Bagaimana Mengatasi Puting Lecet Akibat Menyusui?

calendar icon

19 Feb 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Bagaimana Mengatasi Puting Lecet Akibat Menyusui?

Menyusui seharusnya tidak menyakitkan, tetapi pernahkah Moms mengalami puting lecet karena menyusui? Puting lecet karena menyusui adalah keluhan yang sering terjadi pada ibu menyusui dan beberapa wanita menganggap ini adalah bagian tak terelakkan dari pengalaman menyusui.

Untuk mengatasi puting lecet ini tergantung pada penyebabnya, namun tidak perlu menghambat proses menyusui bayi. Mengatasi puting lecet secepat mungkin dapat meredakan kerisauan Moms karena dibayang-bayangi rasa sakit saat menyusui.

Apakah Penyebab Puting Lecet Karena Menyusui?

Penyebab paling umum? Bayi tidak mengisap puting cukup dalam ke mulutnya. Penyebab lainnya adalah berikut ini:

Posisi pelekatan yang kurang tepat. Penyebab utama puting lecet adalah posisi pelekatan yang kurang tepat. Agar menyusui terasa nyaman, bayi harus mengisap seluruh puting dan bagian payudara, sehingga puting masuk cukup dalam di mulutnya.

Salah penggunaan pompa ASI. Menggunakan pompa payudara secara tidak benar juga bisa melukai atau membuat puting lecet. Bisa saja flensa (atau pelindung payudara) yang terdapat dalam pompa ASI terlalu kecil untuk puting susu Moms dan kadang ada pula yang keliru mengubah tingkat hisapnya terlalu tinggi.

Infeksi gatal. Jika bayi menderita sariawan, infeksi jamur di mulut, ia bisa menyebarkannya kepada Moms dan menyebabkan sakit atau kerusakan puting. Tanda-tanda sariawan pada ibu menyusui termasuk puting gatal, merah, mengilap, sakit dan nyeri pada payudara saat atau setelah menyusui.

Tali lidah (tongue-tie). Ini berarti bahwa kulit yang menghubungkan dasar mulut dengan bagian bawah lidah cukup pendek atau melebar sampai ke bagian depan lidahnya.

Saluran susu tersumbat. Ini terjadi disebabkan ketika lapisan tipis kulit tumbuh di atas saluran susu, menyebabkan susu tertahan dan menyumbat saluran. Lapisan kulit ini cenderung terlihat seperti titik putih atau kuning pada puting susu dan dapat menyebabkan rasa sakit pada area itu.

Puting melepuh, yaitu berupa lecet bening, kuning, atau berdarah pada puting susu yang menyebabkan sakit luar biasa saat menyusui. Gesekan atau hisapan saat menyusui atau memompa ASI paling sering menyebabkan puting melepuh.

Bagaimana Mengatasi Puting Lecet Karena Menyusui?

Cobalah beberapa tips berikut ini untuk mengatasi puting lecet.

Gunakan kompres hangat sebelum menyusui. Menggunakan kompres hangat sebelum menyusui akan membantu melunakkan puting lecet saat bayi menyusui. Beberapa ibu juga mencoba merendam dengan air garam (2 sendok teh garam dan 1 gelas air hangat), memberikan kompres kantong teh hangat, berendam air hangat di bak mandi, atau gunakan minyak zaitun pada bola kapas yang ditempelkan dalam bra di saat tidak menyusui.

Bersihkan ASI yang menempel di pori-pori. Jika puting lecet disebabkan oleh sisa ASI yang menempel di pori-pori puting, Moms bisa mencoba mengoleskan cuka ke area tersebut dengan bola kapas di atas puting yang ditempelkan dalam bra. Cuka melarutkan kalsium, sehingga bisa membantu membersihkan sisa ASI kering yang menempel di pori-pori puting.

Berilah tekanan lembut. Terutama lakukan setelah memberikan kompres hangat atau bayi juga dapat memberi tekanan pada puting saat dia menyusui.

Moms juga bisa menggunakan krim puting lecet untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu pilihan krim puting lecet yang bisa membantu Moms ialah MOOIMOM Lanolin Nipple Cream. Moms bisa dapatkan produknya di sini.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM