18 Jun 2021
Dinda Ayu Saraswati
Persalinan
Persalinan
Setiap tindakan operasi pasti memiliki risiko, termasuk operasi caesar. Pilihan melahirkan dengan metode ini umumnya akan dianjurkan bila terdapat kondisi tertentu yang bisa mengancam ibu hamil maupun janin.
Operasi bedah caesar adalah operasi melahirkan bayi yang mengharuskan dibuatnya sayatan pada dinding perut dan rahim Moms. Secara umum operasi ini dianggap aman, meskipun operasi caesar memiliki lebih banyak risiko daripada kelahiran melalui vagina atau normal.
Operasi caesar bisa menjadi pilihan yang tepat karena dapat membantu Moms mengalami komplikasi dan dapat menjadi penyelamat dalam keadaan darurat. Namun, beberapa orang sengaja memilih operasi caesar karena enggan merasakan sakit ketika melahirkan normal.
Akan tetapi apapun alasannya, Moms harus tahu bahwa layaknya operasi lain, operasi caesar tetap memiliki efek samping yang mungkin harus Moms pertimbangkan. Efek samping ini tidak hanya mungkin terjadi pada Moms, tetapi juga bisa terjadi pada Si Kecil.
Melahirkan secara caesar memang akan membuat ibu hamil terbebas dari rasa nyeri yang dialami selama bersalin. Namun, prosedur ini juga bukannya tanpa resiko. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini merupakan penjelasan efek operasi caesar pada Moms dan Si Kecil, baik jangka pendek atau pun jangka panjang.
Efek operasi caesar jangka pendek seperti kemungkinan infeksi, pendarahan, mual, demam dan nyeri pada bagian luka sayatan mungkin adalah hal yang umum dan awalnya akan menyulitkan Moms untuk bersama Si Kecil tepat setelah dia lahir.
Memegang, menyusui, dan menenangkannya mungkin lebih menyakitkan daripada yang Moms perkirakan. Namun, kondisi ini akan berangsur pulih dalam waktu beberapa minggu.
Itu semua hanya efek operasi caesar yang Moms rasakan dalam jangka pendek. Namun, Moms juga harus tau bagaimana efek operasi caesar jangka panjang yang bisa terjadi.
1. Bekas Luka
Moms tentu tahu bahwa luka sayatan di perut Moms merupakan efek operasi caesar yang tidak akan hilang seumur hidup. Beberapa orang bisa mengakalinya agar luka itu tertutup dan tidak mengganggu penampilan fisik.
Namun, seperti dikutip dari Boldsky, luka operasi caesar akan membuat jaringan parut yang terbentuk di tempat perut Moms terpotong. Jaringan parut ini dapat menyebabkan masalah di kemudian hari dan akan cukup menyulitkan ketika suatu saat perlu menjalani operasi kritis lain di kemudian hari.
2. Istirahat Total yang Memakan Waktu
Efek operasi caesar yang juga cukup mengganggu adalah kebutuhan istirahat total hingga 3 bulan. Bagi sebagian besar Moms yang bekerja, ini terkadang menjadi masalah.
Moms yang bekerja biasanya hanya mendapatkan cuti hamil selama 3 bulan dari pekerjaan. Ini bisa dimulai beberapa minggu sebelum hari lahir tiba.
3. Hernia
Hernia adalah kondisi yang terjadi ketika organ dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah. Ini bisa berasal dari luka dalam pada tubuh Moms dan biasanya terjadi sebagai efek operasi caesar.
Jika Moms tidak mengambil istirahat yang layak setelah melahirkan, hernia bisa menjadi salah satu efek operasi caesar yang Moms alami.
4. Masalah dengan plasenta pada Kehamilan Selanjutnya
Semakin banyak operasi caesar yang Moms lakukan, maka akan semakin besar peluang Moms mengalami masalah dengan plasenta. Seperti masalah plasenta yang letaknya terlalu dalam atau dekat dengan dinding rahim (plasenta akreta) atau sebagian atau seluruhnya plasenta yang bisa menutupi bukaan serviks (plasenta previa).
Kedua kondisi tersebut bisa berefek pada kelahiran yang prematur, pendarahan yang berlebihan, dan kebutuhan untuk transfusi darah serta pengangkatan rahim secara bedah (histerektomi).
5. Komplikasi Terkait dengan Adhesi
Adhesi atau jaringan parut yang lengket dengan organ atau bagian dari organ yang seharusnya tidak menyatu, biasanya berkembang atau selalu menjadi efek operasi caesar.
Perlu Moms tahu bahwa adhesi yang padat dapat membuat operasi caesar menjadi lebih sulit dan meningkatkan risiko cedera kandung kemih atau usus dan pendarahan yang berlebihan.
6. Komplikasi Terkait Sayatan
Efek operasi caesar seperti hernia, memiliki peluang untuk terjadi lagi atau bahkan lebih parah ketika jumlah sayatan perut sebelumnya ditambah. Penanganan dengan bedah mungkin diperlukan jika hal itu terjadi pada Moms.
7. Sakit Punggung
Nyeri punggung efek operasi caesar paling sering terjadi karena anestesi epidural. Tetapi, ini bisa juga disebabkan oleh jahitannya. Setiap kali Moms tertawa atau batuk, Moms akan menarik otot-otot disekitar jahitan dan itu juga bisa menyebabkan sakit punggung.
Untuk meredakan sakit punggung, Moms bisa mulai rutin menggunakan korset pasca melahirkan. Namun dengan catatan, jika jahitan caesar sudah dinyatakan membaik oleh dokter, Moms bisa menggunakan MOOIMOM Bamboo Corset. Korset pasca melahirkan ini efektif membantu Moms dalam meredakan nyeri punggung dan pinggang tanpa rasa sakit. Kok bisa? Karena Korset ini adjustable banget!
Memiliki 2 perekat tambahan, dan setiap bagian bisa ditempel sehingga bisa mengatur elastisitas sesuai dengan keinginan Moms. Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM