Bukan Menambah Porsi! 7 Makanan Penambah Berat Badan Janin

calendar icon

15 Oct 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Bukan Menambah Porsi! 7 Makanan Penambah Berat Badan Janin

Moms, makanan penambah berat badan janin sangat penting. Guna mengetahui seberapa sehat seorang bayi, salah satu indikatornya adalah berat badan. Jika sejak janin Moms memiliki berat badan rendah, hal tersebut membuat bayi rentang memiliki berat badan rendah pula ketika lahir.

Sementara itu, bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) akan lebih lemah ketika menghadapi serangan penyakit infeksi serta memiliki masalah dengan pengaturan suhu tubuh.

Tidak hanya itu, saat dewasa, ia juga akan lebih rentan terkena berbagai penyakit seperti hipertensi dan diabetes jika sedari bayi memiliki bobot yang kurang.

Makanan Penambah Berat Badan Janin

makanan penambah berat badan janin

1. Protein

Anda disarankan mengonsumsi protein 90 – 100 gram per hari selama kehamilan. Protein penting untuk keseluruhan proses perkembangan bayi, terutama perkembangan otak.

Sumber protein sehat yang bisa Anda konsumsi contohnya adalah kacang almond, ayam, daging sapi tanpa lemak, ikan, dan makanan olahan susu (termasuk keju, susu, dan yogurt).

Anda juga bisa menambahkan keju rendah lemah atau selai kacang di setiap menu makan atau makanan camilan. Ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan janin serta menambah berat janin.


Baca Juga:
Ini 9 Makanan Penambah Berat Badan Janin Trimester 3


bannerbanner

2. Karbohidrat

Sumber karbohidrat yang baik untuk Anda konsumsi adalah dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang polong, dan produk susu rendah lemak.

3. Lemak tak jenuh

Asupan lemak dalam pola makan ibu hamil penting untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi. Asupan lemak selama hamil digunakan janin untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Namun, bukan berarti Anda bisa dengan bebas makan apapun yang Anda mau. Menambahkan asupan lemak tak jenuh pada pola makan, bisa membantu pertumbuhan janin dan memastikan plasenta Anda sehat.

Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun dan ikan berlemak seperti salmon, merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan asupan lemak tak jenuh Anda.

American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan dua sampai tiga porsi lemak tak jenuh per hari. Hal ini dapat membantu menambah berat janin selama kehamilan.

4. Gula

Buah segar bisa menjadi camilan sehat selama kehamilan, serta memberi Anda dan janin asupan gula yang sehat. Selain itu, coklat hitam juga bisa menjadi camilan sehat Anda.

Batasi konsumsi pemanis seperti permen atau manisan lainnya sekitar 100 kalori per hari. Kalori dari jenis gula tersebut hanya akan menambah sedikit berat janin.


Baca Juga:
5 Resep Makanan Anak Berusia 1 Tahun Penambah Berat Badan


5. Kalsium

Kalsium dibutuhkan tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga memungkinkan darah menggumpal secara normal, saraf berfungsi dengan baik, dan jantung berdetak normal.

ACOG merekomendasikan 1.000 miligram (mg) per hari untuk wanita hamil dan menyusui. Anda bisa mendapatkan cukup asupan kalsium dengan makan atau minum empat porsi produk susu setiap hari. Produk susu merupakan sumber kalsium terbaik.

Selain itu, sumber kalsium lainnya adalah sayuran hijau (seperti sawi, lobak hijau), bok choy, kangkung, selada air, brokoli, kembang kol, jagung, jus jeruk, almond, dan biji wijen yang diperkaya.

6. Zat besi

Selain sebelum hamil, Anda juga membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak pada trimester kedua dan ketiga. Kebutuhan zat besi Anda sedikit selama trimester pertama kehamilan, dan suplemen zat besi pada trimester pertama justru malah dapat memperparah morning sickness.

Zat besi adalah bagian penting dari sel darah merah. Zat besi ini yang membantu pertumbuhan plasenta dan janin. Zat besi akan membantu Anda membangun ketahanan terhadap stres dan penyakit, serta dapat menghindari Anda dari kelelahan, kelemahan, mudah tersinggung, dan depresi.

ACOG merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi 27 mg zat besi setiap hari antara makanan dan vitamin. Sumber yang baik meliputi produk gandum utuh, daging sapi tanpa lemak, buah kering dan kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

7. Asam folat

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B. Mengonsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan dini dapat mengurangi kemungkinan memiliki bayi dengan cacat tabung saraf atau cacat lahir lainnya.

  • Wanita usia subur harus mendapatkan 0,4 mg sampai 0,8 mg asam folat dari makanan, suplemen, atau campuran makanan ditambah suplemen. Jumlah ini ditemukan pada kebanyakan multivitamin satu kali sehari.
  • Wanita yang hamil dengan bayi kembar atau lebih sebaiknya mengkonsumsi 1 mg asam folat setiap hari.
  • Wanita yang memiliki riwayat keluarga cacat tabung saraf, yang memiliki bayi dengan cacat tabung saraf, atau yang memakai obat untuk kejang harus mengkonsumsi tambahan asam folat. Dosis harian asam folat yang dianjurkan adalah 4 mg. Jangan mencoba mencapai jumlah asam folat ini dengan mengkonsumsi multivitamin lebih banyak, karena Anda bisa mendapatkan terlalu banyak zat lain yang ada dalam multivitamin.

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM