22 Jun 2020
Intan
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Jika terlalu banyak mengkonsumsi kopi, dikhawatirkan bisa memberikan dampak buruk bagi hamil serta janinnya.
Sebenarnya, bukan hanya kopi saja yang dibatasi, namun juga makanan dan minuman lain yang mengandung kafein.
Kafein disarankan untuk tidak terlalu banyak dikonsumsi oleh ibu hamil karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil serta janin di dalam kandungan.
Selain itu, kafein juga cenderung menyebabkan kecanduan atau ketergantungan yang menyebbakan ibu hamil akan susah berhenti mengonsumsi zat kafein tersebut.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi kopi dan sumber kafein lainnya sesuai dengan batas toleransi untuk ibu hamil.
Adapun batas maksimal kafein bagi ibu hamil dalam sehari adalah 200 mg saja, atau sekitar dua cangkir kecil.
Disarankan, jika Moms sudah mengonsumsi kopi di pagi hari, jangan mengonsumsi teh di sore harinya. Hal ini dikhawatirkan adanya penumpukkan kafein di dalam tubuh Moms.
Selain menyebabkan kecanduan, kafein dapat menimbulkan gejala kecemasan, kecandunan, insomnia atau susah tidur. Kafein juga akan memicu kerja jantung menjadi lebih cepat sehingga detak jantung sangat cepat.
Bagi Moms yang memiliki masalah pencernaan, kafein rentan menyebabkan gangguan pencernaan muncul kembali, lho. Pada beberapa Moms juga rentan mengalami migrain, tremor, dan sering buang air kecil.
Kafein dalam kopi juga bisa menembus plasenta ibu hamil dan berdampak pada bayi yang dikandung.
- Buat jadwal minum kopi 1 cangkir kecil perhari dengan rentang waktu yang jarang, misalnya setiap seminggu sekali atau tiga hari sekali
- Tidak melewati batas wajar konsumsi kafein untuk ibu hamil demi kesehatan janin
- Mencari alternatif minuman sehat lainnya seperti susu hamil atau minuman suplemen kehamilan seperti Prenavita yang kaya akan asam folat
- Perbanyak minum air putih untuk menjaga elektrolit di dalam tubuh
Jadi, sekarang Moms sudah tahu jawabannya, ya. Semoga kehamilan Moms sehat selalu!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM