13 Aug 2020
Dinda Ayu Saraswati
Tahukah Moms, jenis minuman tertentu mungkin memengaruhi perkembangan Si Kecil di dalam kandungan? Jika Moms suka minum soda maka sesekali tidak akan membahayakan.
Satu porsi soda mengandung antara 32-42 mg kafein. Karenanya, jika Moms membatasi konsumsi soda harian hingga satu porsi per hari, Anda aman.
Setelah mengetahui jumlah batasan minum soda dalam sehari. Maka, apa bahaya ibu hamil minum soda bila melebihi bahkan setiap hari mengonsumsinya? Berikut ulasannya.
Bahaya ibu hamil minum soda yang pertama adalah pengaruh pada indeks masa tubuh bayi. Sebuah studi yang dirilis JAMA Pediatrics menunjukkan minuman bersoda yang menggunakan pemanis buatan yang dikonsumsi selama kehamilan dapat memberikan Si Kecil dua kali lebih besar peluang kelebihan berat badan pada 1 tahun.
"Sepengetahuan kami, hasil kami memberikan bukti manusia pertama bahwa konsumsi pemanis buatan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan anak usia dini," para peneliti menyimpulkan.
Mengingat epidemi obesitas saat ini dan meluasnya konsumsi pemanis buatan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah nihil nutrisi. Moms, minum soda menawarkan sangat sedikit bahkan tidak ada nutrisi yang dikandungnya. Hal ini berarti mereka tidak memberi nilai tambah pada kesejahteraan ibu hamil.
Tetapi, minum soda dapat meningkatkan kadar kalori tubuh Moms. Singkatnya, minuman berkarbonasi ini tidak akan menawarkan vitamin atau mineral apa pun, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil dalam kandungan.
Jika ibu hamil terobsesi minum soda, maka satu atau dua tegukan saja karena tidak akan membahayakan Anda maupun Si Kecil.
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah sebabkan alergi dan asma. Sumber Pusat Pemrograman Janin, Departemen Epidemiologi, Statens Serum Institute, Copenhagen, mengungkapkan juga peningkatan minum soda yang dimaniskan secara artifisial oleh ibu hamil dapat berkontribusi pada perkembangan alergi dan asma pada pada Si Kecil.
Menurut peneliti, pada usia 18 bulan, mereka menemukan bahwa ibu yang mengonsumsi minum soda yang lebih manis secara buatan 1,23 persen kali lebih mungkin melaporkan diagnosis asma anak dibandingkan dengan bukan konsumen.
Bahkan, ibu-ibu tersebut juga melaporkan rinitis alergi selama 7 tahun pertama masa tindak lanjut.
Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi minuman ringan yang dimaniskan secara artifisial selama kehamilan dapat berperan dalam perkembangan penyakit alergi anak.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Soda, Bahaya Nggak Ya?
Ibu hamil minum soda dapat menyebabkan jantung terbakar atau terpicu adrenalin terutama selama trimester ketiga. Jika Moms mengalami sensasi terbakar di daerah dada atau tepat di bawah tenggorokan setelah beberapa menit mengonsumsi minuman bersoda, langsung hentikan.
Jika Anda ingin menikmati minuman bersoda tetapi ingin tetap sehat pada saat yang sama, cobalah untuk menggabungkan air berkarbonasi dengan jus buah segar murni untuk memuaskan keinginan Anda dan memberi bayi Anda sejumlah vitamin, mineral, potasium, dan zat besi yang cukup.
Lebih baik lagi, cobalah menghindari minuman ringan selama kehamilan dan beralih ke jus sehat
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah pengaruhi perkembangan otak bayi. Sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Preventive Medicine pada 2008 menunjukkan adanya hubungan negatif antara mengonsumsi soda selama kehamilan dan perkembangan otak bayi.
Studi ini menemukan bahwa ketika calon ibu mengkonsumsi lebih banyak gula selama kehamilan, terutama dalam bentuk soda, anak-anak mereka tumbuh dengan keterampilan non-verbal dan pemecahan masalah yang buruk bersama dengan ingatan yang buruk.
Studi ini juga menunjukkan bahwa efeknya sama buruknya dengan soda diet, mengkonsumsinya selama kehamilan terkait dengan kemampuan motorik visual, spasial, dan motorik yang lebih buruk pada bayi.
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah kehilangan kalsium. Konsumsi soda saat hamil bisa membuat Moms kehilangan kalsium dari tulang karena asam karbonat dan asam fosfat (agen perasa).
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah peningkatan tekanan darah karena adanya natrium dalam air berkarbonasi
Studi oleh para peneliti Inggris dan AS yang muncul dalam jurnal Hypertension menyebutkan bahwa para ilmuwan percaya terlalu banyak gula dalam darah mengganggu pembuluh darah dan kadar garam dalam tubuh. Ini yang akan memicu peningkatan tekanan darah.
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah menyebabkan cacat bawaan. Meskipun sebagian kecil bahan buatan tidak akan membahayakan kesehatan bayi Moms, penelitian mengungkapkan bahwa sejumlah besar minuman ringan yang memiliki rasa atau warna buatan tidak disarankan.
Kehadiran sakarin dalam minuman ringan akan menyebabkan cacat lahir pada bayi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aspartam atau sucralose tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah kecil oleh ibu hamil.
Pastikan untuk membaca label minuman ringan yang Moms beli untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang tidak baik untuk Si Kecil.
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah bayi lahir gemuk. Konsumsi gula dan pemanis buatan yang berlebihan dapat menyebabkan bayi gemuk
Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah risiko keguguran. Salah satu alasan mengapa Moms harus menghindari minum minuman bersoda selama kehamilan adalah karena mengandung kafein.
Jadi, membatasi konsumsi soda memastikan pertumbuhan anak yang sehat dan juga mencegah cacat bawaan pada anak selama persalinan. Minum banyak air putih dan tambahkan konsumsi 1 sachet PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink selama kehamilan adalah ide yang bagus.
PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink memiliki kelebihan yakni mampu memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan lho, Moms!
Dapatkan produk PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink di www.mooimom.id.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM