Waspada Preeklamsia pada Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahannya!

calendar icon

06 Jan 2021

author icon

Ika

category icon

Trimester Pertama

Waspada Preeklamsia pada Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahannya!

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan, yang biasanya muncul setelah usia kandungan menginjak 20 minggu.

Kendati tidak terlalu umum, preeklamsia bisa dialami sekitar lima sampai delapan persen kehamilan. Preeklamsia tidak bisa diobati. Satu-satunya jalan mengatasi gangguan kehamilan ini melalui persalinan. Semakin berat kondisi preeklamsia, risiko dan penanganannya semakin sulit. Agar tidak terserang preeklamsia, begini cara pencegahannya.

1. Rutin konsultasi masalah kesehatan dengan dokter

Selama masa kehamilan perlu sekali untuk mengontrol serta konsultasikan ke dokter mengenai berbagai masalah kesehatan dan berbagai keluhan. Pemeriksaan yang bisa mendeteksi preeklamsia antara lain, pemeriksaan tekanan darah, tes darah, pemeriksaan urine dan perkembangan janin dalam kandungan.

2. Olahraga teratur

Ibu hamil pun harus tetap berolahraga dan terbukti beberapa olahraga aman untuk ibu hamil seperti yoga, pilates, berenang, dan tentu saja senam hamil yang dibantu dengan instruktur yang paham mengenai kesehatan ibu hamil.

3. Menjaga makanan

Selama masa kehamilan, ibu hamil kerap diminta untuk memakanan makana sehat. Apalagi untuk menghindari preeklamsia sangat dianjurkan untuk mengurangi garam tambahan dalam makanan, menghidari konsumsi makanan yang digoreng, perbanyak air putih, dan tentu saja menghindari alkohol serta kafein.

4. Istirahat yang cukup

Pastikan Moms untuk cukup istirahat dengan minimal waktu tidur 7-8 jam setiap malam. Waktu tidur yang cukup setidaknya dapat mengistirahatkan tubuh dan mengurangi tingkat stres. Selama tidur, Moms bisa memposisikan kaki lebih tinggi ke atas dengan tujuan untuk memperlancar aliran darah di dalam tubuh.

5. Mengontrol berat badan

Selama masa kehamilan tak bisa dipungkiri kalau menjaga berat badan sangat diperlukan. Saat hamil, kenaikan berat badan mengikuti pertumbuhan janin di dalan kandungan. Bertambahnya berat badan berarti bayi di kandungan juga sedang bertumbuh dan bertambah berat.

Namun, kenaikan berarti badan perlu diperhatikan agar tidak terlalu meningkat secara drastis. Ibu hamil perlu menjaga berat badan agar tidak terlalu berlebihan dan hanya naik sesuai seharusnya dengan memperhatikan Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI).

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM