4 Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar & Cara Menanganinya

Penyakit yang timbul setelah operasi caesar jangan dianggap sepele yah Moms. Melahirkan caesar sering disepelekan karena prosesnya dianggap tidak sakit dan tidak beresiko, pasalnya Moms yang memilih jalan melahirkan dengan operasi caesar memang terlihat lebih simple dibanding proses melahirkan normal karena Moms tidak merasakan kontraksi. Eits, tapi jangan salah yah.

Ternyata proses melahirkan caesar juga memiliki resiko untuk Moms, salah satunya dengan adanya penyakit yang timbul setelah operasi caesar. Yuk simak baik-baik beberapa penyakit yang timbul setelah operasi caesar yang telah kami rangkum dari beberapa sumber dibawah ini.

4 Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar 

Berikut 4 penyakit yang timbul setelag operasi caesar, simak yah Moms!

Keloid

Mengutip Fairy Good Mommy, keloid adalah kondisi ketika muncul jaringan kulit yang menebal di area bekas luka sayatan. Bentuk dan warnanya pun beragam.

Ada yang kenyal dan mengkilap, ada juga yang berwarna merah daging atau cokelat gelap. Biasanya hal ini disebabkan oleh kelebihan protein atau kolagen pada kulit selama penyembuhan.

Keloid ini enggak terjadi pada semua wanita ya, Moms. Hanya mereka yang memiliki bakat keloid yang berisiko lebih tinggi mengalami keloid pascaoperasi caesar.

---

Baca Juga:
Awas Komplikasi, Ini Ciri Infeksi Pada Luka Caesar Bagian Dalam & Obatnya

---

Kalau kamu termasuk orang yang sudah sadar punya bakat keloid, sebaiknya beri tahu kepada dokter bedah mengenai kondisimu. Tujuannya agar dokter bisa mempertimbangkan teknik jahitan, jenis benang yang dipakai, dan tindakan preventif lainnya agar bisa meminimalisir timbulnya keloid pascaoperasi.

Infeksi saluran kemih dan kandung kemih

Meskipun enggak berkaitan secara langsung, infeksi saluran kemih bisa terjadi setelah kamu melahirkan caesar. Ketika di rumah sakit, Moms yang telah dioperasi akan sulit untuk bergerak termasuk untuk buang air kecil. Nah untuk memudahkannya, si ibu akan dipasangkan kateter.

Menurut Healthline, kateter yang digunakan selama tinggal di rumah sakit dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan kandung kemih. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri E. coli dan dapat diobati dengan antibiotik.

Jika terjadi infeksi saluran kemih, kamu mungkin akan merasakan perasaan terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan demam.

---

Baca Juga:
Jongkok Atau Duduk? Ini Posisi BAB Pasca Operasi Caesar

---

Infeksi luka jahitan

Menurut informasi yang Moms baca di Healthline, infeksi luka pascaoperasi caesar biasanya terjadi karena infeksi bakteri di tempat sayatan bedah.

Tanda-tanda umum terjadi infeksi adalah mengalami demam (38ºC-39,4ºC), sensitivitas luka, kemerahan, dan pembengkakan di lokasi sayatan, dan nyeri perut bagian bawah.

Infeksi pada luka di sekitar sayatan bisa menyebabkan kulit terbuka dan mengeluarkan nanah, Moms. Bila kamu merasa terjadi infeksi maka sangat penting untuk segera diobati karena jika dibiarkan infeksi ini akan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Sulit Bernapas

Jika sebelumnya kita bahas risiko penyakit yang mungkin timbul pada ibu pascaoperasi, untuk yang satu ini efeknya timbul pada bayi. Benar, Moms enggak cuma Moms yang bisa terkena dampak, tetapi si kecil juga.

Moms baca di Mayo Clinic, bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar biasanya akan bernapas lebih cepat. Hal ini akan terjadi pada beberapa hari setelah kelahiran.

Jika operasi caesar dilakukan sebelum 39 minggu atau sebelum paru-paru bayi tumbuh dengan sempurna maka bayi kemungkinan akan mengalami masalah pernapasan seperti sindrom pernapasan setelah kelahiran.

Cara Menangani Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar 

Moms berikut cara menangani penyakit yang timbul setelah operasi caesar.

1. Minum obat resep dokter dengan rutin

Agar membantu proses penyembuhan dengan sempurna, sebaiknya Moms ruitn mengonsumsi obat yang sudah diresepkan dokter kandungan Moms. Dengan Moms rajin mengonsumsi obat, makan keluhan  penyakit yang timbul setelah operasi caesar pasti bisa dicegah.

2. Konsumsi putih telur juga bisa mencegah penyakit yang timbul setelah operasi caesar

Agar jahitan bekas operasi caesar sembuh dengan sempurna tanpa adanya keloid, Moms bisa konsumsi putih telur. Putih telur dipercaya dapat membantu mengeringkan luka dan mencegah timbulnya keloid.

3. Rajin menggunakan korset 

Pasca melahirkan caesar, agar pinggang tidak sakit Moms bisa gunakan korset pasca melahirkan untuk membantu proses penyembuhan dan mencegah penyakit yang timbul setelah operasi caesar.

Pasca melahirkan, Moms akan membutuhkan korset untuk membantu Moms mengecilkan rahim, mengecilkan perut yang membuncit, dan meredakan nyeri pinggang. Korset melahirkan MOOIMOM akan membantu Moms mengatasi masalah pasca melahirkan. Dengan bahan berkualitas yang tidak bau dan anti bakteri akan membuat Moms nyaman saat memakai.