Jamur yang Tumbuh Terkena Sinar Matahari, Sumber Vitamin D untuk Anak

calendar icon

02 Apr 2021

author icon

Ika

category icon

Jamur yang Tumbuh Terkena Sinar Matahari, Sumber Vitamin D untuk Anak

Tubuh kita membutuhkan serangkaian vitamin yang dapat menopang fungsi organ. Vitamin D, misalnya, bermanfaat dalam memaksimalkan proses pembentukan dan akhirnya, ketahanan tulang. Selain itu, vitamin D juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung, otak serta otot.

Nutrisi dalam vitamin D dapat diperoleh secara alami dari sinar Matahari. Itulah mengapa ketika Si Kecil berusia di bawah satu tahun, disarankan untuk sering-sering diajak berjemur di bawah sinar Matahari. Dengan begitu, niscaya ia akan melewati tahap pertumbuhan gigi dan tulang yang kuat. Bagaimana jika anak kekurangan vitamin D?

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis, penyakit pelunakan tulang yang bisa menyebabkan kaki menjadi membungkuk dan menyebabkan pertumbuhan yang buruk. Di samping itu, kekebalan tubuh juga dapat berkurang ketika asupan vitamin D-nya belum mencukupi.

Selain sinar Matahari, sumber-sumber lain vitamin D sebetulnya mudah diperoleh di tukang sayur keliling, pasar tradisional atau di manapun Moms ingin berbelanja. Simak daftarnya berikut ini, ya.

1. Ikan yang mengandung banyak minyak

Tak hanya baik untuk jantung dan otak karena tinggi asam lemak omega 3, salmon atau tuna juga kaya akan vitamin D. Lemak pada ikan yang banyak mengandung minyak membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Ikan juga merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik untuk membantu pemulihan otot.

2. Susu dan jus jeruk

Susu sapi segar adalah salah satu sumber terbaik vitamin D. Dalam segelas susu sapi segar, terkandung kalsium untuk kesehatan tulang, protein untuk membangun otot, vitamin dan mineral yang dapat memperkuat daya tahan tubuh.

Sementara secangkir jus jeruk sanggup memenuhi kebutuhan vitamin D harian hingga 12 persen.
 
3. Sereal
Setengah cangkir sereal sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 17 persen.
 

4. Telur

Telur tidak hanya sumber protein tanpa lemak, tetapi juga menawarkan 7 persen kebutuhan Vitamin D harian. Vitamin D terdapat dalam kuning telur, dan lemak yang perlu diserap oleh tubuh juga ada pada kuning telur.

5. Jamur

Beberapa jenis jamur, misalnya portobello--sejenis jamur kancing berukuran besar--tumbuh di bawah sinar ultraviolet dan membuatnya menjadi sumber Vitamin D yang baik. Jamur-jamur dengan Vitamin D adalah opsi yang baik bagi vegetarian atau vegan yang tidak makan telur, ikan atau produk susu.

6. Minyak hati ikan kod

Minyak hati ikan kod sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 56 persen. Karena kandungan gizi inilah, minyak hati ikan kod telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mencegah kekurangan vitamin D pada anak-anak.

7. Suplemen

Sama seperti minyak ikan, suplemen juga bukan makanan. Namun, sekalipun kita menerapkan pola makan bervariasi, masih ada kemungkinan mengalami defisit Vitamin D. Jika kamu mau mengonsumsi pil suplemen, pilihlah Vitamin D3 600 hingga 1.000 IU. Suplemen seringkali juga mengandung kalsium untuk membantu meningkatkan penyerapan Vitamin D.


Bagikan Artikel


Shop at MOOIMOM