21 Sep 2021
Anggraini Nurul F
Balita
Balita
Zat besi adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Zat besi membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen tersebut.
Kekurangan zat besi pada anak adalah masalah umum. Anda dapat dengan mudah menemui anak yang mengalami kekurangan zat besi.
1.Sangubion Baby
Sangobion Baby adalah salah satu merek suplemen zat besi untuk bayi yang diperkaya asam folat guna memicu produksi hemoglobin.
Dengan begitu, kebutuhan zat besi dan asam folat si kecil dapat terpenuhi selama masa pertumbuhannya. Suplemen ini juga dapat membantu bayi terhindar dari anemia.
Salah satu kelebihan dari produk ini adalah suplemen berperisa buah-buahan sehingga bayi tidak rewel setelah mengonsumsinya karena merasa “asam” seperti logam tertinggal di mulut.
Suplemen ini sebaiknya diberikan untuk bayi usia 6-12 bulan dengan dosis 1 ml sebanyak 1 kali/hari. Jika usia bayi sudah 1 tahun ke atas, berikan dosis 1,2 ml untuk 1 kali per hari.
Apabila buah hatimu masih berusia kurang dari 6 bulan, berikan suplemen Sangobion Baby hanya atas petunjuk dokter.
Merek suplemen zat besi untuk bayi ini bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp31.230,00.
2.Ferriz Drops
Ferriz Drops adalah suplemen zat besi yang diformulasikan tanpa meninggalkan bau amis dan rasa logam sehingga bisa ditoleransi oleh bayi.
Produk ini juga mudah diberikan kepada bayi karena menggunakan pipet tetes agar bayi mudah menelannya.
Ferriz Drop bisa digunakan mulai dari umur 6 bulan dengan dosis 0,6 ml sebanyak sekali sehari.
Bila usia anak sudah di atas 1 tahun, merek suplemen zat besi untuk bayi ini boleh diberikan sebanyak 0,8 ml sekali sehari.
Dapatkan suplemen zat besi Ferriz Drop dengan harga mulai dari Rp30.000,00 untuk ukuran 30 ml.
3.Maltofer Drops
Maltofer adalah salah satu merek suplemen zat besi untuk bayi yang direkomendasikan karena menggunakan iron polymaltose complex (IPC).
Formulasi ini lebih mudah diserap tubuh sesuai kebutuhannya sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya efek samping akibat terlalu banyak konsumsi zat besi, seperti sembelit dan mual.
Untuk mencegah anemia pada bayi, Maltofer Drops sebaiknya diberikan sebanyak 2-4 tetes per hari.
Dosis ini bisa dibagi ke dalam beberapa kali dalam sehari atau langsung dikonsumsi sekaligus.
Yang menarik, Maltofer Drops bisa dicampur dengan jus buah maupun MPASI bayi.
Perlu diketahui, harga produk ini relatif mahal, yakni mulai dari Rp 71.730,00 untuk ukuran 30 ml.
4.Ferlin Drop
Ini adalah salah satu brand rekomendasi suplemen zat besi untuk bayi untuk mencegah anemia.
Tidak hanya mengandung zat besi, merek suplemen zat besi untuk bayi ini juga mengandung asam folat, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.
Zat besi dan asam folat berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. Sementara itu vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 baik untuk saraf Si Kecil. Asam folat dan vitamin B12 bermanfaat untuk membangun DNA Si Kecil.
Selain mencegah anemia, merek suplemen zat besi untuk bayi ini mampu menjaga fungsi tubuh bayi tetap optimal.
Ferlin Drop aman digunakan untuk bayi berusia di bawah 6 bulan asal berdasarkan arahan dokter.
Untuk bayi usia 6-12 bulan, konsumsi suplemen zat besi ini dianjurkan sebanyak 1,2 ml sekali sehari. Sebaiknya, berikan suplemen ini sebelum bayi makan atau saat perut kosong.
Produk ini dibanderol dengan harga murah, yaitu mulai dari Rp32.310,00.
5. Ferro-K Drops
Ferro-K Drops merupakan salah satu merek suplemen zat besi untuk bayi yang direkomendasikan untuk mencegah anemia.
Dalam 1 ml Ferro-K Drops, ada kandungan zat besi sebanyak 15 mg.
Untuk anak-anak, sebaiknya berikan suplemen ini sebanyak 2,5 ml sekali sehari saat perut kosong.
Sediaan dengan pipet tetes juga memudahkan kamu untuk memberikannya pada bayi sehingga mengurangi risiko bayi tersedak.
Dapatkan Ferro K untuk bayi dengan harga mulai dari Rp28.500,00 untuk kemasan 15 ml.
6. Biosanbe for Baby
Ini adalah salah satu rekomendasi suplemen zat besi untuk bayi yang sudah berusia 12 bulan ke atas.
Dalam 1 ml Biosanbe for Baby, mengandung zat besi sebesar 8 mg dan asam folat sebanyak 80 mcg.
Artinya, ada dua kandungan yang bekerja membantu menambah sel darah merah dalam tubuh.
Dosis Biosanbe for Baby untuk bayi berusia 12 bulan ke atas sebanyak 1 ml sekali sehari.
Namun, untuk bayi di bawah usia 12 bulan, sebaiknya berdasarkan anjuran dokter. Sebab, produk ini mengandung pemanis sukralosa.
Dapatkan Biosanbe for Baby dengan harga mulai dari Rp30.000,00 untuk kemasan 15 ml.
Anemia defisiensi zat besi lebih rentan dialami oleh anak-anak ketimbang orang dewasa. Melansir dari American Family Physician, kondisi ini lazim dialami oleh pada akhir masa bayi dan awal masa kanak-kanak. Kondisi ini bisa disebabkan kurangnya asupan zat besi dari makanan yang dikonsumsi ibu pada masa kehamilan atau kurangnya zat besi yang dikonsumsi pada masa kanak-kanak.
Masalah anemia defisiensi zat besi yang dialami oleh balita sering disebabkan karena terlalu banyak minum susu sapi lebih dari 24 ons sehari atau kurang mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah dan sayuran berdaun hijau. Masalah ini dapat terjadi pada anak yang gemar pilih-pilih makanan, sehingga ia tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup.
Penyebab lain anemia defisiensi zat besi pada anak, yaitu obesitas, alergi protein susu sapi, kesulitan dalam penyerapan nutrisi dari makanan (malabsorbsi) dan meningkatnya kebutuhan zat besi akibat dari infeksi yang berulang atau kronis
Jangan lupa untuk memberikan peralatan makan untuk si kecil dengan kualitas yang baik dan harga yang tejangkau ya Moms. Moms bisa gunakan MUGU Sensoric Spoon & Fork, Sendok / garpu anak dengan desain unik, memiliki sensor suhu sehingga Moms bisa mengontrol suhu yang pas pada saat makanan diberikan pada si Kecil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM