02 Jul 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Masa kehamilan membawa banyak perubahan bagi calon ibu, baik perubahan fisik hingga psikis.
Tentunya semua itu dijalani Moms dengan perasaan positif, karena semua demi kebaikan Si Kecil yang sedang bertumbuh.
Di antara sekian banyak perubahan yang Moms rasakan saat hamil, salah satu yang normal terjadi adalah pembengkakan pada area tubuh.
Disebut juga edema, pembengkakan yang terjadi saat hamil ini bisa dialami pada area kaki, pergelangan kaki, dan tangan.
American Pregnancy Association menyebutkan, pembengkakan dapat dialami kapan saja selama kehamilan, tapi cenderung diketahui saat bulan kelima kehamilan dan dapat meningkat saat Moms memasuki trimester ketiga.
Lantas, adakah cara untuk mengatasinya? Ini ulasannya.
Nursing Research and Practice menyebutkan, penyebab tangan bengkak saat hamil dikarenakan rahim yang sedang berkembang memberikan tekanan pada vena sehingga membatasi sirkulasi darah. Hal ini mendorong terjadinya pembengkakan di beberapa area tubuh.
Perubahan hormon, seperti peningkatan kadar progesteron, estrogen, hCG, dan prolaktin juga disebabkan memilih peranan dalam menyebabkan pembengkakan saat hamil.
Artikel terkait: Kaki Bengkak Selama Masa Kehamilan? Simak Cara Mencegahnya
Namun, sebenarnya Moms tidak perlu khawatir. Biasanya, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya saat sudah melahirkan.
Namun, apabila Moms merasa tidak nyaman dengan tangan membengkak saat hamil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Dilansir dari National Health Service, berikut ini cara untuk meredakan pembengkakan tangan saat hamil:
Nursing Research and Practice menyebutkan, penyebab tangan bengkak saat hamil dikarenakan rahim yang sedang berkembang memberikan tekanan pada vena sehingga membatasi sirkulasi darah. Hal ini mendorong terjadinya pembengkakan di beberapa area tubuh.
Perubahan hormon, seperti peningkatan kadar progesteron, estrogen, hCG, dan prolaktin juga disebabkan memilih peranan dalam menyebabkan pembengkakan saat hamil.
Namun, sebenarnya Moms tidak perlu khawatir. Biasanya, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya saat sudah melahirkan.
Namun, apabila Moms merasa tidak nyaman dengan tangan membengkak saat hamil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Dilansir dari National Health Service, berikut ini cara untuk meredakan pembengkakan tangan saat hamil:
Moms, benar adanya kalau ibu hamil harus makan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan kalori setiap harinya.
Namun, sebaiknya tetap memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, ya.
Pastikan setiap nutrisi yang masuk ke tubuh berguna untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
Seimbangkan dengan diet tinggi protein, hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, dan perkaya dengan makanan mengandung antioksidan serta vitamin C. Hal penting lainnya adalah memerhatikan asupan natrium yang dikonsumsi setiap harinya.
“Kelebihan asupan natrium bisa menyebabkan edema. Untuk itu, kurangi asupan natrium yang bisa berasal dari makanan olahan. Sebaiknya, perbanyak makan sayuran dan buah-buahan segar yang mengandung air. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup setiap harinya,” ungkap Dr. Amy Shapiro, ahli nutrisi dan pendiri dari Real Nutrition.
Kata siapa ibu hamil tidak boleh berolahraga? Rutin berolahraga justru wajib dilakukan oleh Moms saat hamil untuk menjaga sirkulasi darah dalam tubuh yang akhirnya bisa mengurangi pembengkakan pada tubuh.
American College of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan, olahraga yang aman untuk dilakukan oleh ibu hamil, seperti berjalan santai, berenang, yoga atau pilates.
Berenang disebutkan aman karena dapat mencegah terjadinya cedera atau ketegangan otot. Yoga atau pilates dinilai mampu melatih pernapasan Moms dan berguna saat proses persalinan nantinya.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi pembengkakan tangan saat hamil.
Meskipun kondisi bengkak wajar dialami ibu hamil, Moms perlu waspada ketika pembengkakan terjadi terus-menerus dan semakin parah setiap harinya.
Faktanya, edema bisa menjadi salah satu gejala dari preeklamsia, yang berbahaya pada ibu hamil dan harus ditangani dengan segera.
Untuk itu, selalu perhatikan kondisi Moms saat hamil dan jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM