25 Jun 2021
Salsa
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Jamur tiram, atau spesies Pleurotus, adalah sekelompok jamur insang. Ada sekitar 40 jenis jamur tiram, termasuk Pleurotus ostreatus (atau P. ostreatus) yang umumnya dikenal sebagai jamur tiram Amerika. Semua jenis dapat dimakan dan biasanya dinikmati dalam hidangan seperti pasta dan tumis.
Berdasarkan healthline.com dalam artikelnya yang berjudul 7 Impressive Benefits of Oyster Mushroom, jamur dikenal karena sifatnya yang meningkatkan kesehatan dan mengandung berbagai senyawa tanaman yang kuat. Faktanya, jamur tiram telah digunakan dalam pendekatan pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Jamur tiram kaya dengan serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Jamur tiram juga rendah karbohidrat, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang yang mengikuti pola diet rendah karbohidrat. Berikut kandungan nutrisi 1 cangkir (86 gram) jamur tiram mentah P. ostreatus menurut Food Data Central:
Apakah Moms penggemar jamur tiram? Tidak heran, ya, jamur tiram tidak hanya enak rasanya tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Sebagian besar orang menyukai jamur dan jamur tiram segar mendapatkan asupan nutrisi yang baik karena mengandung nutrisi, protein, dan sifat antioksidan. Tapi, apakah aman memasukkan jamur tiram ke dalam menu makanan ibu hamil?
Jawabannya tentu aman! Jika Moms hamil dan sangat menyukai jamur tiram, maka itu benar-benar aman dan tidak ada batasan medis, yang menyatakan bahwa Moms tidak boleh memakannya. Jamur tiram jelas merupakan pilihan yang bagus untuk bayi yang belum lahir sehingga pertumbuhan dan perkembangannya terjaga. Jadi, konsumsi jamur tiram benar-benar aman dan bermanfaat bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa manfaat memasukkan jamur tiram dalam diet harian Moms yang sedang hamil:
Jamur tiram kaya akan komponen vitamin B termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), Niasin (B3) dan Asam Pantotenat (B5). Nutrisi ini membantu dalam membuat kulit sehat, pencernaan dan pembentukan saraf hingga membantu dalam menggunakan energi dari makanan yang dikonsumsi. Secara detail manfaatnya yaitu:
Jarum tiram juga dapat dikatakan sebagai sumber vitamin D yang sangat langka di semua kelompok makanan yang dikonsumsi. Vitamin D membantu dalam mengatur penyerapan kalsium yang besar ke dalam tubuh untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat pada bayi yang sedang tumbuh. Karena banyaknya vitamin D, jamur tiram penting untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Selama kehamilan, tubuh Moms membutuhkan lebih banyak hemoglobin. Zat besi merupakan komponen utama dalam hemoglobin dan jamur tiram mengandung banyak zat besi tersebut, sehingga, Moms dapat memasukkannya ke dalam menu makanannya Moms.
Jamur tiram juga kaya akan serat dan antioksidan yang membantu menjaga gula tubuh Moms selama tiga trimester. Antioksidan yang ada dalam jamur juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu Moms tetap sehat dan bebas penyakit selama kehamilan. Jamur juga mengandung potasium, dan seng yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Dikutip dari verywellfit.com dalam artikelnya yang berjudul Oyster Mushroom Nutrition Facts and Health Benefits, cara terbaik untuk menyimpan jamur tiram adalah dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik atau piring yang ditutup dengan plastik pembungkus di dalam lemari es. Beberapa orang menempatkan jamur dalam kantong kertas di lemari es. Jamur segar cenderung tetap baik selama sekitar 4 sampai 7 hari.
Moms juga bisa mengeringkan jamur agar tahan lebih lama. Untuk melakukannya, cukup letakkan irisan jamur di atas loyang dan masukkan ke dalam oven pada suhu 150 derajat Fahrenheit setidaknya selama satu jam. Bekukan jamur segar yang tidak ingin Moms gunakan segera. Rebus terlebih dahulu selama 1 hingga 3 menit. Kemudian tiriskan secara menyeluruh, tutup dalam kantong kedap udara, dan masukkan ke dalam freezer.
Tindakan pencegahan ini untuk memastikan Moms mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari jamur tiram. Namun, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan dengan sangat, yaitu:
Jangan memakannya mentah-mentah.
Jamur harus bebas dari memar dan bintik-bintik pembusukan.
Jamur harus dicuci bersih dan dimasak dengan baik.
Sebisa mungkin, hindari jamur olahan, tetapi jika perlu, kurangi porsinya
Jika Moms ragu untuk mengonsumsi jamur, makanlah sedikit dan tunggu beberapa saat. Jika ada efek samping, jangan makan lagi. Jika gejala alergi parah atau terlihat mengkhawatirkan, segera hubungi atau temui dokter.
Walaupun jamur tiram aman dan kaya akan manfaat, Moms jangan lupakan pula nutrisi utama yang dibutuhkan Ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungan. Makanan untuk penuhi nutrisi yakni sayuran hijau, buah, ikan tinggi omega-3, telur ayam, kacang-kacangan, susu hingga suplemen untuk menutrisi kehamilan seperti PRENAVITA Milk Vanilla.
PRENAVITA Milk Vanilla untuk menutrisi Moms dan juga calon buah hati sehingga Moms bisa tampil prima selama masa kehamilan. PRENAVITA Milk Vanilla mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan kaya manfaat karena mengandung folic acid, vitamin D3 milk calcium, O’Young Broccoli serta lecithin agar kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik. Kekhawatiran akan si Kecil yang kurang asupan gizi, bahaya keguguran hingga perkembangan bayi yang lambat tidak perlu Moms risaukan lagi.
PRENAVITA Milk Vanilla dapat Moms dapatkan hanya di www.mooimom.id!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM