02 Jun 2022
Irma Purnama
7-12 bulan
7-12 bulan
Manfaat ikan tuna untuk bayi ternyata cukup banyak, lho Moms! Siapa yang tak mengenal ikan satu ini?
Tuna merupakan jenis ikan yang cukup populer di kalangan masyarakat karena mudah diolah dan kaya nutrisi. Teksturnya juga lembut dan minim duri sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa.
Sama seperti jenis ikan lainnya, tuna dapat Moms olah sebagai menu MPASI. Moms sudah bisa memperkenalkan ikan ini kepada Si Kecil di awal masa MPASI atau saat Si Kecil berusia 6 bulan. Tuna dapat Moms peroleh di pasaran dalam bentuk masih utuh dan segar atau dalam bentuk kalengan.
Ikan tuna memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Lalu, apa saja sih manfaatnya untuk bayi?
Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut seputar manfaat ikan tuna untuk bayi.
Manfaat ikan tuna untuk bayi yang pertama untuk mendukung perkembangan otak bayi. Ikan tuna kaya akan asam lemak omega-3. Nutrisi ini memiliki peran besar dalam mendukung perkembangan saraf otak bayi.
Dengan mencukupi asupan ini, Si Kecil akan tumbuh menjadi anak cerdas yang memiliki tingkat konsentrasi dan daya ingat tinggi. Asam lemak omega-3 dalam ikan tuna ini dianggap dapat memberikan banyak manfaat bagi bayi.
Manfaat ikan tuna untuk bayi berikutnya yaitu kaya akan kandungan protein. Ikan tuna merupakan sumber protein yang lengkap. Asam amino dalam ikan tuna dapat memberikan protein dalam jumlah besar, sekitar 24-30 gram protein per 85 gram. Protein tinggi ini dapat menjaga jaringan tubuh berfungsi dengan baik. Mulai dari pembentukan hormon, enzim, kolagen, antibodi, hingga menjaga jaringan otot.
Selain asam lemak omega-3, ikan tuna juga kaya akan vitamin B. Vitamin ini dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh Si Kecil, sehingga pembakaran lemak di dalam tubuhnya untuk menghasilkan energi dapat berlangsung lebih cepat. Di samping itu, vitamin B juga diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan kanker.
Tuna adalah sumber protein yang kaya mineral, khususnya magnesium, selenium, dan fosfor. Magnesium berfungsi untuk menjaga kesehatan saraf, otot, menjaga detak jantung tetap stabil, membantu menguatkan jaringan tulang, dan juga membantu mengatur pelepasan gula darah.
Selenium memiliki fungsi membantu tubuh menghasilkan zat antioksidan yang berperan menangkal serangan radikal bebas. Selanjutnya fosfor memiliki fungsi utama untuk pertumbuhan dan perbaikan sel serta jaringan tubuh.
Mengonsumsi berbagai makanan untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi di masa pertumbuhan Si Kecil merupakan hal penting yang tidak boleh terlewat. Salah satu makanan yang bisa Moms pilih adalah ikan tuna.
Ikan berdaging merah ini mengandung vitamin D dan kalsium yang berperan dalam membentuk tulang dan gigi yang kuat. Mencukupi asupan kedua nutrisi ini akan mencegah Si Kecil mengalami kelainan pertumbuhan tulang atau rakitis, osteoporosis, penyakit jantung, dan diabetes.
Ikan tuna kaya akan kandungan protein seperti telur dan daging. Protein ini berguna untuk menjaga otot bayi agar tetap kuat. Tak hanya itu, kandungan protein dalam ikan tuna juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, kuku, dan rambut anak Anda. Tuna dianggap sebagai sumber vitamin D yang bermanfaat untuk penyerapan kalsium dan diperlukan untuk melakukan berbagai fungsi lain seperti pengaturan proses neuromuskuler.
Memperkuat sistem imun sangat diperlukan oleh tubuh Si Kecil untuk melawan segala jenis penyakit dan infeksi, sehingga ia terhindar dari berbagai penyakit. Ikan tuna dinilai mampu untuk meningkatkan sistem imun Si Kecil. Ini karena kandungan selenium yang terdapat di dalamnya mampu bertindak sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Nah, itu tadi beberapa manfaat ikan tuna untuk bayi yang perlu Moms ketahui. Namun, meski manfaat ikan tuna untuk bayi ini ada banyak, Moms tetap perlu memperhatikan jenis ikan tuna yang akan diberikan pada Si Kecil beserta porsinya.
Ini karena ikan tuna mengandung merkuri yang justru berbahaya untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Tidak semua ikan tuna mengandung merkuri yang tinggi. Jenis ikan tuna dan besaran tubuh dapat memengaruhi banyaknya kandungan merkuri.
Pada dasarnya, memberikan ikan tuna pada bayi benar-benar aman dan bergizi. Asal tidak memberikannya secara berlebihan ya, Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM