Bagaimana Melakukan Terapi Anak Terlambat Bicara? Simak Selengkap

calendar icon

31 Jul 2021

author icon

anisyukur

category icon

Bagaimana Melakukan Terapi Anak Terlambat Bicara? Simak Selengkap

Mengalami gangguan seperti terlambat bicara sering dialami anak, mulai dari bicara yang terdengar tidak jelas hingga kesulitan untuk mengungkapkan apa yang  dibutuhkan oleh mereka. Sebetulnya anak terlambat bicara merupakan salah satu jenis keterlambatan yang paling umum terjadi. Mendapati si kecil yang terlambat bicara sering kali membuat para Moms menjadi cemas dan khawatir dan bahkan seringkali membandingkan dengan anak seusianya. Padahal sebetulnya perlu sadar bahwa perkembangan setiap anak itu berbeda-beda. 

Penyebab Anak Terlambat Bicara

Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa anak menjadi terlambat bicara, yakni seperti :

  1. Gagap
  2. Diabaikan oleh lingkungan sekitarnya
  3. Dibesarkan di lingkungan yang lebih dari satu bahasa
  4. memiliki gangguan pendengaran
  5. kesulitan memahami kata-kata atau mencari kata-kata
  6. Gangguan spektrum autisme
  7. Memiliki kelainan struktur rongga mulut, seperti misal bibir sumbing

Baca Juga : Penyebab Epilepsi pada Anak dan Cara Mengobatinya

Tips Terapi Anak Terlambat Bicara

Anak membutuhkan dukungan dan stimulasi dari para orang tua dalam tumbuh kembanganya. Nah berikut adalah beberapa tips yang dapat Moms lakukan untuk merangsang stimulasi dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak.

1. Rajin mengajak anak bicara

Mulailah mengajak anak berbicara sejak ia baru lahir, hal ini dilakukan untuk memberikan rangsangan pada indra pendengarannya sejak dini. Saat anak sudah mulai bisa mendengar dan melihat secara jelas, Moms harus sudah mulai mengajak si kecil berinteraksi dan berbicara kapan pun dan di mana pun. Jangan lupa untuk Memberikan perhatian sambil menatapnya saat si kecil mulai mengoceh. Buatlah diri Moms seekspresif mungkin, agar memancing respon dari si kecil.

2. Mengajak bermain sambil belajar

Bermain menjadi salah satu cara paling ampuh untuk mengajak anak berinteraksi sambil memberikan pelajaran pada anak agar lebih tanggap atas apa yang telah Moms ucapkan. Moms bisa memberikan pelajaran dengan cara memutar lagu anak-anak baik dengan audio ataupun audio visual. 

Baca Juga : Anemia Pada Anak: Perhatikan Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Jangan lupa mengajak anak untuk berjoget dan bertepuk tangan ya Moms, agar menambah kegembiraan serta semangat si kecil. Jika hal ini dapat dilakukan secara rutin, lambat laun anak pasti akan mencoba menirukan nada dan lirik lagu yang sering dinyanyikannya. Selain itu Moms juga bisa mencoba cara lain seperti mendongeng dengan menceritakan berbagai macam jenis cerita sebelum tidur dan saat waktu luang. 

Saat anak sudah terlihat mulai bosan, Moms juga bisa mengajak bermain si kecil dengan gambar-gambar pada flash card, puzzle, ataupun mainan lain yang memiliki bentuk dan gambar yang terlihat menarik. 

3. Ajak bersosialisasi

Banyak anak terlambat bicara dikarenakan takut atau malu jika bertemu orang baru yang jarang dijumpai, sehingga mereka tidak ingin berkomunikasi. Oleh karena itu, Moms juga harus sering mengajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di luar rumah. Kenalkan si kecil dengan teman-teman yang seusia dengannya, agar anak terbiasa bertemu dengan banyak orang selain dengan orang-orang di rumahnya. Selain itu, mengajak anak bersosialisasi dengan lingkungan luar akan membuat anak cepat belajar dari anak lainnya, entah dari segi cara bermain, cara berbicara, dan cara berinteraksi.

4. Ajukan pertanyaan yang lebih banyak

Saat anak sudah mulai mengoceh dan memberi beragam respon, usahakan untuk terus menanggapinya. Moms dapat mempertegas apa yang si kecil ucapkan dengan mengajukan pertanyaan kembali atau mengajukan pertanyaan yang lebih banyak sehingga memungkinkan anak memberikan respon.

5. Puji setiap perkembangannya

Pastikan Moms selalu memberikan pujian, senyuman, serta pelukan tiap kali anak berhasil mengeluarkan suara atau kosakata baru yang baik. Hal ini karena umumnya, bayi belajar berbicara dari reaksi orang-orang di sekitarnya. Kunci utama dalam merangsang kemampuan berbicara anak adalah dengan banyak-banyak berkomunikasi dengannya. oleh karena itu, pastikan Moms juga selalu memakai respons yang positif dan penuh kasih sayang agar anak merasa bahagia dan termotivasi.

6. Lakukan konsultasi ke dokter

Jika sampai usia anak hingga 3 tahun dan masih belum bisa berbicara dengan jelas dan masih terbata-bata, sebaiknya Moms segera melakukan konsultasi ke dokter. Moms harus segera membawa si kecil ke dokter selain agar melatih anak bisa bicara, juga karena untuk menghindari kondisi stres yang dirasakan oleh anak saat tidak bisa mengungkapkan apa yang dia mau.

Dalam tahap perkembangannya, Moms juga bisa memberikan mainan yang dapat melatih rongga mulutnya seperti Teether Mombella. tidak hanya bermanfaat untuk merangsang tumbuhnya gigi, dengan teether si kecil juga melatih otot-otot di rongga mulutnya. Moms bisa mendapatkan produk ini dengan mudah hanya di website Mooimom.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM