Sippy cup adalah gelas plastik dengan tutup yang dilengkapi moncong. Sippy cup yang dikenal juga dengan sebutan gelas hisap biasa digunakan untuk melatih anak agar bisa minum dari gelas tanpa menumpahkan isinya. Gelas ini memiliki berbagai macam model. Ada yang dilengkapi pegangan, bentuk moncongnya pun bermacam-macam.
Sippy cup adalah cara terbaik untuk mengajarkan anak beralih dari kebiasaan menyusui langsung atau dari dot ke gelas. Gelas hisap biasa digunakan saat usia bayi 6-8 bulan, tergantung kesiapan anak untuk belajar menggunakannya.
Selain sebagai sarana belajar minum menggunakan gelas, sippy cup juga bermanfaat mengajarkan anak tentang koordinasi tangan dan mulut serta melatih kemampuan motoriknya. Namun, Moms perlu memerhatikan hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam penggunaan sippy cup.
Do's
- Gunakan sippy cup sesuai aturan. Penggunaan yang tepat akan meminimalisasi kerusakan gigi dibanding penggunaan dot.
- Ajarkan si kecil bagaimana menggunakan sippy cup. Bagaimana mengangkat, mengarahkan sippy cup ke mulut, atau memiringkannya sehingga ia bisa meminum isinya.
- Pilihlah sippy cup yang memiliki corong lembut atau mirip puting susu Moms agar anak lebih mudah beradaptasi.
- Kebersihan sippy cup harus diperhatikan secara saksama oleh M Bersihkan seluruh bagian sippy cup, termasuk katup dan tutupnya. Jika Moms sedikit saja meninggalkan kotoran pada salah satu bagian, bakteri atau jamur jadi mudah tumbuh. Selain itu, Moms harus memeriksa katup dan tutup sippy cup secara rutin. Tujuannya untuk meyakinkan keduanya masih berfungsi dan untuk memastikan tidak ada jamur maupun bakteri yang bersarang.
Don'ts
- Jangan memberikan sippy cup berisi susu atau jus saat anak sedang tidur. Hal ini berisiko merusak gigi anak akibat gula yang tertinggal di giginya.
- Jangan gunakan sippy cup pada anak berusia 2-3 tahun. Menurut AAP Pediatric Nutrition Manual, anak di usia tersebut telah siap melepas penggunaan sippy cup.