Apa Itu Pregnancy Brain? Benarkan Saat Hamil, Moms Menjadi Pelupa?

calendar icon

14 Nov 2021

author icon

Pangastryan Wisesa Pramudiah

category icon

Pra-kehamilan

Apa Itu Pregnancy Brain? Benarkan Saat Hamil, Moms Menjadi Pelupa?

Pada masa kehamilan banyak yang berubah pada tubuh seorang perempuan. Ada masa dimana Bumil mengalami kesusahan dalam berkonsentrasi, mudah lupa, dan sering melamun tanpa menyadarinya. Hal ini dapat terjadi karena Moms tengah mengalami pregnancy brain. Namun, tenang saja. Kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang setelah melahirkan. Lalu apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak pada artikel berikut ini, Moms.

Apa Itu Pregnancy Brain?

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang dapat secara pasti menjelaskan apa penyebab terjadinya pregnancy brain pada ibu hamil. Namun, secara mayoritas, penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa memang ada beberapa perubahan pada otak selama kehamilan. Lalu apakah penyebab perubahan terse Pregnancy brain atau terkadang disebut juga momnesia atau baby brain merupakan keadaan dimana seorang ibu hamil mengalami gangguan memori selama masa kehamilan atau bahkan beberapa bulan setelah melahirkan. Gejala dari gangguan ini dapat berupa masalah memori, susahnya berkonsentrasi, mudah lupa terhadap hal-hal dalam kegiatan sehari-hari, menjadi sering melamun, merasa disorientasi, kesusahan dalam membaca, dan kesulitan dalam mengingat kata dan nama. Meskipun tidak ada konsensus ilmiah tentang kapan dimulainya momnesia, namun seorang ibu hamil dapat mengalaminya bahkan semenjak trimester pertama kehamilan dan akan semakin sering dialami ketika kehamilan memasuki trimester ketiga.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, seperti dikutip dari website Baby Center, dibandingkan dengan perempuan yang tidak hamil, perempuan hamil memiliki hasil yang lebih buruk dalam tes yang melibatkan memori dan fungsi kognitif yang terkait dengan mengatur tugas, mengingat detail, mengatur waktu, dan pemecahan masalah. Namun, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa perempuan hamil dan perempuan yang tidak sedang hamil sama baiknya dalam mengerjakan tes kognitif. Secara umum, bukti ilmiah yang ada berkaitan pregnancy brain masih sangat beragam.

Penyebab Pregnancy Brain

Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berperan dalam menimbulkan gejala pregnancy brain:

Terjadinya perubahan hormon selama kehamilan

Saat mengalami kehamilan, tubuh Anda mengalami lonjakan besar berbagai hormon, seperti progesteron dan estrogen dan beberapa dokter dan ilmuwan percaya bahwa lonjakan dramatis ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir jernih, mengingat dengan mudah, dan fokus dengan penuh perhatian.

Pregnancy Brain

Kurang tidur

Banyak perempuan yang mengeluhkan susah tidur atau menurunnya kualitas tidur selama masa-masa kehamilan. Keluhan-keluhan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti rasa mual dan ingin muntah, rasa tidak nyaman karena perut yang mulai membesar, kaki yang lebih sering mengalami kram, janin yang makin sering menendang atau bergerak, peningkatan metabolisme tubuh, dan stres. Sehingga, saat kekurangan tidur Moms dapat merasa kelelahan dan tidak enak badan. Hal ini dapat mempengaruhi suasana hati dan ingatan Anda karena saat tidur, otak membuat koneksi penting yang membantu Anda memproses informasi, jadi saat kurang tidur otak pun menjadi kesulitan untuk mengingat dan berkonsentrasi secara penuh.


Baca Juga:
Moms, Jangan Dianggap Sepele, Ini Cara Mengenali Depresi Saat Hamil


Stres dan kecemasan

Saat menjalani kehamilan, Moms pasti memikirkan berbagai hal, mulai dari menjaga kesehatan diri sendiri dan bayi yang ada dalam kandungan, persiapan yang harus dilakukan untuk proses kelahiran buah hati hingga berbagai keperluan untuk Si Kecil ketika telah lahir, tanggung jawab kepada keluarga dan pekerjaan, serta berbagai masalah lain yang tidak bisa ditinggalkan. Hal-hal ini terkadang dapat membuat Moms stres. Menurut berbagai studi yang telah dilakukan, stres dapat menyebabkan menurunnya daya ingat dan konsentrasi selama kehamilan.

Cara Agar Pregnancy Brain Tidak Menghalangi Moms Beraktivitas Sehari-Hari

Moms tidak usah khawatir bagaimana jika pregnancy brain mengganggu kegiatan sehari-hari. Berikut ada beberapa strategi yang dapat Moms lakukan untuk membantu Moms tetap berkonsentrasi dan tidak mudah lupa selama masa kehamilan:

  • Berusaha cukupi waktu tidur Anda dengan cara buatlah nyaman kamar tidur Anda, matikan HP dan coba latihan pernapasan. Moms juga dapat tidur sejenak selama 20 menit di sela-sela melakukan kegiatan harian untuk menghindari kelelahan dan meningkatkan konsentrasi.

  • Konsumsilah makanan yang cukup dan bergizi terutama makanan yang tinggi akan asam lemak omega-3 yang membantu fungsi otak.

 


Baca Juga:
Yuk, Kenali Gejala Depresi Saat Hamil dan 9 Cara Mudah Mengatasinya


  • Tetap terhidrasi karena saat Anda mengalami bahkan dehidrasi ringan, kemampuan berkonsentrasi dan energi Anda dapat menurun secara drastis. Pastikan minum cukup air, Moms.

  • Atur pengingat untuk hal-hal penting yang perlu Anda lakukan.

  • Berolahraga dengan rutin dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga dapat menjaga konsentrasi dan daya ingat. Moms dapat melakukan yoga, berenang atau senam hamil.

  • Minta bantuan pada keluarga atau rekan kerja saat Anda kewalahan dengan berbagai pekerjaan yang menumpuk. Hindari untuk membebani diri dengan terlalu banyak pekerjaan.

Pregnancy brain dapat membuat Moms mudah lupa dan kurang berkonsentrasi sehingga Moms dapat melakukan kesalahan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, dengan melakukan cara diatas, Moms dapat mengurangi gejala tersebut. Perlu disadari bahwa terdapat alasan mental, fisik dan psikologis kenapa ini terjadi. Ini mungkin cara otak mempersiapkan Moms menjadi seorang ibu. Namun, jika gejala-gejala ini mulai terasa sangat mengganggu dan mulai menunjukkan gejala depresi, segera konsultasikan ke dokter agar Moms mendapat perawatan lebih lanjut.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM