Bayi Susah Makan Bikin Kahwatir? Simak Penyebab dan Cara Menanganinya

calendar icon

05 May 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Bayi Susah Makan Bikin Kahwatir? Simak Penyebab dan Cara Menanganinya

Bayi susah makan bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena merasa kenyang, alergi makanan, lelah, atau tidak suka dengan makanan yang diberikan. Selain itu, beberapa kondisi seperti lahir prematur, diare, sakit kuning, dan infeksi telinga, dapat menjadi penyebab bayi susah makan. Meski tergolong wajar, susah makan bisa berdampak fatal pada bayi jika dibiarkan tanpa penanganan, terlebih dalam waktu yang lama.

Saat bayi susah makan atau kehilangan nafsu makan tentu saja hati orangtua khawatir. Namun, jangan langsung putus asa saat menghadapi situasi seperti ini. Daripada panik, sebaiknya Moms menganalisis apa yang menjadi penyebab bayi tidak mau makan dan cara tepat mengatasinya. 

Baca Juga: Penuh Intrik, Begini Cara Mengatasi Anak Susah Makan Nasi

Penyebab Bayi Susah Makan

Penyebab bayi tidak mau makan dapat berasal dari berbagai faktor. Terkadang, napsu makan atau tidak mau menyusu adalah naluri alami anak yang masih kecil. Untuk mengatasinya, Moms perlu mengetahui penyebab umum bayi susah makan atau tidak mau menyusu seperti berikut ini.

1. Respons Alami

Faktanya adalah bayi dan anak-anak sudah memiliki naluri alami untuk menolak makanan baru. Oleh sebab itu, orangtua dianjurkan untuk memperkenalkan makanan baru dalam porsi yang kecil, atau membuat penampilan makanan yang sudah akrab sebelumnya.

2. Sedang Belajar

Bayi yang susah makan umumnya akan sering membuat berantakan area makan atau menjatuhkan makanannya. Ini adalah salah satu tanda yang sering muncul sejak usia bayi 9 bulan sebagai bentuk independensi.Banyak bayi yang mulai menunjukkan kendali dengan mengacak-acak makanan. Pahami bahwa ini merupakan bagian yang penting untuk pertumbuhan mereka, sambil juga sabar dalam membantu dan mengajari si kecil.

3. Gumoh, Muntah, dan Refluks

Gumoh atau muntah kecil setelah menyusui adalah hal yang wajar, terutama pada bayi yang masih berusia dini. Pasalnya, sistem pencernaan mereka yang masih berkembang.Refluks atau bayi tersedak juga bisa terjadi saat menyusui dan umumnya bisa berangsur menghilang pada usia 12-14 tahun. Untuk muntah saat makan, hindari makan terlalu cepat dan pastikan tidak ada gejala penyakit lain yang menyebabkan muntah.

4. Menolak Makanan

Sering menolak makanan menjadi penyebab bayi susah makan lainnya yang harus diwaspadai. Hal ini tentunya membutuhkan banyak kesabaran orangtua. Terdapat beragam alasan mengapa si kecil menolak suapan makanan, antara lain kecapekan, sakit, tidak mood, sedang kenyang, dan masih banyak lagi. Jika masalah makan bayi ini berlanjut hingga mempengaruhi berat badan bayi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

5. Pemilih Makanan

Sifat memilih-milih makanan bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, namun biasanya tidak akan sampai menahun atau seumur hidup. Umumnya, bayi pemilih makanan menolak karena banyak alasan, seperti sedang tumbuh gigi, tidak siap mencoba makanan baru, atau tidak selera.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan! Begini Cara Efektif Mengatasi Anak Susah Makan

Cara Menangani Bayi Susah Makan

Menghadapi bayi yang susah makan memang melelahkan, namun usahakan untuk tetap tenang. Pada kasus tertentu, bayi bisa tumbuh dengan sehat dan normal meski susah makan. Namun, jika berat badannya tidak bertambah karena susah makan, sebaiknya jangan dibiarkan, karena bayi bisa kekurangan nutrisi, mengalami hambatan pertumbuhan, bahkan gangguan psikologis.

Beberapa cara mengatasi bayi susah makan yang dapat dilakukan di rumah, antara lain:

1. Menyuapinya Pelan-pelan

Jangan memaksa bayi untuk makan jika dia menolaknya. Kenali saat bayi mulai merasa lapar. Biasanya bayi akan merengek atau menjadi rewel jika merasa lapar. Cobalah untuk menyuapinya pelan-pelan di saat dia mulai merasa lapar. Moms juga bisa memberinya makan dalam porsi kecil namun lebih sering, ketimbang sekaligus dalam porsi besar.

2. Menghaluskan Makanan

Salah satu penyebab bayi kesulitan menelan makanan adalah karena makanan yang diberikan terlalu keras. Untuk itu, cobalah untuk menghaluskan makanan bayi dengan menambahkan susu atau air putih.

3. Hindari Terlalu Sering Memberikan Makanan Baru

Tidak jarang bayi akan menolak jika diberikan makanan baru yang belum pernah ia makan sebelumnya. Untuk mengatasinya, Moms bisa mencampur makanan baru itu dengan menu makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Bila ingin memperkenalkan jenis makanan baru, maka berikan secara bertahap dan jangan terlalu cepat mengubah menu makanannya.

4. Menyuapinya pada Waktu yang Tepat

Bayi cenderung menolak untuk makan ketika dia merasa ngantuk. Oleh karena itu, perhatikan waktu yang tepat sebelum Moms menyuapinya, misalnya setelah dia bangun tidur atau setelah dia bermain.

5. Jauhkan Makanan Pemicu Alergi

Jika bayi susah makan karena alergi, usahakan untuk menghindari makanan pemicu alergi pada bayi. Makanan pemicu alergi itu bisa berupa susu, kacang, kedelai, gandum, seafood, atau telur.

Jika berbagai cara mengatasi bayi susah makan tersebut tidak mampu membuat bayi menjadi lebih mudah makan, sebaiknya Moms coba menggunakan alat makan yang ia senangi seperti MUGU Suction Bowl. Mangkok ini memiliki 2 warna cantik yang bisa Moms sesuaikan dengan favorit si Kecil.

Tidak hanya itu, MUGU Suction Bowl juga tidak mudah tumpah karena memiliki karet di bagian bawah yang menempel sempurna pada permukaan meja atau lantai. Dapatkan MUGU Suction Bowl di www.mooimom.id ya!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM