3 Cara Mensterilkan Botol Bayi Agar Bebas dari Penyakit

calendar icon

25 Jun 2020

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

3 Cara Mensterilkan Botol Bayi Agar Bebas dari Penyakit

Menjaga kebersihan benda-benda yang digunakan bayi merupakan hal yang sangat penting. Terutama benda-benda yang terpapar mulut bayi, seperti botol susu. Karena pencernaan bayi masih belum sekuat anak-anak dan orang dewasa, maka kuman dan bakteri akan sangat mudah menyerang sistem imun tubuhnya.

Dilansir dari miltonbaby.au, hingga bayi usia 12 bulan, pada tubuhnya hanya terdapat 15-17 persen kadar IgA immunoglobin yang dimiliki orang dewasa.

Mencuci dan steril botol susu bayi dengan air mengalir saja tidak cukup membunuh kuman dan bakteri. Perlu perlakuan khusus agar bibit-bibit penyakit benar-benar mati dan tidak sampai masuk ke pencernaan bayi. Ada 4 cara sterilisasi botol bayi yang bisa dilakukan di rumah. Berikut tipsnya, dilansir dari minbie.com:

1. Merebus Botol dengan Panci

Merebus merupakan cara sterilisasi botol susu paling mendasar menggunakan panas. Untuk mensterilkan botol bayi menggunakan cara ini, berikut langkah-langkahnya:

  1. Cek terlebih dahulu apakah botol bayi aman untuk direbus.
  2. Letakkan semua botol bayi dan bagian-bagiannya di dalam panci besar.
  3. Isi panci dengan air hingga semua bagian botol bayi terendam. Pastikan tidak ada gelembung udara di dalam botol dan dot.
  4. Panaskan panci di atas kompor dan tunggu hingga air di dalamnya mendidih selama 10 menit.
  5. Biarkan botol bayi dan dot di dalam panci sampai siap digunakan. Atau Moms bisa menyimpannya dalam wadah yang sudah disterilkan di dalam kulkas.
  6. Saat mengeluarkan botol dan dot, pastikan suhu airnya sudah turun supaya tangan Moms tidak terbakar.
  7. Ulangi proses ini jika Moms tidak menggunakan botol dan dot dalam 24 jam setelah direbus.

Merebus merupakan metode termudah dalam sterilisasi botol bayi. Tidak diperlukan alat khusus dalam metode ini. Namun, risikonya adalah dot lebih cepat rusak dengan metode sterilisasi ini.

Baca Juga: 5 Tanda Kenali Jenis Sterilizer yang Optimal

2. Menggunakan Uap Panas dari Microwave

Sterilisasi menggunakan microwave menggunakan uap panas untuk mensterilkan botol dan dot bayi. Hasil terbaik bisa didapatkan jika Mama membeli unit sterilisasi yang memang dirancang khusus untuk mensterilkan botol bayi.

  1. Ikuti instruksi dari pabrik dengan hati-hati, terutama soal pengaturan daya yang tepat pada microwave Moms. Jika tidak, botol dan dot bayi bisa leleh karena panasnya.
  2. Pastikan meletakkan semua botol dan dot dengan lubang menghadap ke bawah dalam alat sterilisasi.
  3. Jika benda-benda tersebut tidak segera digunakan, Mama bisa menyimpannya di unit sterilisasi asalkan dalam kondisi tertutup dan tidak terkena paparan udara luar. Konsultasikan dengan instruksi dari pabriknya untuk menentukan berapa lama bisa menyimpan dalam kondisi ini.

Jangan sekali-kali memasukkan botol bayi dan dotnya langsung ke dalam microwave untuk mensterilkannya. Cara ini tidak akan efektif, bahkan akan merusaknya. Pastikan pula tidak memasukkan benda berbahan metal ke dalam microwave karena hal ini bisa sangat membahayakan.

3. Sterilisasi Memakai Alat UVC Sterilizer

Sterilisasi menggunakan 59S UVC Sterilizer membuat pekerjaan mensterilkan botol dan dot bayi menjadi lebih mudah karena prosesnya otomatis dan praktis. Seperti sterilisasi menggunakan microwave, sterilisasi cukup menekan satu tombol untuk membunuh mikroorganisme.

Berikut cara menggunakan 59S UVC Sterilizer:

  1. Masukkan botol dan dot bayi yang sudah dicuci ke dalam 59S UVC Sterilizer.
  2. Tekan tombol power. Lalu tutup.
  3. Tunggu beberapa detik, maka 59S UVC Sterilizer akan berhenti secara otomatis.

Sterilisasi menggunakan 59S UVC Sterilizer sangat mudah dilakukan dan efektif karena semua prosesnya dilakukan otomatis. Cara ini juga memelihara kualitas botol dan bayi lebih baik ketimbang cara yang lain.

Baca Juga: Moms, Perhatikan Tips Memilih UVC LED Sterilizer

Mengapa Harus Mensterilisasi Peralatan Makan dan Minum Bayi?

Mencuci, mendisinfektan dan sterilisasi adalah proses yang berbeda. Mencuci adalah proses menghilangkan partikel asing seperti bekas susu dan kotoran. Mendisinfektan menghancurkan mikroorganisme patogen penyebab penyakit dan menghilangkan sebagian besar organisme dari permukaan suatu benda. 

Sementara sterilisasi dapat memusnahkan semua potensi kehidupan partikel yang sangat kecil, termasuk spora yang dapat menular.

Kapan Saatnya Mensterilkan Botol dan Dot Bayi?

Botol dan dot bayi harus disterilkan setiap kali akan digunakan. Idealnya, setiap sebelum botol bayi diisi susu, ASI atau cairan lainnya. National Health Service (NHS) menyarankan agar sterilisasi botol, dot dan alat-alat makan bayi lainnya hingga bayi berusia 12 bulan. 

Itu dia serba-serbi cara mensterilkan botol bayi yang perlu Moms ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapatkan perlengkapan ibu dan bayi original di www.mooimom.id ya!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM