05 Nov 2021
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Mata bengkak pada anak yang sering kali disertai rasa gatal bisa terjadi pada siapa saja, namun anak-anak rentan mengalaminya karena kekebalan tubuh mereka yang masih rendah.
Selain itu, anak-anak juga belum mampu sepenuhnya menjaga kebersihan dirinya. Nah, Mata bengkak pada anak bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Sebagian besar ditangani mandiri di rumah, namun ada juga hal yang mengharuskan anak ke dokter.
Ada beberapa hal yang menyebabkan mata bengkak pada anak. Namun, beberapa penyebab ini paling umum terjadi, yaitu:
Penyebab mata bengkak pada anak yang pertama adalah reaksi alergi. Para ahli di National Health Service UK mengungkapkan, anak-anak sangat rentan mengalami alergi.
Nah, ketika mereka terpapar pada beberapa bahan iritan seperti asap rokok, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, dan tungau, maka bisa jadi anak mengalami alergi.
Gejala yang bisa terlihat adalah pembengkakan dan kemerahan pada kelopak mata.
Alergi makanan, seperti alergi susu atau kacang, juga bisa menimbulkan reaksi seperti mata membengkak.
Adapun gejala lainnya disertai muncul ruam merah yang terasa gatal di sekujur tubuh, hidung meler, batuk dan bersin, hingga sesak napas.
Maka dari itu, Moms harus melihat tanda-tanda alergi pada anak agar segera dapat ditangani dengan baik.
Perlu Moms pahami, beberapa alergi hilang seiring dengan bertambahnya usia anak, meskipun banyak juga yang bersifat seumur hidup.
Hal ini mungkin menjadi hal yang baru terlebih ketika anak masih berusia sangat dini.
Namun, Moms perlu mengingat bahan iritan apa saja yang dapat memicu reaksi pada anak.
Penyebab mata bengkak pada anak yang selanjutnya adalah digigit serangga. Gigitan serangga, seperti nyamuk dapat mata sembab sehingga terlihat membengkak.
Namun, umumnya mata bengkak pada anak akibat gigitan serangga tidak menyakitkan, melainkan hanya akan timbul rasa gatal.
Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya. Jika Si Kecil merasa tidak nyaman, Moms dapat mengompreskan waslap lembut yang sudah direndam air dingin ke mata anak. Setelah itu, keadaannya akan jauh membaik.
Penyebab mata bengkak pada anak yang selanjutnya adalah bintitan. Moms, apakah mata anak terlihat membengkak dan timbul benjolan merah?
Hati-hati, bisa jadi anak mengalami bintitan. Dilansir dari laman Kids Health, bintitan (stye) adalah benjolan merah dan nyeri di kelopak mata, yang disebabkan oleh kelenjar minyak.
Bintitan dapat muncul di kelopak mata atas atau bawah, serta di bagian dalam atau luar kelopak mata.
Bintitan juga bisa muncul di dekat tepi kelopak mata di mana bulu mata berada. Perlu dipahami, bintitan bukan penyakit menular. Lantas, apa yang menjadi penyebabnya?
“Bintitan bukan penyakit menular. Sama halnya dengan jerawat, bintitan terjadi karena adanya iritasi di dalam kulit,” ungkap Dr. Debra Rose Wilson, associate professor dan praktisi kesehatan dalam pengobatan herbal dan alternatif.
Munculnya bintitan bisa disebabkan karena lapisan minyak pada kelopak mata bawah tersumbat oleh kulit mati.
Bintitan juga bisa terjadi karena adanya infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.
Studi dari The Pharmaceutical Journal mengungkapkan, dalam satu atau dua hari, bintitan akan semakin membesar dan mungkin pecah, atau mungkin menyusut dan menghilang.
Namun, perlu dipahami bintitan pada Si Kecil akan membuat ia merasa tidak nyaman dan mata terasa perih.
Pastikan Moms menjaga agar anak tidak mengucek mata karena hal ini dapat membuat bintitan semakin terinfeksi.
Penyebab mata bengkak pada anak yang selanjutnya adalah kalazion. Kalazion sering disamakan dengan bintitan, padahal keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Gejala kalazion dan bintitan memang mirip, yaitu benjolan di kelopak mata yang membuat mata membengkak. Namun, kalazion umumnya bahkan tidak terasa sakit sama sekali.
American Optometric Association mengungkapkan, kalazion adalah benjolan yang berkembang perlahan yang terbentuk karena penyumbatan dan pembengkakan kelenjar minyak di kelopak mata.
Kalazion sering kali muncul di area kelopak mata berupa benjolan yang merah, lunak, dan membengkak.
Benjolan tersebut bisa berubah menjadi benjolan yang tumbuh lambat tanpa rasa sakit
Sebenarnya, bintitan yang tidak segera diobati dan dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan kalazion.
Maka dari itu, apabila mata anak membengkak yang disertai benjolan kecil, memerah, dan bahkan memiliki titik kecil nanah, segera lakukan penanganan yang tepat.
Penyebab mata bengkak pada anak yang selanjutnya adalah cedera. Selain menjadi gejala suatu penyakit, mata bengkak pada anak bisa terjadi karena cedera.
Cedera fisik yang terjadi di dekat area mata bisa menyebabkan mata membengkak, muncul peradangan, kemerahan, atau lainnya. Bisa saja anak mengalaminya saat sedang bermain.
Terkadang, mereka pun tidak menyadari pembengkakan tersebut dan tetap melakukan aktivitasnya.
Jadi, Moms harus memastikan anak beraktivitas dengan aman agar terhindar dari cedera.
Jangan panik ketika terjadi mata bengkak pada anak, ya, Moms.
Segera lakukan penanganan pertama di rumah agar meredakan pembengkakan tersebut. Beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
Terkadang, mata bengkak pada anak bisa muncul begitu saja. Namun, sebaiknya Moms harus mengetahui beberapa cara untuk mencegah mata bengkak pada anak, yaitu:
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM