17 Oct 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Jika gejala mual saat hamil muda berlanjut, dokter atau bidan biasanya akan merekomendasikan suplemen vitamin B-6 (piridoksin), jahe dan pilihan yang dijual bebas seperti doxylamine (Unisom). Jika ibu masih memiliki gejala, resep obat anti mual juga bisa diberikan.
Mual dan muntah saat hamil muda yang sedang sampai parah selama kehamilan dapat menyebabkan dehidrasi dan elektrolit, seperti natrium atau kalium, serta ketidakseimbangan zat. Cairan ekstra dan obat resep direkomendasikan untuk mual sedang sampai berat. Dokter akan merekomendasikan pilihan yang aman, berdasarkan tingkat keparahan gejala.
1. Pilih Makanan dengan Hati-Hati.
Pilih makanan sehat yang tinggi protein, rendah lemak dan mudah dicerna, serta hindari makanan berminyak, pedas, dan berlemak. Makanan hambar, seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang mungkin bisa jadi pilihan karena mereka mudah dicerna. Makanan asin terkadang membantu, begitu pula makanan yang mengandung jahe, seperti permen jahe.
2. Perbanyak Makan Camilan.
Sebelum meninggalkan tempat tidur, makanlah beberapa biskuit atau sepotong roti panggang. Ibu juga bisa makan camilan sepanjang hari untuk mencegah perut kosong. Pasalnya, jika perut kosong maka ini akan membuat mual semakin parah.
3. Minum Banyak Cairan.
Minumlah air atau air jahe dan usahakan enam hingga delapan gelas minuman tanpa kafein setiap hari.
4. Hindari Pemicu Mual
Hindari makanan atau bau yang sepertinya membuat mual semakin parah.
5. Hirup Udara Segar.
Jika cuaca memungkinkan, buka jendela di rumah atau tempat kerja. Selain itu, ibu juga bisa jalan-jalan setiap hari di luar ruangan untuk mendapatkan udara segar.
6. Hati-hati dengan Vitamin Prenatal
Jika ibu merasa mual setelah mengonsumsi vitamin prenatal, minumlah vitamin tersebut dengan camilan atau sebelum tidur. Jika langkah-langkah ini tidak membantu, tanyakan pada dokter tentang cara lain untuk mendapatkan zat besi dan vitamin yang ibu butuhkan selama kehamilan.
7. Bilas Mulut Usai Muntah.
Asam dari perut bisa merusak enamel pada gigi. Oleh karena itu, usahakan untuk membilas mulut dengan secangkir air yang dicampur dengan satu sendok teh soda kue. Ini akan membantu menetralkan asam dan melindungi gigi.
Melansir Buku Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil (2010) oleh dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., PhD., Sp.OG (K) & Harry Freitag, S.Gz, Dietisien, mual dan muntah wajar terjadi pada wanita hamil muda.
Kondisi tersebut paling mungkin terjadi akibat adanya perubahan hormon.
Hormon β-HCG (Beta Human Chorionic Gonadotropin) yang meningkat bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh, termasuk sistem pencernaan.
Ketidakseimbangan sistem pencernaan ini akan berdampak salah satunya pada perubahan respon terhadap rangsangan dari luar.
Seseorang yang semula tidak peka terhadap bau tertentu, akhirnya menjadi lebih mudah terangsang dan menyebabkan mual dan bahkan muntah.
Kondisi ini biasanya hanya terjadi pada awal minggu kehamilan karena hormon β-HCG meningkat dalam waktu 60 hari sejak terjadinya pembuahan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM