5 Makanan Program Hamil Kembar, Patut Dicoba!

calendar icon

04 Nov 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Pra-kehamilan

5 Makanan Program Hamil Kembar, Patut Dicoba!

Makanan program hamil kembar kerap dianggap mitos belaka. Namun, ada juga yang percaya bahwa makanan untuk mendapatkan anak kembar benar adanya. 

Setiap pasangan memiliki impiannya masing-masing dalam membangun sebuah rumah tangga, termasuk dalam hal perencanaan keluarga. Moms dan Dads mungkin berencana ingin memiliki bayi kembar.

Dikutip dari jurnal Genetics Home Reference, genetik menjadi salah satu faktor kehamilan bayi kembar. Begitu pula jika mengalami kelebihan bobot atau menjalani kehamilan di atas 35 tahun.

Meskipun tidak memiliki garis keturunan kembar, untuk memiliki bayi kembar, Moms juga bisa ikut yang namanya program hamil kembar, lho. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan program hamil kembar. Sebelum berasumsi lebih jauh mengenai makanan untuk mendapatkan anak kembar, para ibu hamil yang sedang mengidam-idamkan anak kembar disarankan untuk memahami penjelasan ilmiah beserta penelitiannya dulu berikut ini.


Baca Juga: 

Gejala dan Tanda Hamil Anak Kembar, Moms Wajib Simak!


Makanan Program Hamil Kembar

makanan program hamil kembar

Dalam penelitian National Library of Medicine menyatakan, asupan makanan bisa meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar hingga lima kali lipat! Sayangnya, penelitian itu belum diperbaharui, sehingga kebenaran terkait makanan supaya hamil kembar masih perlu diteliti lagi.

Meski begitu, ada beberapa sumber makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kemungkinan hamil kembar. Kalau tidak percaya, pahami penjelasannya ini.

1. Produk susu

Ibu hamil yang makan atau minum lebih banyak produk susu, memiliki kesempatan memiliki anak kembar yang lebih besar sebanyak lima kali lipat, dibandingkan wanita hamil yang jarang mengonsumsinya. Sebab, makanan untuk mendapatkan anak kembar berupa produk susu, terutama susu sapi dapat “memacu” protein bernama insulin-like growth factor.

Tidak hanya itu, produk susu juga bisa membuat indung telur atau ovarium wanita memproduksi lebih banyak sel telur. Karena hal inilah, kemungkinan memiliki anak kembar dianggap lebih besar. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan kebenarannya.

2. Ubi

Para peneliti menemukan, masyarakat dari suku Yoruba di Nigeria, memiliki angka kelahiran anak kembar yang sangat tinggi. Setelah mereka mencari tahu, ternyata masyarakat di sana sangat gemar memakan ubi.

Lantas, apakah makan ubi bisa membuat hamil anak kembar? Perlu diketahui, ubi adalah sumber progesteron dan fitoestrogen dengan kadar tinggi. Hal ini dipercaya dapat menyebabkan hiperovulasi. Itulah sebabnya para peneliti percaya, ubi bisa meningkatkan potensi kehamilan anak kembar.

Dalam riset lainnya, para peneliti juga menemukan bahwa nutrisi yang terkandung di dalam makanan untuk mendapatkan anak kembar ini dapat membantu hormon yang membantu tubuh memproduksi lebih dari satu sel telur.

3. Tapioka

Tapioka atau tepung yang diambil dari umbi singkong, termasuk dalam daftar makanan untuk mendapatkan anak kembar. Para peneliti percaya, mengonsumsi tapioka akan membuat wanita melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi terjadi. Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai tapioka dan hubungannya dengan anak kembar. Maka dari itu, Anda sebaiknya tidak serta-merta mempercayainya.

4. Makanan yang mengandung asam folat

Asam folat dipercaya dapat meningkatkan kesempatan wanita untuk bisa hamil.Namun tahukah Moms kalau asam folat juga dipercaya sebagai makanan untuk mendapatkan anak kembar?

Para peneliti menyatakan, mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat secara rutin, dapat meningkatkan angka kelahiran anak kembar. Jenis makanan untuk promil bayi kembar yang mengandung asam folat, bisa ditemukan pada alpukat, bayam, brokoli, dan asparagus. Namun ingat, bagi Moms yang “tergiur” dengan klaim ini, berkonsultasilah dulu pada dokter!

5. Akar maca

Akar maca atau ginseng peru, juga dipercaya bisa meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar. Biasanya, akar maca dikonsumsi oleh pasangan yang kesulitan mendapatkan momongan.

Namun ternyata, akar maca juga diklaim bisa meningkatkan kemungkinan untuk hamil anak kembar. Lagi-lagi, jangan asal percaya. Sebab, belum ada penelitian yang membuktikan hubungan antara akar maca dengan kehamilan anak kembar.

6. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, dianggap sebagai makanan untuk promil bayi kembar. Sama seperti akar maca, belum ada penelitian yang mendukung klaim ini.

Namun yang jelas, makanan untuk program bayi kembar berupa karbohidrat kompleks dipercaya bisa mencegah cacar lahir pada bayi.

7. Nanas

Di dalam buah nanas, terdapat “jantung” atau inti yang dapat dikonsumsi. Jantung ini mengandung bromelain, protein yang dipercaya dapat meningkatkan proses ovulasi dan fertilisasi. Namun belum ada penelitian yang bisa membuktikan kemampuan nanas berpotensi menjadi makanan untuk promil bayi kembar.

8. Singkong

Serupa dengan ubi, singkong juga membuat ibu melepaskan lebih dari satu sel telur atau hiperovulasi. Hal ini bisa terjadi karena adanya zat diosgenin. Jadi, senyawa ini diproses tubuh dan diubah ke dalam bentuk estrogen dan progesteron, yang berguna untuk merangsang hiperovulasi.

Namun, ingin punya anak kembar banyak makan singkong belum diteliti lebih lanjut. Meski ada kemungkinannya, masih belum jelas berapa takaran yang diperlukan dalam sehari.


Baca Juga:

Ciri-ciri Kehamilan Kembar yang Bisa Moms Deteksi


Faktor yang Menentukan Program Hamil Kembar

makanan program hamil kembar

Tanpa bantuan medis, Moms juga bisa melakukan program hamil kembar secara alami.

Namun hal ini bergantung pada faktor-faktor alamiah untuk mendapatkan hamil bayi kembar, seperti beberapa hal di bawah ini:

1. Usia ibu

Tahukah Moms bahwa semakin tua usia seorang wanita saat mengandung, maka semakin besar peluang program hamil kembar. Berdasarkan sebuah penelitian, wanita yang hamil di atas usia 30 tahun (terutama di akhir usia 30-an) memiliki peluang lebih besar untuk memiliki janin kembar.

Hal ini dikarenakan Moms berpeluang melepas lebih dari 1 sel telur ketika ovulasi. Peluang untuk hamil kembar akan meningkat bila wanita berada di usia 35-40 tahun sudah pernah hamil sebelumnya. Akan tetapi, kehamilan pada usia ini berisiko sehingga beberapa dokter tidak menyarankannya.

2. Postur

Selain usia, postur tubuh juga bisa membantu. Penelitian menyatakan bahwa wanita yang memiliki postur besar akan lebih berpeluang program hamil kembar.

Postur besar di sini dapat berarti tinggi badan maupun berat badan. Mengenai klaim ini, para peneliti tidak bisa memastikan hubungan postur dan kehamilan bayi kembar. Namun, mereka menduga wanita dengan postur besar lebih mudah menyerap nutrisi sehingga memiliki sistem reproduksi yang lebih sehat dari wanita berpostur kecil.

Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Itu dia Moms beberapa cara yang bisa dilakukan jika Moms ingin melakukan program hamil kembar. Dari cara alami hingga yang membutuhkan biaya besar, manakah yang akan Moms pilih untuk program hamil kembar?


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM