinoid Juga Salah Satu Kandungan Cream Pemutih Wajah yang Bisa Dipertimbangkan

Retinol merupakan turunan vitamin A yang dapat ditemukan dalam segala hal, mulai dari tabir surya hingga lipstik, digunakan terutama sebagai bahan anti-penuaan dan obat jerawat karena mendorong pergantian sel.

Tak perlu dikatakan bahwa Moms harus menghindari retinoid oral saat hamil, tetapi Moms juga harus menghindari retinol topikal. Sebagian besar dari apa yang diterapkan pada kulit akan diserap ke dalam aliran darah, yang berpotensi berbahaya bagi janin sehingga cream pemutih wajah perlu dipertimbangkan efeknya.

Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM