10 May 2022
Anggraini Nurul F
7-12 bulan
7-12 bulan
Penyebab mata merah pada bayi harus segera dicari tahu apa saja yah Moms. Penyebab mata merah pada bayi dan anak bisa bermacam-macam. Sebelum Moms membawa Si Kecil ke dokter spesialis mata, alangkah lebih baiknya jika Moms mengetahui secara pasti apa penyebab mata merah pada bayi. Berikut 4 penyabab mata merah pada bayi yang bisa Moms ketahui.
Berikut 4 penyebab mata merah pada bayi Moms:
Mata merah pada bayi bisa saja disebabkan oleh iritasi. Pemicu iritasi mata bisa bermacam-macam, mulai dari debu, parfum, hingga polusi, seperti kabut asap atau asap rokok.
Tak hanya berubah menjadi merah, iritasi mata juga dapat membuat mata bayi menjadi gatal dan berair (banyak mengeluarkan air mata). Jika mengalami mata merah akibat iritasi, Si Kecil perlu mendapatkan pengobatan berupa obat tetes mata.
Kondisi ini disebabkan akibat peradangan pada konjungtiva, yaitu bagian berwarna pink di sisi dalam kelopak mata. Awalnya, konjungtivitis dapat terjadi pada satu mata, kemudian menjalar ke mata yang lain. Penanganan mata merah pada bayi akibat konjungtivitis perlu disesuaikan dengan penyebab utamanya.
Berdasarkan penyebabnya, konjungitivitis pada bayi bisa dikategorikan menjadi 3 jenis, antara lain:
Untuk membantu meringankan keluhan konjungtivitis virus pada mata bayi, bisa dilakukan perawatan dengan membasuh mata bayi menggunakan air hangat atau memberi kompres hangat pada mata bayi menggunakan kain lembut. Jangan lupa mencuci tangan Anda sebelum dan sesudah melakukan perawatan tersebut.
Sedangkan pada konjungtivitis bakteri, infeksi ini perlu diobati menggunakan antibiotik tetes mata atau salep antibiotik sesuai resep dokter. Hindari berbagi obat tersebut dengan orang lain, serta cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memberi obat pada mata bayi.
Pada kasus tertentu, konjungtivitis pada bayi akibat infeksi bakteri ini dapat disebabkan oleh infeksi serius, seperti klamidia atau gonore.
Sementara itu, konjungtivitis alergi bisa disebabkan oleh zat pemicu alergi atau alergen, seperti debu, bulu hewan, kutu, hingga zat kimia pada produk tertentu, misalnya sabun atau sampo bayi. Oleh karena itu, mata merah bayi yang disebabkan karena alergi perlu diobati dengan obat antialergi dan menghindari faktor pencetusnya.
Batuk pilek juga dapat menyebabkan mata merah pada bayi. Keluhan mata merah akibat batuk pilek, misalnya pada ISPA atau flu, bisa hilang setelah kondisi tersebut sembuh.
Namun, bawa Si Kecil ke dokter jika ia mengalami mata merah yang disertai gejala lain, seperti demam, jarang pipis atau tidak pipis sama sekali, sesak napas, tidak berhenti batuk, lemas, atau menjadi sangat rewel dan sering menangis.
Mata merah pada bayi juga dapat disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah persis di bawah konjungtiva (selaput lendir yang menutupi mata). Darah yang keluar tidak dapat diserap seketika oleh konjungtiva, sehingga mengakibatkan mata merah.
Jika terjadi pada bayi yang baru lahir, kondisi ini dapat disebabkan oleh tekanan pada mata saat proses persalinan. Mata merah karena pembuluh darah pecah sebenarnya tidak berbahaya dan akan reda sendiri dalam waktu 1–2 minggu. Jika mata Si Kecil tetap merah setelah 2 minggu, segera periksakan ke dokter.
Mata merah yang disebabkan oleh konjungtivitis virus biasanya dapat sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari, tanpa pengobatan apa pun. Namun, jika keluhan mata merah disertai gejala lain, sebaiknya periksakan Si Kecil ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bila Si Kecil sakit mata, ada beragam cara untuk mengatasinya, mulai dari pengobatan secara mandiri di rumah hingga penanganan khusus dari dokter.
Pada kasus sakit mata yang disebabkan konjungtivitis, Anda bisa meringankan gejala yang dialami Si Kecil dengan membersihkan kotoran matanya secara rutin agar ia tidak sulit membuka mata dan memberikan kompres hangat menggunakan kain lembut.
Namun, bila gejalanya tidak kunjung sembuh dalam 2 hari, segera bawa Si Kecil ke dokter agar diberi pengobatan yang sesuai. Dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata atau salep antibiotik untuk mengobati sakit mata akibat infeksi bakteri.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM