Bayi Sering Ngulet, Bahayakah? Ini Arti Gerakan & Penyebabnya

calendar icon

23 Mar 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Bayi Sering Ngulet, Bahayakah? Ini Arti Gerakan & Penyebabnya

Bayi sering ngulet saat tidur atau setelah bangun, sebenarnya hal tersebut berbahaya nggak ya Moms? Saat Si Kecil baru lahir, Moms pasti heran karena bayi sering ngulet. Tak jarang saat bayi mengulet, ia mengeluarkan suara-suara aneh. Atau tak jarang saat bayi mengulet, ia juga akan mengejan sehingga terkadang ia mengulet sambil mengeluarkan kentut atau tak sengaja buang air besar di popoknya. 

Nah, pasti Moms bingung ya? agar tak bingung lagi, yuk simak penjelasan dibawah ini Moms.

Bayi Sering Ngulet, Bahayakah?

bayi sering ngulet

Bayi sering ngulet tidak perlu Moms cemaskan ya. Hal tersebut cenderung normal kok. Dilansir dari Healthy Children, saat bayi usia dua bulan ia akan lebih aktif menendang. Bayi pun akan mengulet untuk meluruskan kakinya yang ditarik ke atas.

Moms harus waspada jiika bayi sering ngulet dan namun diikuti dengan tangisan dan teriakan yang terjadi dalam waktu singkat dan tidak terus menerus.


Baca Juga:
Bayi Ngulet, Mestikah Diwaspadai?


bannerbanner

Beberapa bayi mungkin ngulet karena ia tak ingin dipegang. Hal ini bisa juga terjadi jika ia tidak merasa nyaman.

Jadi, jika bayi sering ngulet namun tidak ditandai hal meresahkan lainnya, Moms tidak perlu khawatir yah!

Arti Gerakan Bayi Ngulet 

Moms berikut beberapa arti bayi ngulet yang bisa Moms pelajari, siapa tahu Si Kecil sedang tidak merasa nyaman.

Bayi Ngulet Diiringi Posisi Punggung Melengkung

Bayi ngulet diiringi dengan posisi punggung yang melengkung biasanya sedang mengalami kesulitan dalam mencerna makanan. Lengkungan yang dilakukannya merupakan ekspresi dari rasa tidak nyaman, dan ia berusaha untuk melepaskan hal itu.


Baca Juga:
Penyebab Dan Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi, Moms wajib tahu!


Bayi Ngulet Diiringi Tangisan dan Erangan

Ketika bayi menggeliat, melengkungkan badan, menangis dan mengerang dalam satu waktu, dimana bayi sering ngulet diiringi tangisan dan erangan, tandanya sedang merasa sangat tertekan dan tidak nyaman. Biasanya hal ini disebabkan oleh reflux atau kolik.

Bayi Ngulet yang Diiringi Grunting

Bayi yang ngulet diiringi ‘grunting’ berarti ada sesuatu yang terkait dengan pencernaannya. Melansir dari Healthline, grunting adalah istilah yang digunakan ketika bayi mengeluarkan suara seperti mengerang saat buang air besar. 

Saat melakukan ini, tandanya ia sedang mencoba mendorong angin atau kotoran di sekitar usus besar sehingga bisa dikeluarkan dari tubuhnya. Selain mengeluarkan suara dan ngulet, biasanya dalam kondisi ini bayi juga akan mengepalkan tangannya atau menaikkan lututnya ke dada. 

Penyebab Bayi Ngulet

Berikut penyebab bayi ngulet yang harus Moms pahami, simak baik-baik yah!

Kolik

Penyebab pertama bayi ngulet ternyata terkait pencernaan yang membuat bayi sering ngulet adalah karena kolik. Kolik terjadi karena adanya gas di perut. Ketidaknyamanan akibat gas ini menyebabkan bayi menangis.

Ngulet atau meregangkan tubuh bisa menjadi indikasi bayi mengalami kolik. Kolik biasanya mulai muncul pada usia bayi empat minggu dan akan hilang dengan sendirinya saat bayi menginjak usia tiga bulan. 

Mengekspresikan emosi

Bayi belum bisa bicara yah Moms, tetapi bukan berarti ia tidak bisa berkomunikasi. Ngulet adalah salah satu caranya mengekspresikan rasa frustrasi, kemarahan, rasa sakit, dan emosi-emosi lainnya. Seperti orang dewasa, bayi Moms juga bisa sedih karena berbagai alasan dan ia menggunakan bahasa tubuh untuk mengungkapkannya Moms.

Refluks asam lambung

Refluks asam lambung adalah suatu kondisi di mana isi perut bergerak ke atas melalui sfingter esofagus bagian bawah dan masuk ke kerongkongan karena otot perut yang lemah. Pada bayi, katup sfingter esofagus masih lemah sehingga menyebabkan pergerakan isi perut menuju ke saluran makanan. Karena rasa tidak nyaman ini, bayi mungkin akan ngulet kemudian muntah sebagai reaksi alami terhadap refluks. 

Apnea tidur obstruktif

Terkadang, bayi sering ngulet saat tidur atau berbaring telentang. Meski Moms sudah menyesuaikan posisinya, ia akan kembali ke posisi ngulet dengan punggung melengkung dan mulai menangis. Jika hal ini terjadi, bisa jadi merupakan indikasi apnea tidur obstruktif, obstruksi kronis pada sistem pernapasan bagian atas. 

Dengan ngulet dan melengkungkan punggungnya, bayi berusaha mengurangi tekanan pada saluran pernapasan bagian atasnya. Ini akan membantu aliran udara yang lebih lancar di paru-paru, dan bayi akan mencoba menahan posisi ini tanpa sadar selama ia tidur. 

Kernicterus

Jika bayi ngulet dan menangis saat menderita penyakit kuning atau penyakit lain terkait kesehatan hati, bisa jadi itu merupakan tanda-tanda kernicterus. Kernicterus adalah kerusakan otak yang disebabkan karena bilirubin yang berlebihan. 

Dalam kondisi ekstrim, jumlah bilirubin berlebih ini dapat merusak bagian otak dan menyebabkan kejang motorik yang tidak disengaja. Kondisi ini harus segera ditangani.

Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.

 


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM