07 Feb 2021
Jessica Nathania
0-6 bulan
0-6 bulan
Tidur menggunakan bantal merupakan hal yang biasa bagi orang dewasa, namun bagaimana dengan bayi tidur menggunakan bantal? Fakta menariknya, bayi tidak selalu membutuhkan bantal saat tidur, terutama untuk bayi yang baru lahir. Salah memilih bentuk bantal untuk bayi dapat berbahaya untuknya, justru bukan menyempurnakan bentuk kepalanya.
Tentunya tidak sedikit orang tua yang mempersiapkan bantal untuk bayinya yang akan segera lahir. Namun, Moms perlu berhati-hati dan tidak perlu terburu-buru untuk memberikan bantal bagi bayi, terlebih khusus jika penggunaannya untuk tujuan menyempurnakan bentuk kepalanya. Bantal untuk bayi yang baru lahir sebagian besar ditujukan untuk membantu mencegah kepala bayi peyang. Mencegah kepala bayi peyang selengkapnya bisa baca disini, ya.
Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti mengenai usia bayi dalam menggunakan bantal. Namun, NICHHD memberikan rekomendasi agar penggunaan bantal untuk bayi di bawah 12 bulan sebaiknya dihindari. Jika Moms ingin memperkenalkan bantal bagi bayi, sebaiknya menunggu jika bayi sudah bisa dipindahkan tidur dari boks ke ranjang. Namun, jika si Kecil terlihat tidak nyaman menggunakan bantal, tidak perlu dipaksa untuk menggunakannya.
Apabila si Kecil memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti pilek kronis, refluks asam lambung, atau sejenisnya, sebaiknya Moms konsultasi kepada dokter untuk mengetahui penggunaan bantal yang tepat karena akan berdampak pada kesehatannya. Lantas, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan saat menidurkan bayi? Yuk, simak selengkapnya dibawah ini.
Baca Juga: Ciri-Ciri Bayi Kembung, Ternyata Bisa Ditunjukkan dengan Sering Menggeliat!
Salah posisi tidur atau penggunaan bantal yang tidak aman pada bayi dapat dikaitkan dengan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS). Selengkapnya mengenai SIDS, bisa klik disini ya. Bayi yang baru lahir tentu belum bisa menolong dirinya sendiri, untuk itu orang tua sangat dianjurkan untuk sebisa mungkin mengawasi bayi saat tidur.
Bantal bisa menutupi wajah si Kecil ketika tidur sehingga dapat mengganggu pernapasannya. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Moms menidurkan bayi, antara lain:
- Tidurkan bayi dalam posisi telentang
- Letakkan bayi di kasur yang permukaannya rata
- Hindari memberikan pakaian dan selimut yang terlalu tebal bagi bayi
- Tidurkan bayi di tempat tidur khusus untuk bayi
- Hindari menaruh benda-benda di sekitarnya saat tidur, seperti boneka atau mainan
- Tidak membedong bayi terlalu kencang agar ia masih bisa bergerak dan leluasa bernapas. Tips membedong bayi yang aman, klik disini ya.
Sebenarnya bayi yang masih berusia dibawah satu tahun tidak terlalu membutuhkan bantal untuk membuatnya nyaman saat tidur.
Apabila Moms ingin membiasakan si Kecil menggunakan bantal, maka bisa dimulai saat si Kecil berusia 12 bulan atau saat bayi bisa membolak-balikkan badannya sendiri. Pastikan Moms memilih jenis bantal bayi yang ukurannya kecil, kencang, dan juga permukaannya rata agar dapat menopang leher si Kecil.
Hindari juga bantal yang terlalu lunak karena dapat menyebabkan kepala bayi tenggelam ke dalam bantal saat sedang tidur. Sebaiknya tidak memilih bantal bayi yang berbahan bulu karena dapat memicu alergi pada bayi. Waktu tidur merupakan salah satu saat yang penting bagi bayi karena disinilah pertumbuhan dan perkembangan bayi terjadi.
Baca Juga: Bayi Sering Cegukan? Begini Cara Mengatasinya, Moms
Oleh karena itu, kualitas tidur bayi harus diperhatikan termasuk bantal yang digunakan. Hindari memilih bantal bayi yang terlalu tinggi karena bisa membuat posisi kepala bayi menunduk. Kondisi ini juga bisa membuat si Kecil sulit bernapas karena sirkulasi oksigen yang dapat terhambat. Rekomendasi bantal bayi yang aman untuk menjaga kualitas tidurnya adalah Sloped Pillow Baby dari MOOIMOM.
Bantal jenis ini dirancang optimal dengan ketinggian hingga 10 derajat, sehingga membuat bayi tidur lebih maksimal dengan posisi badan bagian atas lebih tinggi. Posisi ini dianjurkan untuk membantu sistem pernapasan maupun pencernaan bayi, sehingga mencegah bayi gumoh, membantu mengurangi hidung tersumbat saat flu, ataupun infeksi pernapasan.
Bahan dan busa bantal bayi juga perlu diperhatikan karena kepala bayi yang masih lunak. Moms bisa memilih busa yang lembut dan adem, namun tetap kencang, padat, dan lentur sehingga dapat menopang leher dan tubuh si Kecil.
Perlu diingat bahwa yang terpenting dalam kualitas tidur bayi adalah memperhatikan kenyamanannya dan selalu awasi si Kecil agar terhindar dari gangguan-gangguan kesehatan seperti terhambatnya saluran pernapasan atau muntah saat tidur.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM