Metode Eracs : Melahirkan Secara Caesar dengan Minim Rasa Sakit. Benarkah?

calendar icon

20 Nov 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Persalinan

Metode Eracs : Melahirkan Secara Caesar dengan Minim Rasa Sakit. Benarkah?

Bagi sebagian orang persalinan sesar dengan metode ERACS masih asing. Tapi setelah publik mengetahui Cherly Juno melakukan persalinan dengan metode ERACS, mulai banyak yang mencari tahu metode persalinan ini.

Untuk diketahui, dalam dunia medis ERACS adalah singkatan dari Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS).

Dengan metode ini memungkinkan proses kelahiran lebih nyaman dengan minim rasa nyeri dan pemulihan lebih cepat daripada operasi sesar biasa.

Tak dipungkiri setiap tindakan operasi pasti akan muncul merasa nyeri, namun metode ERACS meminimalisir nyeri tersebut.

Sehingga ibu yang melahirkan bisa beraktifitas normal segera setalah operasi. Seperti berjalan ke kamar mandi, menyusui si kecil, serta duduk dengan nyaman. Nah, inilah keistimewaannya.

Benarkah Metode ERAS Minim Rasa Sakit?

metode eracsMetode ERACS sendiri merupakan pengembangan dari konsep Enhanced Recovery After Surgery (ERAS). Metode ERAS ini awalnya digunakan pada operasi bedah digestif.

Konsep ERAS ini terbukti mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit, mengurangi komplikasi pasca operatif, dan meningkatkan kepuasan pasien.

Oleh karena itu konsep ERAS ini kemudian dikembangkan untuk tindakan operasi di bidang lain salah satunya di bagian kebidanan, yaitu pada operasi sesar.

Operasi sesar sendiri salah satu tindakan operasi di bagian kebidanan (obstetri) yang paling umum dilakukan.

Operasi sesar ini sifatnya unik, kalau operasi lain lebih banyak dilakukan untuk mengobati penyakit, operasi SC lebih banyak mengandung makna kebahagiaan karena sang ibu akan bertemu dengan buah hati yang sudah ditunggu selama 9 bulan.

Oleh karena itu, pengalaman melahirkan merupakan momen yang tidak terlupakan.


Baca Juga:
Metode Persalinan Ila, Melahirkan Tanpa Rasa Sakit, Benarkah?


bannerbanner

Nah, metode ERACS mewujudkan impian para ibu hamil, karena selain nyaman dan minim rasa nyeri, metode ERACS ini juga memungkinkan pemulihan yang lebih cepat.

Ssehingga ibu usai melahirkan bisa menyusui bayinya dengan posisi yang nyaman, bonding dengan bayi juga menjadi lebih baik, bahkan ibu bisa mengerjakan aktivitas kesehariannya dengan lebih cepat, dan bisa pulang ke rumah dalam rentang waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan melahirkan dengan cara sesar biasa.

Komplikasi dan Langkah Melahirkan dengan Metode ERACS

Walaupun terlihat menjanjikan, namun harus diakui tetap saja ada komplikasi dari metode persalinan ERACS ini.

Komplikasi dari metode ini sama dengan sesar lainnya, seperti perdarahan, pusing, muntah. Namun beberapa pasien dengan metode ERACS justru merasa nyaman karena bisa pulih lebih cepat.


Baca Juga:
Metode Melahirkan Salsabila, Teknik Persalinan Minim Rasa Sakit


Penting juga diketahui, berikut rangkaian melahirkan dengan metode ERACS

  • Dua jam sebelum operasi, pasien akan diberikan minuman yang mengandung gula sebagai sumber energi pada saat menjalani prosedur. Selain itu, sebelum dilakukan prosedur, akan dilakukan evaluasi perioperatif oleh dokter spesialis penanggung jawab.
  • Dokter anestesi berperan melakukan penilaian praoperatif, memilih jenis anestesi yang paling sesuai dan mempercepat pemulihan pasien, serta melakukan anestesi dengan jarum spinal dengan ukuran yang sangat kecil dan memastikan pasien tidak merasa nyeri saat pembiusan, selama dan setelah operasi.
  • Dokter kandungan melakukan operasi dengan teknik yang optimal sehingga operasi berlangsung tidak terlalu lama dan nyaman
  • Dokter anestesi juga mengawasi dan memastikan pasca operasi yang nyaman, minim rasa nyeri, proses mobilisasi yang lebih cepat, tanpa komplikasi, dan durasi rawat inap rumah sakit yang lebih singkat.

Bagaimana Proses Pemulihannya ?

Terbilang lebih singkat dari oprasi sesar pada umumnya, berikut tahapan pemulihan oprasi sesar dengan metode ERACS

  • 2 Jam pasca operasi ibu bisa duduk
  • 6 jam pasca operasi kateter akan dilepas dan bisa BAK sendiri
  • 10 jam pasca operasi ibu diharapkan bisa berjalan ke kamar mandi sendiri
  • Maksimal 24 jam pasca operasi bunda bisa pulang ke rumah bersama kesayangan.

Keunggulan Metode ERACS

Menurut paparan dari dokter Zeissa, persalinan caesar dengan metode ERACS lebih nyaman karena beberapa aspek. 

  • Rasa mual lebih minim, manajemen nyeri lebih baik karena memotong penggunaan opioid hingga 30-50 persen. Opioid merupakan pereda nyeri yang membikin efek samping mual, muntah, kembung, konstipasi, dan ngantuk.
  • Pemulihan ke aktivitas duduk hanya butuh 2 jam pasca-operasi. Kemudian pelepasan kateter dilakukan 6 jam pasca operasi. Sepuluh jam pasca-operasi pasien dapat berjalan ke kamar mandi sendiri.
  • Dapat mulai pola makan normal 12 jam setelah operasi.
  • Karena pemulihan lebih cepat maka pasien dapat segera berinteraksi dengan bayi, bahkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) bisa dilakukan di ruang operasi.
  • Dengan meminimalisir rasa nyeri dan mempercepat mobilisasi pasien, maka metode ini secara tidak langsung juga mengurangi kecemasan persalinan.

 


 


Bagikan Artikel


Shop at MOOIMOM