06 Jan 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Menjaga pola makan sehat sangat penting saat hamil. Namun, terkadang ibu hamil sulit menahan diri untuk mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya adalah mie instan. Harap berhati-hati jika ibu hamil makan mie instan, karena kandungan garam yang tergolong tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Garam (sodium/natrium) setidaknya memiliki tiga manfaat bagi tubuh, yaitu menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu fungsi saraf, dan memengaruhi cara kerja otot. Namun, asupan garam berlebih dalam jangka panjang berisiko menyebabkan berbagai penyakit, seperti bengkak pada anggota tubuh atau edema, tekanan darah tinggi, stroke, dan sakit jantung.
Dilansir dari situs alodokter, berikut ini penjelasannya.
Pada dasarnya, ibu hamil tetap membutuhkan asupan garam dengan jumlah cukup untuk membantu menjaga kadar cairan pada tubuh. Ibu hamil tidak dilarang untuk mengonsumsi garam, hanya saja disarankan untuk membatasi konsumsi garam agar tidak berlebihan. Sedangkan mie instan memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.
Meski kandungan sodium pada setiap kemasan mie instan bervariasi, salah satu jenis mie instan diketahui memiliki kandungan sodium sekitar 861 miligram dalam setiap kemasan. Padahal, konsumsi garam yang disarankan untuk orang dewasa tidak lebih dari 2.300 miligram per hari. Bahkan, untuk orang yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal kronis, asupan garam sebaiknya tidak lebih dari 1.500 gram per hari.
Saat melihat kemasan mie instan, jangan terkecoh ketika Anda tidak menemukan tulisan garam. Sebenarnya, istilah garam dalam kemasan makanan dapat ditemukan dalam berbagai nama, di antaranya adalah Na, natrium alginat, natrium askorbat, natrium bikarbonat, natrium benzoat, natrium klorida, natrium sakarin, serta monosodium glutamat (MSG).
Tidak dapat dipungkiri, mie instan memang memiliki rasa yang nikmat. Tapi faktanya, mie instan tidak menyediakan gizi lengkap. Mie instan tidak memiliki kandungan protein, vitamin, mineral, dan serat yang bisa mencukupi kebutuhan tubuh, khususnya ibu hamil.
Untuk itu, saat ibu hamil makan mie instan, usahakan untuk melengkapi nutrisi dengan cara menambahkan bahan-bahan lain, seperti sayuran hijau, wortel, jamur, daging ayam, atau telur.
Untuk membatasi asupan garam berlebih, sebaiknya gunakan hanya setengah takaran bumbu mie instan. Hindari juga membubuhkan garam tambahan.
Selain membatasi asupan garam, ibu hamil juga sebaiknya membatasi asupan lemak dan gula yang terlalu tinggi. Disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan dari kelompok sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, gandum dan produk olahannya, daging tanpa lemak, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi produk rendah lemak untuk susu, yoghurt, dan keju. Untuk mencegah dehidrasi dan konstipasi pada ibu hamil, dianjurkan memenuhi kebutuhan air. Setidaknya dengan mengonsumsi 1,5 liter air putih per hari.
Kebiasaan ibu hamil makan mie instan sebaiknya dibatasi untuk menghindari kemungkinan asupan garam berlebihan. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai porsi mie instan yang diperbolehkan. Disarankan agar mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk menjaga kehamilan sehat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM