Bagaimana Cara Memakai Alat Penyambung ASI yang Benar?

calendar icon

14 Jan 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Tips Menyusui

Bagaimana Cara Memakai Alat Penyambung ASI yang Benar?

Nipple shield atau penyambung ASI sering disebut-sebut menjadi salah satu alat bantu saat menyusui bagi Moms yang memiliki puting rata. Apakah hal tersebut benar adanya?

Penyambung ASI adalah alat untuk membantu menyusui dengan bahan silikon tipis yang dikenakan pada puting.

Lembut dan fleksibel, serta memiliki lubang kecil di ujungnya yang memungkinkan ASI mengalir ke mulut bayi.

Mengutip Frontiers in Public Health, dalam beberapa situasi, penyambung ASI dapat membantu bayi menyusu dengan lebih efektif dengan memberikan rangsangan pada langit-langit mulutnya.

“Sebaiknya penggunaan nipple shield menurut anjuran dokter laktasi saja, dan hanya boleh digunakan maksimal 3 hari. Cara lainnya adalah setiap selesai menyusui, Moms bisa memakai nipple puller lebih sering, ya,” ungkap dr. Aini, dokter Laktasi di RSIA Kemang Medical Care.

Penyambung ASI memang banyak digunakan untuk membantu proses menyusui dan mencegah agar puting payudara Moms tidak lecet.

Penggunaan alat nipple shield ini sebenarnya aman dan bayi tetap bisa bernapas dengan normal.

Namun, penggunaan penyambung ASI yang terlalu sering nantinya berdampak panjang karena membuat bayi tidak belajar untuk melekat dengan benar pada payudara dan areola tidak terangsang untuk memproduksi ASI.

Cara Menggunakan  Alat Penyambung ASI yang Benar

cara memakai alat penyambung asi

 

Memastikan kait pada penyambung ASI itu penting. Pelekatan yang baik berarti aliran dan suplai ASI tidak akan terpengaruh oleh nipple shield dan membantu bayi dengan lancar.

Australian Breasfeetding Association menjelaskan beberapa tips menggunakan penyambung ASI dengan benar, antara lain:

  • Tuangkan beberapa tetes ASI Anda ke bagian dalamnipple shield. Ini akan membantu mencegah lecet pada payudara dan melancarkan proses menyusui.
  • Tuangkan beberapa tetes ASI Anda ke ujung nipple shield, di dekat lubang aliran susu. Ini akan membantu mendorong bayi untuk melekat pada kulit ibunya.
  • Tempatkan penyambung ASI di tengah, tepat di atas puting untuk membantu areola berada di dalam nipple shield.
  • Posisikan dagu dan hidung bayi menyentuh payudara. Pegang penyambung ASI dengan jari-jari.

Baca Juga:
Daftar Makanan Ibu Menyusui agar Pusar Bayi Cepat Kering


  • Berikan ruang kecil antara ujung penyambung ASI. Jika puting susu menyentuh ujung penyambung ASI, berarti ukurannya terlalu kecil.
  • Arahkan ujung nipple shield ke hidung bayi dan dorong bayi untuk membuka mulutnya lebar-lebar.
  • Saat ia menempel, penyambung ASI dapat diarahkan ke langit-langit mulut bayi.
  • Setelah bayi menempel, perhatikan gerakan rahang yang lembut dan dengarkan cara menelannya.
  • Di akhir menyusui, puting tidak akan terasa sakit jika ukuran penyambung ASI telah sesuai.

Kelebihan dan Kekurangan Nipple Shield

Manfaat nipple shield dapat membantu bayi yang tidak dapat menyusui dengan benar, seperti bayi prematur.

Idealnya, nipple shield bersifat sementara dan membantu bayi-bayi untuk tetap belajar cara menyusui sendiri tanpa harus bergantung pada nipple shield atau susu formula.

Nipple shiled juga dapat membantu memastikan produksi ASI ibu tetap berkualitas dan lancar.

Adapun beberapa kekurangan penyambung ASI yang dirasakan sebagian ibu menyusui.


Baca Juga:
Makanan Ibu Menyusui yang Direkomendasikan Dokter


Misalnya, ibu jadi membutuhkan bantuan ekstra untuk menggunakan alat membantu menyusui ini.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengompres area payudara lainnya dengan lembut selama sesi menyusui.

Jika payudara masih terasa penuh setelah menyusui, cobalah dengan memompa. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan saluran tersumbat atau bahkan mastitis, peradangan payudara menyakitkan yang terkadang melibatkan infeksi.

Selain itu, alat ini mungkin akan sulit untuk dicoba di tempat umum. Jadi Moms harus sering-sering berlatih menggunakan nipple shield ini, ya.

Kelancaran menyusui juga dilihat dari seberapa sering bayi menyusui. Payudara yang penuh sehabis diisap bayi akan terasa menjadi lunak.

Selain itu, bayi akan melepaskan payudara sendiri ketika sudah kenyang.

ASI yang berhasil juga membuat kenaikan berat badan bayi berkembang secara optimal dan bayi terhindar dari berbagai infeksi penyakit.

Kelancaran menyusui juga dilihat dari kondisi psikis Moms. Jika ibu bahagia dan terlepas dari stres, produksi ASI juga akan semakin lancar setiap harinya.

Menyusui bisa dengan sangat nyaman dan elegan, seluruh ibu di dunia menganjurkan untuk menggunakan produk pompa asi istimewa ini, dan akhirnya tersedia di Indonesia! Pompa ASI Elektrik dari MOOIMOM ini merupakan produk yang akan mendukung Moms untuk memberikan ASI yang berkualitas bagi Si Kecil.

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM