22 Sep 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Dikutip dari American Pregnancy, istilah umum ulu hati sakit saat hamil adalah heartburn, yaitu saat muncul sensasi terbakar di belakang payudara dan naik ke kerongkongan esofagus. Hal ini terjadi karena katup antara perut dan esofagus agak longgar, sehingga asam lambung naik ke esofagus.
Selain ulu hati sakit, biasanya heartburn juga disertai gejala lain seperti salah satunya:
Merasa kembung
Banyak bersendawa
Merasa pahit di mulut
Mengalami radang tenggorokan
Frekuensi batuk kering meningkat
Lalu bagaimanakah cara mengatasi heartburn atau ulu hati sakit saat hamil? Yuk simak penjelasan dibawah ini Moms!
Nyeri ulu hati saat hamil sebenarnya bisa dialami di usia kehamilan berapa pun, tetapi lebih sering terjadi di kehamilan trimester kedua dan ketiga. Selain karena hormon, nyeri ulu hati yang terjadi di trimester ketiga biasanya juga disebabkan oleh ukuran bayi yang semakin membesar dan mendesak perut.
Untuk meredakan nyeri ulu hati, ada beberapa cara yang bisa Bumil lakukan, antara lain:
1. Makan dengan porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering
Untuk mencegah perut kembung dan meringankan gejala nyeri ulu hati saat hamil, Bumil disarankan untuk makan dalam porsi yang lebih sedikit tetapi sering. Jadi, alih-alih makan 3 kali sehari, usahakan makan 6 kali dalam porsi yang sedikit. Pasalnya, makan sedikit demi sedikit akan lebih mudah dicerna tubuh.
2. Konsumsi makanan dengan tekstur lunak atau cair
Saat mengalami nyeri ulu hati, sebaiknya Bumil lebih banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang lunak atau cair dengan kandungan nutrisi yang padat, seperti sup, smoothie, protein shake, puding, bubur, nasi tim, sereal, atau yogurt. Jenis makanan ini akan lebih mudah untuk dicerna oleh lambung.
3. Hindari makanan pemicu naiknya asam lambung
Bumil sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang bisa memicu naiknya asam lambung, yaitu:
Makanan asam dan pedas, seperti jeruk, nanas, tomat, bawang merah, dan bawang putih
Minuman bersoda dan beralkohol
Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat
Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi
4. Perhatikan posisi duduk saat makan
Untuk meringankan tekanan dari perut dan membantu meredakan nyeri ulu hati saat hamil, disarankan juga untuk makan dengan posisi duduk tegak dan hindari posisi bungkuk, berbaring, atau setengah berbaring hingga 1–3 jam setelah makan.
5. Gunakan pakaian longgar dan nyaman
Menggunakan baju hamil yang longgar dan nyaman bisa membuat Bumil terhindar dari rasa sesak. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menggunakan pakaian yang ketat di bagian perut dan pinggang.
6. Tinggikan posisi kepala saat tidur
Cara lain yang mudah dilakukan untuk meredakan nyeri ulu hati saat hamil adalah posisi tidur Bumil diatur sedemikian rupa agar kepala dan bahu berada jauh lebih tinggi dari kaki. Cara ini bisa membantu asam lambung tetap turun dan memperlancar pencernaan.
Nyeri ulu hati saat hamil umumnya masih termasuk kondisi yang ringan hingga sedang. Namun, jika nyeri ulu hati tak kunjung membaik meski Bumil sudah melakukan hal-hal di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan agar diberikan penanganan yang aman dan sesuai penyebabnya.
Ulu hati nyeri bisa disebabkan oleh gerakan janin yang menekan ke atas.
Hal ini sangat mungkin terjadi pada trimester ketiga karena ukuran janin yang semakin besar.
Selain itu, rasa mulas akibat heartburn juga sangat berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.
Mulas terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak mampu mencegah asam lambung lewat kembali ke kerongkongan.
Selama kehamilan, hormon progesteron menyebabkan katup rileks, yang dapat meningkatkan frekuensi mulas.
Ini memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan.
Jangan lupa kunjungi website kami di www.mooimom.id sebagai penyedia perlengkapan Moms dan bayi terlengkap!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM