Bolehkan Ibu Hamil Makan Cumi, Cek Faktanya Berikut Moms!

Setelah hamil, seluruh diet Anda mengalami perubahan total. Moms ingin memasukkan hanya makanan yang baik dan sehat dalam diet Anda. Makanan laut mungkin menjadi salah satu pilihan dalam menu sehat Anda. Namun, keamanan dalam mengonsumsi makanan laut tertentu karena kandungan merkuri dapat mengganggu Anda selama masa kehamilan dan membuat Anda khawatir untuk mengonsumsinya. Mungkin Moms akan bertanya-tanya bolehkan ibu hamil makan cumi. Untuk mengetahui lebih lanjut simak ulasan berikut.

Waspada Saat Ibu Hamil Makan Cumi

Cumi merupakan salah makanan laut yang mengandung tinggi kolesterol. Ibu hamil dianjurkan tidak memakan cumi secara berlebihan. Dikutip dari beingtheparent.com batas aman untuk ibu hamil makan cumi adalah sekitar 12 ons per hari. Jika Moms memiliki riwayat kolesterol maupun merasakan gejala kolesterol yang meningkat sebaiknya segera cek kadar kolesterol setelah mengonsumsi cumi.

Kabar baiknya adalah cumi merupakan makanan laut yang luar biasa yang kandungan merkurinya cukup rendah dan aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain itu hindari cumi jika Moms memiliki riwayat alergi terhadap makanan laut seperti udang.

Pastikan Moms tidak makan cumi goreng selama kehamilan, karena benar-benar mengurangi nilai gizinya. Deep frying menambahkan lemak jenuh yang tidak diinginkan yang hanya akan berkontribusi pada peningkatan berat badan Anda selama masa kehamilan. Pilihan terbaik adalah makan cumi yang dikukus atau ditumis saja yang tidak hanya rasanya enak tetapi juga.

Baca juga: Manfaat dan Takaran Minum Propolis Untuk Ibu Hamil

Manfaat Cumi untuk Ibu Hamil

1. Membantu perkembangan yang tepat dari sel-sel janin Anda sehingga menambah berat badan si kecil. Satu porsi cumi telah ditemukan memiliki sekitar 15 gram protein yang memenuhi sejumlah besar kebutuhan protein selama kehamilan, yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin yang sehat.
2. Membantu meningkatkan kadar hemoglobin darah. Cumi mengandung zat besi yang penting selama masa kehamilan salah satu fungsinya yaitu untuk memastikan aliran darah yang tepat melalui dinding rahim ibu hamil. Zat besi juga penting dalam pembentukan sel darah merah janin.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh. Cumi memiliki vitamin C dalam jumlah tinggi yang penting untuk membangun tingkat kekebalan tubuh ibu hamil sehingga dapat mencegah infeksi.
4. Membantu tumbuh kembang sistem saraf janin. B12 adalah salah satu vitamin yang terkandung di dalam cumi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat bagi bayi yang belum lahir, terutama sistem saraf. Vitamin B12 sangat penting untuk mencegah anomali kelahiran pada janin.
5. Membantu perkembangan otak janin. Cumi juga mengandung vitamin A yang sangat baik untuk pertumbuhan kognitif janin Anda. Vitamin A membantu mempertajam otak janin. Jadi cumi bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet kehamilan Moms.

Baca juga: Amankah Pare Untuk Ibu Hamil? Cari Tau di Sini

6. Membantu memproduksi insulin dan enzim pada janin. Makanan laut yang bertentakel ini juga kaya akan seng yaitu mineral yang membantu dalam produksi insulin dan enzim pada janin.
7. Membantu perkembangan janin yang sempurna. Pentingnya asam folat selama kehamilan tidak perlu diragukan lagi. Asam folat memastikan bahwa anomali saraf pada janin dapat dihindari dan membantu perkembangan janin. Dengan demikian Moms tak perlu bertanya lagi bolehkah ibu hamil makan cumi dan memasukan cumi ke dalam daftar menu makanan Anda

Selain makanan yang bernutrisi tinggi ibu hamil juga memerlukan suplemen khusus. Prenavita Milk Vanilla merupakan suplemen ibu hamil yang mengandung nutrisi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Anda. Dapatkan produk ini hanya di Mooimom.