10 Sep 2021
Dinda Ayu Saraswati
Puree pepaya menjadi salah satu menu favorit yang disukai bayi. Bagaimana tidak, pepaya memiliki rasa manis dan segar, wajar saja kalau bayi jadi lahap makannya ketika Moms menyajikan puree pepaya.
Melansir International Research Journal of Pharmacy, pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat memecah rantai protein keras yang ditemukan dalam daging otot.
Melansir Nutrition Data, satu buah pepaya kecil (152 gram) mengandung:
Namun, apakah bayi boleh mengonsumsinya? Dan apa saja manfaat pepaya untuk bayi? Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Memasuki usia enam bulan, bayi sudah bisa mulai dikenalkan dengan berbagai makanan padat sebagai makanan pendamping ASI. Tak jarang, Moms memberikan pepaya untuk bayi.
American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkapkan bahwa, meskipun kebanyakan dokter anak merekomendasikan agar pemberian buah baru boleh dilakukan setelah bayi mengonsumsi sayur, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk membuktikan bahwa bayi menjadi tidak suka sayur karena sudah diperkenalkan dengan buah terlebih dahulu.
Bayi dilahirkan dengan preferensi kuat terhadap rasa manis dan urutan makanan yang diperkenalkan tidak mengubah kondisi tersebut. Namun, disarankan agar Moms memberikan pepaya untuk bayi setelah berusia minimal 7 hingga 8 bulan.
Moms bisa mengenalkan buah lebih awal, asalkan bayi sudah mulai makanan padat, seperti apel, pisang, kentang, dan lain-lain. Beberapa resep yang bisa Moms pertimbangkan saat memperkenalkan pepaya untuk bayi adalah pure pepaya, puding pepaya, pancake pepaya, dan smoothie pepaya.
Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan setelah memberikan pepaya untuk bayi, antara lain:
1. Baik untuk Sistem Pencernaan
Dalam pengobatan tradisional, pepaya telah digunakan sebagai obat untuk mengobati gangguan pencernaan. Pepaya mengandung papain, enzim yang secara efektif memecah struktur makanan kompleks yang baik bagi sistem pencernaan.
Selain itu, pepaya memiliki banyak air dan serat yang berpotensi membantu menjaga keharmonisan pencernaan dengan mencegah sembelit
Manfaat ini bisa didapatkan hanya dengan secara rutin memberikan 2-3 ons pepaya untuk bayi.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi
Manfaat pepaya untuk bayi selanjutnya adalah dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang dan tidak sekuat tubuh orang dewasa, sehingga bayi sangat rentan terkena infeksi dan penyakit.
Pepaya kaya akan vitamin C, nutrisi penting yang membantu memperkuat sistem kekebalan dan melindungi tubuh bayi dari serangan berbagai penyakit.
Buahnya juga mengandung sejumlah besar vitamin A, B, dan enzim proteolitik seperti papain dan chymopapain. Konstituen ini diyakini memberikan sifat antivirus, antijamur, dan antibakteri
3. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Pepaya juga kaya akan folat yang membantu mengubah homocysteine menjadi asam amino. Homocysteine dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan stroke.
Membiasakan makan pepaya untuk bayi dapat melindunginya dari kemungkinan penyakit kardiovaskular di masa depan.
4. Mendukung Penglihatan
Pepaya adalah salah satu sumber vitamin A yang kaya, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Secara khusus, vitamin A membantu dalam pengembangan penglihatan yang sangat penting selama tahun-tahun awal kehidupan.
Melansir Nutrients menunjukkan bahwa, efektivitas turunan vitamin A dalam mengobati penyakit degeneratif retina. Dengan begitu, pepaya untuk bayi dapat meningkatkan kesehatan mata.
5. Mencegah Cacingan
Moms, manfaat pepaya untuk bayi juga bisa melawan cacingan, lho.
Pepaya dianggap sebagai salah satu tanaman antelmintik buah tertua. Banyak penelitian klinis in-vitro menunjukkan bahwa senyawa bioaktif tertentu dalam pepaya bisa membantu bekerja melawan cacing gastrointestinal.
6. Mempercepat Penyembuhan Luka
Pepaya dipercaya dapat membantu penyembuhan luka. Buah pepaya memiliki jumlah vitamin-C dan enzim proteolitik yang baik, papain, yang keduanya membantu penyembuhan luka.
Sebuah penelitian Journal Hindawi, menunjukkan bahwa aplikasi topikal ekstrak pepaya mungkin bisa membantu dalam penyembuhan luka yang cepat.
Meskipun bayi baik diberikan sebagai MPASI pada bayi, terdapat beberapa tips penting yang perlu Moms perhatikan. Meskipun buah segar seperti pepaya adalah asupan yang sehat untuk bayi, karena mengandung kadar gula yang cukup rendah dan mengandung banyak serat, bayi di bawah usia 1 tahun tidak boleh minum jus buah. Terlalu banyak mengonsumsi jus buah dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kerusakan gigi.
Bukan hanya tidak boleh diberikan dalam bentuk jus, kematangan buah pepaya juga harus sangat Moms perhatikan. Rasakan, sentuh dan cicipi terlebih dahulu pepaya yang akan Moms berikan pada si kecil. Jangan pernah memberikan pepaya untuk bayi yang belum benar-benar matang, karena dapat menyebabkan sakit dan kram perut.
Pepaya juga tidak boleh diberikan secara berlebihan pada bayi. Pasalnya, overdosis pepaya dapat menyebabkan bayi mengalami sakit perut.
Mengatur menu MPASI yang seimbang merupakan pilihan yang tepat untuk memberikan manfaat kesehatan dari pepaya pada bayi. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pepaya menggunakan alat makan yang aman bagi bayi seperti MUGU Feeding Set. Terbuat dari bahan BPA Free dan bebas pewarna yang berbahaya.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM