19 Jul 2018
Novia Luciana
7-12 bulan
7-12 bulan
Menyusui mengisahkan banyak cerita dan pengalaman yang luar biasa baik bagi sang ibu maupun bayinya. Apabila Moms sering kali mengalami banyak tantangan saat ASI tak lancar, maka sama halnya dengan si kecil. Bayi Moms juga tak semulus itu menyusu pada Moms. Berikut ini ada beberapa hal yang sering kali terjadi pada bayi ASI eksklusif :
Ini hanya beberapa masalah yang mungkin terjadi pada si kecil yang aktif mengkonsumsi ASI eksklusif, salah satu yang bisa membuat Moms sedikit khawatir adalah saat si kecil mengalami diare setelah mengkonsumsi ASI. Pada dasarnya, diare yang dialami si kecil tak bisa dianggap sepele karena jika dibiarkan si kecil akan mengalami dehidrasi. Untuk bayi ASI sendiri, feses yang dikeluarkan biasanya memang bertekstur lembek. Hal ini normal selama si kecil tidak rewel dan tidak buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari (24 jam). Lalu bagaimana Moms tahu bahwa si kecil sedang mengalami diare? Dikutip dari situs hamil, ini adalah beberapa tanda si kecil mengalami diare :
Perlu diketahui bahwa feses bayi ASI berbeda dengan bayi susu formula. Dikutip dari Nova, feses bayi ASI biasanya agak seperti pasta, disertai biji-bijian kecil, dan cenderung berwarna kuning. Bentuknya pun bisa lebih cair, berbusa, bahkan bisa juga disertai dengan kentut. Namun apabila sedang diare, tingkat keenceran feses si kecil menjadi lebih tinggi dan cenderung keluar seperti bentuk air saja.
Perhatikan frekuensi buang air besarnya Moms. Umumnya si kecil akan buang air besar paling banyak tiga kali dalam sehari. Namun apabila terjadi diare, kondisi ini bisa meningkat (lebih dari tiga kali), dengan jumlah feses yang dikeluarkan lebih banyak dan lebih cair. Biasanya bayi juga akan rewel.
Saat buang air besar, tak jarang juga si kecil akan buang angin. Ini adalah hal yang wajar selama kentut yang dikeluarkan tidak sering. Ternyata saat si kecil diare, cara ia mengeluarkan feses juga akan berbeda. Feses akan keluar seakan seperti menyemprot karena bersamaan dengan kentut dan cenderung menimbulkan suara.
Kondisi psikologis si kecil bisa mudah ditebak saat ia sedang merasa tidak enak pada badannya. Saat diare juga sama, ia akan terlihat sedikit berbeda dari biasanya. Si kecil bisa jadi terlihat lesu, tak bersemangat, hingga mungkin ada yang rewel berkepanjangan.
Moms, mohon agar lebih berhati – hati ya untuk yang satu ini. Pastikan si kecil tak mengalami dehidrasi saat sedang diare.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM