06 Jan 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Selama masa kehamilan, Moms harus banyak mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin agar buah hati tumbuh dengan baik dalam janin. Tetapi, rupanya tak semua sayur dan buah boleh dikonsumsi saat hamil, lho.
Lalu, apa saja buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil atau sebaiknya dihindari, dan mengapa demikian? Yuk, simak bersama dalam artikel ini!
Dari sekian banyak jenis buah-buahan, rupanya ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil.
Meski di satu sisi buah-buah ini memiliki manfaat yang banyak dan sangat baik bagi ibu hamil, namun jangan lupa juga beberapa memiliki risiko cukup berbahaya bagi Moms dan calon bayi.
Beberapa buah-buahan tidak boleh dikonsumsi karena berbagai alasan, diantaranya ada yang membuat kadar asam dalam perut meningkat hingga yang paling fatal adalah berisiko membuat janin tumbuh cacat atau keguguran.
Tentu saja banyak ibu hamil merasa sangat takut apabil mengalami keguguran ya, Moms.
Hal ini pun didukung oleh penelitian berjudul Jurnal Ecology of Food and Nutrition tahun 2010, yang menyatakan bahwa banyak ibu hamil mengalami ketakutan akan keguguran, terutama yang yang disebabkan oleh pemanasan tubuh atau karena pendarahan rahim.
Oleh karena itu, tak salah apabila Moms sangat menjaga dan berhati-hati terhadap asupan makanan yang dikonsumsi, ya.
Sebagian besar ibu hamil patuh dan menghindari makanan yang dianggap tabu, baik mereka tahu alasannya atau tidak karena dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan diri sendiri dan bayi.
Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil?
Mengonsumsi anggur memang menyegarkan ya Moms, tapi anggur menjadi buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil karena anggur memiliki kandungan resveratrol yang mampu membuat hormon tidak stabil.
Resveratrol adalah senyawa yang merupakan bagian dari antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah.
Seperti yang Moms tahu, masa hamil adalah masa yang cukup sensitif bagi wanita karena adanya perubahan hormon-hormon tertentu, salah satunya progesteron.
Dengan mengonsumsi anggur, hormon akan semakin tidak stabil. Ini tentu akan merugikan Moms sehingga baiknya jangan mengonsumsi buah anggur dulu saat hamil.
Nanas, buah yang menyegarkan dan biasa disantap dengan bumbu rujak ini rupanya termasuk dalam kategori buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil, lho.
Nanas dipercaya menjadi buah yang sangat berisiko terhadap ibu hamil karena kandungan bromelain-nya dapat memecah protein.
Bromelain dapat melunakkan serviks (leher rahim) yang merupakan bagian ujung rahim yang menyempit dengan ujung inferior (bawah) mengarah ke vagina pada sistem reproduksi wanita. Bisa dibilang, serviks adalah penghubung mulut rahim dengan vagina.
Salah satu fungsi kanalis servikalis ini adalah sebagai tempat lewatnya bayi saat proses persalinan. Jika serviks menjadi lunak karena buah nanas, dapat mengakibatkan persalinan dini atau keguguran.
Meski memiliki banyak manfaat seperti menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan ginjal, mencegah kanker, mencegah asma, meningkatkan kesehatan mata, mencegah dehidrasi dengan kandungan airnya yang banyak, menjaga kesehatan rambut dan kulit, membuang racun, dan meredakan asam lambung, rupanya semangka memiliki sifat diuretik.
Sifat diuretik ini dapat membuang nutrisi ibu hamil dan janinnya yang mana sangat dibutuhkan bagi tubuh mereka. Ini menjadikan semangka buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil.
Tak hanya itu, kadar gula dalam semangka juga membuat kadar glukosa dalam darah meningkat. Jika kadar glukosa ibu hamil meningkat, dapat menyebabkan terserang diabetes gestasional.
Pasti Moms tidak menyangka jika buah pisang masuk ke dalam salah satu buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil, bukan? Padahal, pisang dipercaya mampu mengatasi sembelit bagi ibu hamil.
Tapi ternyata buah pisang masuk ke dalam jenis buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil dalam kondisi tertentu, yaitu jika sang ibu penderita diabetes.
Buah pisang mengandung chitinase yaitu semacam lateks yang sangat berbahaya bagi penderita diabetes. Terlebih, pisang juga mengandung gula yang cukup tinggi.
Tak hanya gulanya yang berbahaya, pisang juga mengandung protein tinggi sehingga akan berbahaya bagi janin apabila terlalu berlebih.
Makanan berprotein tinggi sebisa mungkin dihindari karena akan menyebabkan pertumbuhan bayi yang berlebihan yang juga akan menyulitkan persalinan nantinya.
Terbayang ya Moms aroma durian yang sangat menggoda apalagi jika ditambah dengan es? Namun, nyatanya Moms hanya boleh mengonsumsi durian saat tidak hamil saja, nih.
Sebab, mengonsumsi buah durian saat hamil ternyata memiliki risiko yang cukup besar. Durian menjadi buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil selanjutnya.
Buah durian mengandung alkohol dan kandungan asam yang berasal dari asam arachidonat. Tak hanya itu, buah durian juga mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi sehingga membuat janin kelebihan berat badan jika Moms mengonsumsinya berlebihan.
Tentu janin yang kelebihan berat badan akan menyulitkan proses persalinan, ya.
Biasanya, ibu hamil senang mengonsumsi rujak yang punya buah pepaya mentah di dalamnya. Tetapi, pepaya mentah ini ternyata dilarang untuk dikonsumsi saat hamil, lho.
Hampir sama seperti durian, pepaya juga mengandung lateks yang dapat menyebabkan kontraksi, dan menjadikan pepaya sebagai buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil.
Mengonsumsi pepaya dengan kematangan normal mungkin tidak menimbulkan bahaya yang berarti, lho.
Namun, mengonsumsi pepaya mentah atau setengah matang (yang mengandung lateks konsentrasi tinggi sehingga menghasilkan kontraksi uterus) bisa jadi tidak aman untuk kehamilan.
Selain lateks, pepaya juga mengandung papain yang dapat menyebabkan induksi persalinan.
Induksi persalinan adalah proses stimulasi untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi dan ditujukan untuk mempercepat proses kelahiran. Efek samping di beberapa kasus lainnya adalah lateks dan papain juga dapat menyebabkan alergi.
Kurma memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, seperti mengatasi sembelit, memberikan energi bagi Moms, menyehatkan tulang dan gigi janin, dan menurunkan risiko bayi lahir cacat.
Namun, mengonsumsi buah kurma secara berlebihan dapat menjadi buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil, karenanya sebaiknya tidak dilakukan ya, Moms.
Konsumsi kurma berlebih berisiko mengalami kenaikan berat badan di atas rata-rata, gula darah tinggi, dan diabetes gestasional karena kurma memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.
Tak perlu khawatir, Moms, sebab tidak semua jenis melon dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil. Melon yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil adalah melon jenis cantaloupe dan melon merah.
Buah melon jenis ini dapat menyebabkan kelahiran prematur hingga cacat karena kulit luarnya bisa saja tercemar bakteri.
Salah satu bakterinya adalah bakteri salmonella yang dapat membuat ibu hamil terancam terkena virus TORCH atau Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV).
Virus TORCH ini tidak berbahaya bagi tubuh normal tetapi sangat berbahaya bagi ibu hamil. Karena itu, untuk menghindari melon sebagai buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil, perhatikan jenis buahnya, ya.
Meski harumnya sangat menggugah, buah nangka sebaiknya tidak dikonsumsi saat Moms sedang hamil. Memang, buah nangka memiliki banyak sekali kandungan senyawa yang bermanfaat.
Dalam buah nangka terdapat flavonoid, sterol, dan prenilflavon yang mungkin bertanggung jawab atas berbagai sifat farmakologis.
Selain itu, nangka menjadi buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil karena mengandung senyawa yang bisa membuat perut terasa panas.
Rasa panas ini timbul karena lambung yang iritasi akibat produksi asam lambung yang meningkat karena buah nangka mengandung serat tinggi sehingga membuat perut (organ lambung) bekerja lebih berat dalam menghasilkan asam lambung untuk mencernanya.
Ditambah lagi, nangka juga tidak boleh dikonsumsi jika ibu hamil penderita maag dan diabetes. Maka nangka masuk ke dalam buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil.
Sama dengan buah durian, mangga matang juga termasuk dalam buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil karena mengandung gula yang tinggi. Kandungan gula yang tinggi ini berisiko terhadap ibu hamil dan janinnya terutama jika ibu hamil penderita diabetes.
Sedangkan bagi janinnya ditakutkan mengalami kelebihan berat badan yang akhirnya menyulitkan proses persalinan.
Sebenarnya air kelapa sangat bermanfaat bagi ibu hamil seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi saluran kencing, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi konstipasi. Meminum air kelapa juga dapat mengurangi kelelahan.
Tetapi, kelapa juga rupanya memiliki efek buruk seperti menyebabkan alergi di beberapa kasus ibu hamil, meningkatkan reaksi alergi bagi tubuh, memicu diare, meningkatkan kadar gula, menurunkan kualitas air ketuban karena mengganggu keseimbangan cairan elektrolit sehingga air ketuban tidak sehat.
Apabila cairan ketuban terganggu kualitasnya, tentu akan sangat membahayakan kesehatan janin, terlabih jika Moms melakukan persalinan caesar.
Nah, Moms, itulah beberapa jenis buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil. Sebenarnya, jenis buah dan sayur apapun baik untuk ibu hamil, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang wajar dan tidak berlebihan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM