Benarkah Ibu Mengalami Mommy Brain Setelah Melahirkan ?

author icon

Ayu Citra Gestari

calendar icon

07 Apr 2025

category icon

Keluarga

Benarkah Ibu Mengalami Mommy Brain Setelah Melahirkan ?

Apakah Moms pernah dengar istilah mommy brain? Mommy brain merupakan perubahan kondisi pada otak ibu selama kehamilan dan setelah melahirkan yang telah dibuktikan dalam penelitian. Perubahan yang terjadi pada otak ibu beradaptasi untuk mendukung peran barunya sebagai orang tua. Untuk tahu lebih lanjut mengenai mommy brain, simak ulasan berikut. 

Mommy Brain, Perubahan Otak Ibu Setelah

Perubahan-perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun emosional menjadi momen yang pasti akan dilewati oleh semua ibu setelah hamil dan melahirkan. Perubahan ini menunjukkan bahwa otak ibu memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi, atau yang disebut neuroplastisitas. Setelah melahirkan, sebenarnya otak Mom sedang "menyusun ulang" diri untuk membantu Mom merespon kebutuhan si kecil dengan lebih baik.

Sebuah penelitian dari Universitas Auckland New Zealand tahun 2019 menganalisis bagian otak ibu sebelum dan setelah melahirkan menemukan bahwa otak ibu mengalami perubahan yang signifikan.

Pada minggu ke 4 sampai ke 6 setelah melahirkan, terjadi perubahan pada bagian jaringan otak yang banyak mengandung sel atau disebut gray matter di berbagai area otak. Gray matter berperan penting dalam proses berpikir, mengingat, dan mengatur emosi. Artinya, otak ibu sedang beradaptasi untuk mendukung peran barunya.

Pentingnya Mengetahui Mommy Brain untuk Ibu dan Bayi

Memahami perubahan otak ibu tidak hanya menarik secara ilmiah, tetapi juga penting untuk kesehatan Mom dan si kecil. Pengetahuan ini diharapkan dapat mengurangi intervensi medis yang tidak perlu selama persalinan, sehingga proses melahirkan bisa lebih aman dan nyaman. 

Setelah melahirkan, Mom dan anak akan memasuki fase transisi yang disebut limbo. Fase ini terjadi ketika keduanya mengalami pola fungsi yang unik. Ibu mengalami perubahan struktural dan fungsional di otak yang mendukung perilaku keibuan, sementara anak menunjukkan kemampuan adaptasi yang penting untuk interaksi dengan dunia luar.

Peran Hormon dalam Perubahan Otak

Hormon seperti oksitosin memainkan peran besar dalam perubahan otak Ibu. Oksitosin, sering disebut "hormon cinta", membantu membentuk ikatan antara ibu dan bayi. Area otak yang menjadi penerima rangsangan oksitosin yaitu hipotalamus dan amigdala, terlibat dalam pemrosesan emosional dan perilaku keibuan. Jadi, ketika Mom merasa sangat terhubung dengan si kecil, itu adalah hasil dari kerja hormon ini.

Selain oksitosin, hormon lain seperti estrogen dan progesteron juga berperan selama kehamilan dan setelah melahirkan. Perubahan hormonal ini memengaruhi struktur dan fungsi otak, membantu Mom menjadi lebih peka terhadap kebutuhan bayi.

Fungsi Kognitif yang Berubah

Mom, pernahkah kamu merasa lebih mudah lupa atau sulit fokus setelah melahirkan? Ini adalah bagian dari adaptasi otak. Perubahan kognitif, seperti memori dan pemrosesan emosional, sebenarnya berfungsi untuk melindungi Mom dan si kecil. Misalnya, Mom mungkin menjadi lebih waspada terhadap bahaya atau lebih cepat merespons tangisan.

Jadi Moms, perubahan otak setelah melahirkan adalah hal yang normal dan seringkali dialami oleh para ibu. Ini adalah cara tubuh untuk beradaptasi dan mendukung peran baru Mom sebagai seorang ibu. Meskipun terkadang Mom merasa lelah atau pelupa, ingatlah bahwa otak sedang bekerja keras untuk membantu Mom menjadi ibu yang lebih baik.

Jangan ragu untuk merawat diri dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan meminta dukungan serta bantuan dari keluarga untuk mengurus si kecil. Merawat diri juga berarti Mom sedang merawat si kecil dengan lebih baik. Semoga informasi ini membantu Mom memahami betapa luar biasanya tubuh dan otak seorang ibu, Mom!

Ditulis oleh : Bd. Ayu Citra Gestari

Referensi :

1) Elisa Cainelli, Luca Vedovelli, Patrizia Bisiacchi, The mother–child interface: A neurobiological metamorphosis, Neuroscience, Volume 561, 2024, Pages 92-106, ISSN 0306-4522, https://doi.org/10.1016/j.neuroscience.2024.10.02

2) Eileen Luders, Florian Kurth, Malin Gingnell, Jonas Engman, Eu-Leong Yong, Inger S. Poromaa, Christian Gaser, From baby brain to mommy brain: Widespread gray matter gain after giving birth, Cortex, Volume 126, 2020, Pages 334-342, ISSN 0010-9452, https://doi.org/10.1016/j.cortex.2019.12.029

3) Martinez-Garcia M, Paternina-Die M, Desco M, Vilarroya O and Carmona S (2021) Characterizing the Brain Structural Adaptations Across the Motherhood Transition. Front. Glob. Womens Health 2:742775. doi: 10.3389/fgwh.2021.742775

4) Orli Dahan, The birthing brain: A lacuna in neuroscience, Brain and Cognition, Volume 150, 2021, 105722, ISSN 0278-2626, https://doi.org/10.1016/j.bandc.2021.105722 

5) Paternina-Die M, Martínez-García M, Martín de Blas D, Noguero I, Servin-Barthet C, Pretus C, Soler A, López-Montoya G, Desco M, Carmona S. Women's neuroplasticity during gestation, childbirth and postpartum. Nat Neurosci. 2024 Feb;27(2):319-327. doi: 10.1038/s41593-023-01513-2. Epub 2024 Jan 5. PMID: 38182834; PMCID: PMC10849958


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

free consultation icon