28 Dec 2020
Dinda Ayu Saraswati
Menantikan kelahiran Si Kecil merupakan momen spesial bagi setiap orang tua. Pastinya ada banyak hal yang Moms persiapkan untuk menyambut kehadirannya di rumah. Salah satunya adalah tempat tidur yang nyaman untuk Si Kecil, bukan?
Alasannya bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan waktu lebih banyak di tempat tidur. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih ranjang bayi yang nyaman demi meningkatkan kualitas tidur Si Kecil.
Namun, selain faktor kenyamanan, Moms juga perlu memperhatikan sisi keamanan ranjang tersebut. Tentu saja hal ini bertujuan agar bayi terhindar dari cedera akibat terjatuh dari ranjang atau keracunan karena material berbahaya yang ada di tempat tidur bayi.
Baca Juga: 5 Perlengkapan Tidur Bayi Agar Si Kecil Nyaman dan Aman
Nah, berikut adalah 4 tips memilih tempat tidur bayi yang aman dan nyaman yang bisa Moms lakukan di rumah. Pertama-tama pertimbangkan dari segi:
Hal pertama yang perlu Moms pastikan adalah apakah tempat tidur bayi tersebut sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau tidak.
Setelah itu, bisa dilihat dari bahan pembuatnya apakah aman atau tidak. Misalnya, sebaiknya Moms lebih memilih ranjang bayi yang terbuat stainless steel dibandingkan yang terbuat dari besi. Ini karena ranjang yang terbuat dari besi mudah berkarat dan cepat rusak, lagi pula bahannya berbahaya bagi keselamatan Si Kecil.
Moms juga bisa memilih tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu, tetapi jangan lupa untuk memastikan ranjang tersebut menggunakan kayu yang kokoh dan tidak mudah rapuh.
Jika tidak menggunakan ranjang bayi yang baru, Moms perlu memastikan apakah ranjang tersebut masih layak untuk digunakan atau tidak. Penting juga untuk mengecek baut-baut yang menyambungkan bagian-bagian ranjang secara rutin, agar tidak membahayakan bayi.
Jika Moms ingin memilih tempat tidur bayi yang memiliki pagar, jangan lupa untuk memastikan apakah pagar tersebut benar-benar kuat dengan tingkat keamanan yang tinggi. Jangan juga menggunakan ranjang yang jarak antar sela-sela pagarnya kurang atau lebih dari 6 cm.
Sela-sela pagar yang jaraknya terlalu kecil atau pun terlalu renggang, bisa menyebabkan bahaya bagi Si Kecil karena berisiko membuat tangan atau kakinya terjepit dan terselip di antara sela-sela pagar tersebut.
Untuk pemakaian tempat tidur bayi dalam jangka waktu yang lebih lama, sebaiknya Moms tidak memilih pagar yang dapat ditarik atau digeser ke samping. Sebabnya, jika perkembangan tubuh dan kemampuan bayi sudah mulai meningkat, ia sangat mungkin sudah bisa membuka pagar sendiri. Sehingga hal ini mengurangi risiko keselamatan Si Kecil.
Selain itu, perlu juga untuk memastikan ranjang tersebut dapat diekspansi atau dapat diubah dan disesuaikan dengan perkembangan usia bayi. Sehingga Moms tidak perlu memperbarui terus menerus ranjang bayi, meskipun Si Kecil sudah tumbuh besar.
Sebagian tempat tidur bayi memiliki fitur roda yang memudahkan Moms untuk menggeser atau memindahkannya. Jika Moms memilih ranjang beroda, sebaiknya yang dilengkapi pengunci yang kuat sehingga rodanya tidak mudah bergulir sendiri jika Si Kecil bergerak.
Selain itu, Moms juga bisa memilih ranjang yang memiliki storage, karena dapat digunakan untuk menyimpan berbagai perlengkapan bayi yang sering digunakan, seperti popok, selimut, mainan, dan lainnya.
Kasur yang pas dengan ukuran ranjang dapat membuat bayi tidur dengan nyaman. Moms juga bisa memilih kasur yang empuk dan hangat untuk digunakan Si Kecil. Tidak hanya itu, mengetahui bahwa bayi tidak bisa mengontrol kapan dia akan buang air kecil atau pun muntah, kasur atau alas seprai yang tahan air bisa menjadi pilihan yang layak Moms pertimbangkan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM