7 Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan 9 Bulan

calendar icon

30 Nov 2023

author icon

Ainuni Rahmita

category icon

Trimester Ketiga

7 Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan 9 Bulan

Kehamilan adalah salah satu momen paling istimewa dalam kehidupan seorang wanita. Setiap perempuan yang mengalami kehamilan akan menjalani serangkaian perubahan luar biasa selama periode 9 bulan ini. Pada bulan ke 9 yang disebut juga trimester terakhir merupakan masa-masa persiapan intensif untuk kelahiran. Janin semakin besar dan ibu mungkin merasakan ketidaknyamanan karena tekanan di perut bagian bawah.

Penting diingat bahwa selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ibu hamil dengan kandungan 9 bulan wajib melakukan konsultasi bersama dokter kandungan. Melalui konsultasi, dokter dapat mendeteksi dini potensi masalah kesehatan, baik pada ibu atau janin. Ini memungkinkan untuk langkah-langkah pencegahan atau perawatan yang sesuai jika diperlukan.

 

Konsultasi dengan Yesdok memberikan kesempatan Moms untuk mendapatkan informasi dan edukasi mengenai kehamilan, persalinan, dan perawatan pasca persalinan. Hal ini membantu kehamilan Moms dengan informasi yang valid dari dokter yang terpercaya. Yesdok menjadi layanan kesehatan online dengan video call yang mudah dijangkau dengan platform mobile dan telah digunakan lebih dari 260 juta pengguna di Indonesia. Sebelum berkonsultasi, yuk, simak ciri-ciri yang menandakan kehamilan sehat pada usia kehamilan 9 bulan:

1. Berat Badan yang Stabil

Ibu hamil yang mempertahankan kenaikan berat badan yang sehat sesuai dengan panduan dokter menunjukkan ciri ibu hamil yang sehat. Hal ini karena ibu hamil yang berat badannya stabil menandakan bahwa nutrisi yang diterima cukup untuk mendukung pertumbuhan janin, mereka juga lebih kecil kemungkinan terkena komplikasi kesehatan.

2. Aktivitas Janin yang Aktif

Pergerakan janin yang aktif dan teratur adalah tanda baik kehamilan. Pada usia kandungan 9 bulan, meskipun ruang gerak janin lebih sempit, tetapi ibu masih harus merasakan gerakan yang konsisten setiap hari.

3. Tekanan Darah Stabil

Pemantauan tekanan darah yang stabil menunjukkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah yang baik pada ibu hamil. Tekanan darah yang tinggi atau rendah dapat menjadi tanda potensial masalah kesehatan.

4. Gula Darah Terkendali

Kontrol gula darah sangat penting, terutama untuk ibu hamil dengan diabetes gestasional. Gula darah yang stabil menjadi salah satu ciri ibu hamil yang sehat karena minim terjadi komplikasi pada janin dan ibu.

5. Pertumbuhan Rahim Sesuai Standar

Pemeriksaan teratur dari tenaga medis dapat memastikan bahwa pertumbuhan rahim sesuai dengan perkiraan usia kehamilan. Perkembangan janin yang sesuai dengan standar adalah indikator positif bagi ibu hamil.


Baca juga:

Tetap Sehat dan Bugar Saat Hamil? Infused Water Saja!


 

6. Pertumbuhan Fisik dan Otak Janin yang Baik

Pada usia kandungan 9 bulan, janin seharusnya sudah mencapai tahap perkembangan penuh. Pemeriksaan ultrasound dan evaluasi kesehatan janin dapat memastikan pertumbuhan fisik dan otak yang optimal.

7. Kesehatan Plasenta yang Baik

Plasenta yang sehat memastikan pasokan nutrisi yang cukup untuk janin. Apabila ibu hamil memiliki plasenta yang baik, maka dapat dikategorikan sebagai ibu hamil yang sehat. Pemeriksaan rutin akan memastikan bahwa plasenta berfungsi dengan baik.

Melalui pemantauan dan perhatian yang cermat terhadap ciri-ciri ini, ibu hamil dapat memastikan bahwa kehamilan mereka berlangsung dengan sehat dan mempersiapkan kelahiran yang aman. Selalu penting untuk mengonsumsi makanan bergizi, mengelola stres dengan baik, dan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan panduan dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan khusus setiap kehamilan.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM