01 Jul 2021
Salsa
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms mungkin bingung mengapa si Kecil memiliki nafsu makan yang rendah atau bahkan sulit makan. Si Kecil mungkin tidak mengomunikasikan rasa laparnya sesering yang dibutuhkan atau tidak makan porsi yang cukup baik pada waktu makan yang dijadwalkan. Tentu, hal-hal ini dapat memengaruhi kenaikan berat badannya dan menyebabkan Moms lebih khawatir tentang pertumbuhannya. Jadi, jika Moms bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkan nafsu makan si Kecil secara alami, kenali penyebab dan cara mengatasinya. Yuk, Moms, kita bahas bersama!
Ada beberapa penyebab yang seringkali dialami oleh si Kecil yang sulit makan
1. Baru Sembuh Dari Penyakit
Jika si Kecil biasanya makan dengan baik dan terlambat menunjukkan kebiasaan makan yang buruk, itu mungkin karena ia sedang tidak enak badan atau baru saja pulih dari penyakit. Saat melawan penyakit, semua proses tubuh terkena dampaknya, termasuk pencernaan. Hal ini mengakibatkan hilangnya nafsu makan. Bahkan setelah penyakitnya hilang, pengobatan dan efek sampingnya dapat menyebabkan proses pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali normal, serta makanan juga mulai terasa lebih enak.
2. Defisiensi Zinc
Salah satu unsur utama yang diperlukan lambung untuk mencerna makanan adalah asam klorida. Ini juga membantu memicu rasa lapar. Menurut parenting.firstcry.com, zinc terutama bertanggung jawab untuk produksi asam ini. Jadi, jika si Kecil memiliki nafsu makan yang rendah, ada kemungkinan ia menderita kekurangan zinc. Ini dapat dengan mudah diatur agar kembali seimbang dengan mengubah pola makan. Moms perlu menambahkan ayam, kacang mete, biji labu, dan makanan lain yang kaya akan zinc dapat membantu mengembalikan kadarnya menjadi normal.
3. Pencernaan yang Tidak Benar
Energi dibutuhkan untuk memproses dan mencerna makanan di perut manusia. Energi ini mengalami pukulan ketika perut menderita gangguan pencernaan, gas, perut kembung atau sebagainya. Penyakit juga dapat mengakibatkan lingkungan pencernaan yang tidak tepat yang menyebabkan nafsu makan menurun.
4. Memperlambat Pertumbuhan
Tidak semua nafsu makan yang rendah merupakan tanda adanya masalah. Jika anak Moms masih bayi, nafsu makan dan makannya mungkin konsisten atau meningkat di bulan-bulan awal. Tetapi tepat setelah 4-5 bulan, pertumbuhannya sedikit melambat dan energi yang dibutuhkan untuk melakukannya juga berkurang. Ini, mau tidak mau, menghasilkan pengurangan nafsu makan, yang tidak bermasalah.
5. Terlalu Banyak Hal yang Sama
Pola makan harus dalam jumlah sedang dan jenis yang tepat. Jika si Kecil telah mengonsumsi banyak makanan yang terbuat dari biji-bijian, ini bisa membuatnya kenyang untuk waktu yang lama. Biji-bijian utuh mengandung serat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna sepenuhnya. Pada saat yang sama, jika bayi bergantung pada susu sapi atau bahkan susu formula lebih dari yang dibutuhkan, ini dapat mempengaruhi nafsu makan dan membuatnya tidak merasa lapar sama sekali.
Berikut adalah beberapa cara yang Moms dapat lakukan untuk meningkatkan nafsu makan si Kecil:
1. Beri Sarapan yang Enak dan Mengenyangkan
Kebutuhan energi paling tinggi pada awal hari. Sarapan yang bergizi dan substansial membuat tubuh berada dalam kondisi metabolisme puncak untuk memulai hari. Pilihlah menu yang kaya akan karbohidrat dan protein agar hari si Kecil selalu bersemangat karena nutrisi hariannya tercukupi.
2. Ubah Struktur Makanan
Orang dewasa mungkin terbiasa dengan struktur tiga kali makan yang membuatnya menjalani hari tanpa masalah. Namun, pada anak-anak, karena pertumbuhan mereka berada pada puncaknya dan menghabiskan cukup banyak energi, sistem pencernaan mereka membutuhkan dorongan yang kuat. Ini dapat dicapai dengan memberi mereka porsi makan setiap beberapa jam atau lebih. Ini dapat membuat mereka tetap berenergi dan membantu mereka makan dalam jumlah yang tepat juga.
3. Camilan Bisa Jadi Makanan Juga
Gagasan umum makanan ringan adalah makanan-makanan seperti biskuit, keripik, dan lainnya. Alih-alih mengemil makanan yang tidak bergizi untuk menghilangkan rasa lapar, gantilah dengan sandwich kecil atau kue bernutrisi. Ini mengatasi rasa lapar dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan juga.
4. Susu Bukanlah Makanan
'Segelas susu adalah sarapan terbaik,' sebenarnya adalah mitos. Susu mungkin memiliki nutrisi yang baik tetapi hanya memiliki susu untuk sarapan tidaklah cukup. Konsumsi susu yang berlebihan mengurangi nafsu makan untuk makanan berikutnya. Minumlah susu sebagai pendamping makanan utama dan jangan berikan dengan porsi yang berlebih.
5. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Pengeluaran energi menciptakan kebutuhan energi dalam tubuh, yang merangsang sistem pencernaan dan membuat perut meminta lebih banyak makanan. Moms akan selalu memperhatikan bahwa anak-anak yang banyak terlibat dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya jarang memiliki kebiasaan makan yang buruk. Untuk itu, kreasikan aktivitas atau permainan yang dapat meningkatkan motorik anak agar terlatih juga keterampilannya.
6. Penuhi Kebutuhan Zinc
Kehadiran zinc sangat penting untuk melakukan proses pencernaan itu sendiri. Setelah kadar asam klorida dalam perut normal, proses pencernaan akan menyesuaikan diri. Selain mengonsumsi makanan yang mengandung zinc seperti yang disebutkan sebelumnya, Moms juga bisa mendapatkan persetujuan dokter anak untuk menggunakan suplemen yang mengandung zinc.
7. Sajikan Makanan Favorit
Kadang-kadang, semuanya baik-baik saja tetapi bisa saja suasana hati si Kecil yang sedang tidak bagus. Si Kecil mungkin bosan makan makanan yang rasanya sama atau hanya kesal dengan makanan yang baru. Dengan membuat sesuatu yang Moms tahu dia akan menyukainya, Moms bisa gunakan cara ini untuk meningkatkan nafsu makannya. Namun pastikan bahwa makanan favoritnya memiliki nutrisi yang baik dan seimbang untuk tumbuh kembangnya.
Di samping itu, sertakan perlengkapan makan yang lucu dan aman agar si Kecil bersemangat menyantap makanannya dan Moms tidak khawatir jika perlengkapan makan tersebut dapat beracun. MUGU Kids Dinnerware Set memudahkan si Kecil kala akan belajar makan sendiri. Perlengkapan makan dari MUGU ini berbahan 100% polypropylene dan BPA Free, designnya ergonomis, motif yang lucu, serta mudah dibersihkan. Yuk Moms, tingkatkan nafsu makan si Kecil dengan makanan yang bernutrisi dan perlengkapan yang lucu dan aman!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM