26 Jun 2020
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Banyak anak yang menjadi sangat ketergantungan dengan botol susu mereka. Selain untuk menyediakan sumber makanan, botol susu juga menjadi sumber kenyamanan mereka.
Di sisi lain, memberikan botol susu juga selalu berhasil membuat anak lebih tenang. Banyak orang tua yang akhirnya memberikan botol susu agar anak mereka tidak rewel. Padahal, ini kebiasaan buruk lho Moms.
Sebelum anak berusia 1 tahun, Moms sudah harus menyapih Si Kecil dari botol susu dan mengajarkan mereka untuk minum dari gelas. Semakin lama Moms menunggu untuk memulai transisi, semakin banyak anak-anak bergantung pada botol susu mereka dan semakin sulit untuk melepaskannya.
Penggunaan botol susu yang lebih lama dapat menyebabkan gigi berlubang atau menyebabkan Si Kecil minum susu lebih banyak dari yang dibutuhkan lho Moms. Tidak ingin kan gigi Si Kecil rusak atau Si Kecil terancam mengalami obesitas?
Secara teori, melepaskan botol susu dari Si Kecil memang mudah. Tapi, pada praktiknya itu adalah hal yang sangat sulit. Ada cukup banyak tantangan yang harus Moms hadapi sampai berhasil memisahkan Si Kecil dari botol susunya.
Untuk mempermudah Moms menyapih Si Kecil dari botol susunya, ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan. Yuk simak di bawah ini!
Kebanyakan dokter menyarankan untuk memperkenalkan gelas ketika bayi berusia 6 bulan. Pada awalnya, sebagian besar dari apa yang Moms sajikan dalam gelas memang akan berakhir di lantai. Tetapi pada usia 12 bulan, kebanyakan bayi memiliki koordinasi dan keterampilan tangan yang diperlukan untuk memegang gelas dan meminumnya dari situ.
Pada usia tersebut, dokter juga menyarankan untuk beralih dari susu formula ke susu sapi di mana ini bisa menjadi transisi alami untuk menawarkan susu dalam gelas daripada botol. Dapatkan produk Re-Play hanya di mooimom.id untuk memudahkan Moms mengatur waktu kapan si Kecil harus melepas botol susunya.
Artikel terkait: 5 Cara Mudah Menyapih Anak dari Botol Dot
Daripada langsung melepaskannya dari botol susu, cobalah untuk menghilangkannya secara bertahap dimulai pada waktu makan. Misalnya, jika bayi Moms biasanya minum tiga botol setiap hari, mulailah dengan menghilangkan botol susu pada pagi hari.
Kemudian jangan langsung memberikan mereka botol susu, cobalah bawalah bayi ke meja makan lalu tawarkan susu dari gelas. Iringi juga cara ini dengan dorongan dan penjelasan, seperti mengatakan "adik sudah besar sekarang dan dapat menggunakan gelas seperti ibu".
Ketika Moms mencoba untuk menghentikan botol susunya di pagi hatri, jangan juga menghentikan botol susu pada siang dan malam selama sekitar satu minggu. Dengan begitu, jika mereka meminta botol susu, Moms dapat memberikan jaminan bahwa ada botol susu yang akan diberikan nanti.
Minggu berikutnya, hilangkan pemberian botol lain dan berikan susu dalam gelas sebagai gantinya. Umumnya, botol susu terakhir yang harus dihentikan adalah botol susu pada malam hari. Botol susu tersebut cenderung menjadi bagian dari rutinitas tidur dan merupakan salah satu yang paling memberikan kenyamanan bagi bayi.
Dari pada botol susu, cobalah menawarkan secangkir susu dengan makan malam dilanjutkan dengan cerita pengantar tidur atau menyikat gigi.
Untuk membantu Si Kecil melepaskan botol susunya, Moms memang membutuhkan banyak strategi cerdas. Di antaranya adalah dengan memberikan Botol minum yang memiliki desain serupa dengan botol susu sebelumnya.
Berikan MUGU Training Bottle yang memiliki desain mirip dengan botol susu sebelumnya. Dengan sedotan dan pegangan di kedua sisi untuk memudahkan si Kecil perlahan terbiasa melepas botol susunya.
MUGU Training Bottle sangat ergonomis dan memiliki ukuran yang praktis dibawa ke manapun. Moms tak perlu khawatir membawa si Kecil bepergian karena kebutuhan airnya akan terpenuhi dengan membawa MUGU Training Bottle sebagai teman setianya.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Moms coba untuk membantu Si Kecil melepaskan botol susunya. Selamat mencoba!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM