8 Mainan Edukatif Anak yang Dapat Dicoba di Rumah, Dijamin Mudah!

Bermain merupakan bagian penting dari perkembangan anak karena aktivitas bermain memiliki banyak manfaat baik secara fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Pada hakikatnya, anak akan terus bermain sepanjang masa perkembangannya, tetapi jenis permainan dan tingkat keterlibatan dalam bermain dapat berubah seiring bertambahnya usia. Meskipun anak mungkin akan mulai terlibat dalam aktivitas yang lebih terstruktur seperti saat memasuki masa sekolah, bermain tetap menjadi elemen penting dalam pengembangan mereka.

Bermain membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasar, merangsang kreativitas dan imajinasi anak. Peningkatan kemampuan sosial anak juga akan meningkat dengan bermain. Hal ini membantu anak memahami konsep berbagi, bekerja sama, meregulasi emosi dan berkomunikasi. 

Supaya anak tidak kebergantungan dengan gadget, diperlukan pemahaman Moms tentang permainan yang edukatif dan dapat dicoba dengan mudah di rumah. Selain memilih permainan anak yang baik, Moms juga perlu memperhatikan alas bermain yang aman. mugu Folding Playmat berguna sebagai area bermain yang lembut dan aman bagi anak untuk menjelajahi dunia di sekitarnya. mugu Folding Playmat  jugamembantu mencegah cedera ketika anak bermain.

Berikut adalah delapan jenis mainan edukatif yang dapat bermanfaat untuk perkembangan anak beserta manfaatnya:

1. Puzzle

Puzzle adalah teka-teki yang dirancang untuk menguji keterampilan pemecahan masalah, logika, dan pengamatan. Permainan ini cenderung mudah ditemukan dan dapat dicoba di rumah. Puzzle dilakukan dengan menyusun potongan-potongan yang sesuai untuk membentuk gambar atau pola tertentu. Puzzle membantu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, kognitif, dan motorik halus. Anak dapat belajar mengenali pola, bentuk, dan memahami hubungan spasial melalui puzzle.

2. Blok Bangunan

Blok bangunan adalah jenis permainan yang melibatkan penggunaan blok atau balok untuk membuat struktur atau model. Blok bangunan membantu meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik kasar, dan pemahaman tentang konsep matematika. Blok bangunan cocok dikenalkan kepada anak untuk mengisi waktu luang lebih bermanfaat di rumah. Permainan ini cenderung sederhana, meskipun begitu, lewat permainan blok bangunan, anak belajar merancang, menyusun, dan memahami stabilitas struktur.

3. Monopoli

Monopoli adalah permainan papan klasik yang melibatkan pembelian, perdagangan, dan pengelolaan properti untuk mencapai keberhasilan finansial. Monopoli dirancang untuk membantu meningkatkan keterampilan kognitif, kemampuan membaca, dan pemahaman matematika. Anak juga terlatih berinteraksi sosial dan penguasaan aturan.

---

Baca juga:

10 Toko Mainan Terdekat di Jakarta Terlengkap dan Berkualitas, Yuk Catat Moms

---

4. Mainan Sains

Salah satu mainan sains yang paling populer yaitu eksperimen gunung meletus. Kegiatan edukatif ini menyajikan simulasi atau model gunung meletus untuk membantu anak memahami proses dan konsep sains yang terkait dengan letusan gunung berapi. Mainan sains dapat merangsang minat anak terhadap ilmu pengetahuan. Mereka akan memahami konsep ilmiah, membangun keterampilan observasi, dan mengembangkan rasa ingin tahu.

5. Mainan Seni dan Kerajinan

Membuat lipatan kertas origami, kartu ucapan, gelang, boneka tangan dan lain-lain merupakan contoh dari mainan seni dan kerajinan yang bisa dilakukan bersama anak. Kreativitas dan keterampilan motorik halus dapat ditingkatkan melalui mainan seni dan kerajinan. Anak belajar menggambarkan ide, menggunakan berbagai media, dan mengembangkan keterampilan estetika.

6. Mainan Musik

Anak-anak dapat membuat alat musik sederhana dengan menggunakan bahan sehari-hari yang mudah ditemukan di sekitar mereka. Misalnya drum dari baskom, botol air mineral dengan biji-bijian menjadi marakas, piring kertas menjadi tamborin, dan lain sebagainya. Mainan musik membantu pengembangan keterampilan anak dalam pendengaran, ritme, dan koordinasi motorik. 

---

Baca juga:

7 Mainan Anak Bayi Usia 0-6 Bulan yang Jadi Favorit Si Kecil

---

7. Mainan Konstruksi

Mainan konstruksi merupakan mainan yang dikenal dengan balok-balok plastik yang dapat disusun dan dihubungkan untuk membuat berbagai bentuk dan struktur. Setiap balok memiliki bentuk dan ukuran yang dirancang untuk dapat saling terhubung dengan yang lain.  Permainan ini melibatkan penggunaan jari untuk menghubungkan dan memisahkan balok-balok kecil, hal ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak. Selain itu, kebebasan kepada anak untuk membuat apapun yang mereka inginkan dapat merangsang kreativitas dan imajinasi mereka.

8. Mainan Peran

Mainan peran membantu perkembangan keterampilan sosial dan emosional. Anak dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan memahami peran sosial melalui berbagai permainan peran.

Dalam memilih mainan edukatif, penting untuk mempertimbangkan minat dan tingkat perkembangan anak. Kombinasi mainan yang beragam dapat memberikan pengalaman belajar yang holistik dan menyenangkan.