04 Nov 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Bruntusan pada bayi selain berwarna merah, jerawat ini juga bisa timbul berwarna putih atau kuning layaknya jerawat pada orang dewasa. Bahkan tidak jarang bisa menimbulkan rasa sakit.
Seperti yang Moms ketahui, jerawat sendiri kadang bisa timbul dengan rasa sakit sehingga tentu saja jika bayi menjadi rewel.
Gejala bruntusan pada bayi bisa berkembang pada waktu 2 minggu hingga 4 minggu, tapi ada juga yang sudah muncul ketika baru lahir akibat hormon ibu.
Gejala jerawat ini sama seperti jerawat pada umumnya, bisa bertahan dalam beberapa minggu atau bahkan bisa lebih hingga berbulan-bulan tergantung dari ukuran jerawat.
Jerawat pada bayi tidak hanya membuat bayi tidak nyaman, tapi berisiko menimbulkan bekas ketika Si Kecil bertumbuh. Tentu Moms tidak mau hal ini terjadi bukan?
Nah, untuk menghilangkannya, Moms bisa melakukan beberapa cara seperti dilansir dari What to Expect.
Bayi yang sehat, tentu membuat Moms bahagia. Jadi, untuk menghindari Si Kecil dari risiko penyakit dan masalah kulit lainnya, simak di bawah ini sebagai metode pencegahan.
“Hal terbaik yang harus dilakukan saat bayi bruntusan adalah menjaga wajahnya tetap bersih,” kata Dr. Susan Bayliss, dokter kulit anak di Rumah Sakit Anak St. Louis, seperti dikutip dari situs MSN.com.
Menerapkan cara menjaga kebersihan yang umum juga akan membantu, seperti mencuci wajah bayi setiap hari menggunakan air hangat.
Sabun dan krim dengan bahan yang lembut juga dapat membantu. Menurut Dr. Susan, bruntusan pada bayi biasanya akan hilang tanpa pengobatan pada usia tiga atau empat bulan.
Produk yang mengandung retinoid, yang terkait dengan vitamin A atau erythromycin, umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat pada orang dewasa.
Namun, situs kesehatan Healthline menyebutkan bahwa produk-produk tersebut biasanya tidak dianjurkan untuk bayi.
Selain itu, jangan gunakan sabun beraroma atau produk sabun lain yang mengandung bahan kimia berlebihan. Karena ini dapat semakin memperburuk bruntusan pada wajah bayi.
Menggosok kulit bayi menggunakan handuk ketika bayi bruntusan dapat semakin memperburuk kondisi kulit.
Healthline menyarankan untuk menyapukan handuk dengan lembut ke wajah bayi dengan gerakan memutar.
Sementara cara aman untuk mengeringkan wajah bayi setelah dicuci adalah dengan menepuk-nepuk wajah bayi menggunakan handuk bayi yang berbahan lembut.
Dalam laman situs New Idea dikatakan bahwa beberapa tetes minyak kelapa dapat membantu menjaga kelembapan wajah bayi yang sedang bruntusan.
Minyak kelapa juga dinilai lebih aman digunakan sebagai pengganti krim atau pelembab yang mengandung bahan kimia keras untuk kasus standar bruntusan pada bayi.
Oleskan sedikit minyak kelapa ke cotton bud dan oleskan dengan lembut ke wajah bayi.
Kondisi kulit bayi dapat semakin memburuk dengan memakaikan pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis.
Mama Natural menyebutkan jika semakin banyak panas pada kulit bayi dapat menyebabkan keringat dan iritasi yang berlebihan.
Bahkan hal ini juga dapat memicu biang keringat dan menyebabkan perkembangbiakan bakteri pada kulit bayi.
Moms tidak perlu cemas, jerawat ini tidak akan menimbulkan komplikasi lain pada kulit bayi. Tapi jika jerawat bertahan selama lebih dari 3 bulan, Moms perlu waspada.
Selain itu jika Si Kecil mengalami kondisi rewel dan menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Moms, jangan sembarangan mengoleskan krim atau obat-obatan lainnya yang tidak diketahui manfaat medisnya, ya, karena berisiko memperburuk kondisi kulit bayi.
Moms sering mengalami masalah saat mencuci baju? Seperti warna pakaian menjadi kusam, noda membandel sulit dibersihkan, bau tak sedap tetap menempel pada pakaian. Kini OH MY ORANGE menghadirkan Laundry Detergent untuk menjadi teman setia Moms saat mencuci pakaian keluarga.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM