Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Ini Penjelasannya

Ibu hamil sangat wajar apabila menjadi hati-hati dalam mengonsumsi makanan maupun minuman, dikarenakan akan berdampak pada perkembangan calon bayi di dalam kandungan. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak memberikan nutrisi kepada ibu hamil maupun janin di dalam kandungan. Makanan dan minuman yang tidak memberikan nutrisi ini bukan tidak boleh sama sekali untuk dikonsumsi, namun tidak bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan janin.

Salah satu contohnya adalah minuman soda. Minuman yang cocok untuk melepas dahaga, terutama bila diminum dalam kondisi dingin. Tidak sedikit ibu hamil yang khawatir apakah boleh minum soda pada saat sedang hamil. Ibu hamil sesekali minum soda tidak akan membahayakan, Moms.

Meskipun tidak benar-benar dilarang, namun ibu hamil harus bijak dalam membatasi jumlahnya. Tentunya minuman yang mengandung kafein dan gula tinggi ini tidak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan selama kehamilan. Studi menunjukan bahwa ibu hamil yang sering minum soda lebih berisiko melahirkan bayi secara prematur. Konsumsi soda yang berlebihan selama hamil juga dapat berpengaruh pada perkembangan anak di kemudian hari. 

Soda dapat dikatakan pengganti minuman beralkohol yang manis dan segar, namun tidak seimbang dengan risiko yang ditimbulkan bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Minuman soda mengandung pemanis buatan didalamnya. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memaparkan pemanis buatan yang disetujui dalam makanan dan minuman, antara lain acesulfame potassium, aspartame, sakarin, sucralose dan neotame. Jika ibu hamil mengonsumsi pemanis buatan ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur. 

Risiko Kesehatan Akibat Minum Soda saat Hamil

Apa saja bahaya ibu hamil bila konsumsi soda secara berlebihan? Yuk, cari tahu penjelasannya.

1. Risiko Bayi Lahir Berat Rendah
Minuman bersoda mengandung kafein yang tinggi, sehingga ibu hamil sangat perlu untuk membatasi jumlahnya. Kafein yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menembus plasenta dan berdampak pada pertumbuhan janin di dalam kandungan. Asupan kafein yang berlebihan selama hamil sering dihubungkan dengan risiko bayi lahir berat rendah. Tentunya, hal ini akan mengganggu tumbuh kembangnya kelak juga.

2. Kekurangan Kalsium
Kafein tinggi yang terdapat pada minuman soda ternyata dapat menghambat penyerapan kalsium. Kekurangan asupan kalsium akan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Selain  itu, ibu hamil yang kekurangan kalsium dapat meningkatkan kadar timbal dalam darah. Hal ini dapat mengganggu perkembangan otak janin.

Baca juga: Mengenal Morning Sickness Saat Hamil, Sebenarnya Bisa Diatasi Nggak Sih?

3. Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Cacat
Minuman soda mengandung pemanis buatan. Salah satu pemanis buatan yang biasanya terkandung dalam minuman soda adalah aspartam. Konsumsi aspartam pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir catat. Meskipun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun sebaiknya ibu hamil menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan.

4. Berpengaruh pada Perkembangan Motorik Anak
Ibu hamil yang mengonsumsi soda secara berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan motorik anak kelak. Studi menunjukkan ibu hamil yang konsumsi banyak gula, terutama dari minuman soda cenderung melahirkan anak yang kurang memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dan daya ingat lemah.

5. Kenaikan Berat Badan Berlebih
Minuman soda mengandung gula dan kalori yang tinggi. Untuk itu, ibu hamil yang mengonsumsi soda berlebihan dapat berisiko peningkatan berat badan yang tidak perlu. Kenaikan berat badan berlebihan saat hamil dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Selain itu, ibu hamil juga akan berisiko mengalami tekanan darah tinggi, persalinan prematur, dan kelebihan berat badan pada bayi.

Kunci utama dalam kehamilan adalah menjaga gaya hidup sehat. Makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi perlu dipertimbangkan karena berdampak pada pertumbuhan janin dan agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Ibu hamil bisa mencari alternatif minuman segar dan manis dari buah yang di jus jika ingin menghindari minuman soda.