Alami Mastitis, Bolehkah Tetap Menyusui?

Tantangan menyusui yang kerap terjadi diantaranya adalah mastitis. Keadaan ini bisa membuat Mom merasa frustasi dan cemas, apalagi saat proses menyusui terasa semakin sulit dan menyakitkan. Namun, meskipun tantangannya besar, Mom tidak perlu menyerah. Ada berbagai cara yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan memastikan proses menyusui tetap berjalan dengan lancar. Yuk kita bahas beberapa tips, agar Mom bisa menyusui dengan nyaman meski tengah menghadapi mastitis.

---

Baca Juga : 

5 Cara Mengatasi Mastitis agar Tidak Bertambah Parah

---

Tips Menyusui Saat Mengalami Mastitis

Mengatasi mastitis bisa dimulai dari memperbaiki teknik menyusui. Apabila ibu berhenti mengeluarkan ASI saat mastitis, akan meningkatkan statis ASI. Faktor pemicu utama mastitis adalah stasis ASI. Pada keadaan ini menyebabkan penyumbatan saluran ASI di dalam payudara atau di lubang saluran ASI. Penyumbatan di lubang saluran ASI ditandai dengan munculnya bercak putih yang nyeri sekitar 1 mm pada puting susu, yang dikenal sebagai “bleb”. Ketika Mom mengalami mastitis fokus utama untuk mengatasinya adalah pengeluaran ASI secara efektif. Dalam kasus ASI statis di lokasi yang lebih dalam di jaringan payudara, langkah penanganan yang paling penting adalah pengeluaran ASI yang sering. 

Melanjutkan menyusui selama mastitis membantu memperbaiki peradangan dan meningkatkan pengeluaran ASI yang efektif. Belum ada bukti ilmiah yang menyatakan adanya risiko terhadap bayi sehat dan cukup bulan akibat pemberian ASI dari ibu yang menderita mastitis. Ibu yang tidak dapat meneruskan pemberian ASI harus memerah ASI dari payudara dengan tangan atau pompa ASI, karena penghentian pemberian ASI secara tiba-tiba dapat menyebabkan risiko terbentuknya abses.

Terkadang bayi menolak untuk menyusui karena produksi ASI yang menurun pada payudara yang meradang atau karena perubahan rasa ASI yang sedikit lebih asin. ASI yang hasilkan dari payudara ibu dengan mastitis mengandung lebih banyak natrium sehingga mastitis mempengaruhi komposisi biokimia susu dan akibatnya, susu menjadi lebih asin. Mom yang tidak bisa menyusui karena payudara yang meradang atau penolakan bayi tetap harus memompa atau memerah ASI dengan tangan, karena penghentian pengeluaran ASI secara tiba-tiba dapat menyebabkan terbentuknya abses.

Berikut tips yang bisa dilakukan oleh para Mom selama menyusui dengan kondisi payudara mastitis:

1. Cuci tangan sebelum menyusui

2. Kompres hangat payudara sebelum menyusui untuk membantu merangsang dan melancarkan aliran ASI

3. Menyusui dimulai dari sisi yang sakit terlebih dahulu secara rutin untuk membantu membersihkan sumbatan. Jika nyeri mengganggu pengeluaran ASI, Mom bisa memulai dari payudara yang tidak sakit

4. Memilih posisi menyusui yang tepat dan nyaman

5. Menggunakan pompa ASI untuk membantu pengeluaran ASI dan memperlancar sumbatan ASI

6. Lakukan pijat payudara untuk mendorong pengeluaran ASI, terutama ketika bantuan pompa ASI belum berhasil mengosongkan payudara

7. Pastikan istirahat cukup

8. Menyusui lebih sering dapat membantu untuk meningkatkan pengeluaran ASI

---

Baca Juga : 

Moms, Yuk Kurangi ‘Brexting’ dan Simak Pentingnya Membangun Bonding Saat Menyusui

---

Apabila kondisi Mom belum juga membaik, segera temui profesional untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut seperti obat anti nyeri dan peradangan serta antibiotik. Mom dianjurkan untuk menghabiskan seluruh antibiotik yang diberikan. Selama masa ini, Mom tetap harus terus menyusui, karena belum ada bukti ilmiah adanya risiko terhadap bayi yang minum ASI tersebut. Jika gejala mastitis tidak hilang dalam beberapa hari, diagnosis banding yang lebih luas harus dipertimbangkan untuk mengonfirmasi bakteri yang resistan, pembentukan abses atau masalah payudara lainnya.

 

Ditulis oleh : Bd. Ayu Citra Gestari

Referensi :

1) Omranipour R, Vasigh M. Mastitis, Breast Abscess, and Granulomatous Mastitis. Adv Exp Med Biol. 2020;1252:53-61. doi: 10.1007/978-3-030-41596-9_7. PMID: 32816262.

2) Pevzner M, Dahan A. Mastitis While Breastfeeding: Prevention, the Importance of Proper Treatment, and Potential Complications. J Clin Med. 2020 Jul 22;9(8):2328. doi: 10.3390/jcm9082328. PMID: 32707832; PMCID: PMC7465810.

3) Pratiksha Gondkar, Hemant Kumar, Khushal Patel, Incidence and risk factors associated with human mastitis, Health Sciences Review, Volume 12, 2024, 100191, ISSN 2772-6320, https://doi.org/10.1016/j.hsr.2024.100191.

4) Yuzhi Yao, at al, A Five-step Systematic Therapy for Treating Plugged Ducts and Mastitis in Breastfeeding Women: A Case–Control Study, Asian Nursing Research, Volume 15, Issue 3, 2021, Pages 197-202, ISSN 1976-1317, https://doi.org/10.1016/j.anr.2021.04.001.