14 Jun 2020
Intan
Terjadinya masa pandemi tentu saja membuat kita harus lebih waspada saat melakukan kontak langsung dengan orang lain. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi menularnya penyakit atau virus dari orang ke orang, tak terkecuali dari orang dewasa ke bayi.
Untuk itu, Moms sudah perlu memberlakukan aturan baru bagaimana perilaku orang lain saat akan bertemu dengan bayi Moms. Usahakan, jangan biarkan orang lain mencium bayi sembarangan demi menjaga kesehatan bayi Moms, ya.
Bahkan, beberapa penelitian telah menyebutkan, perilaku mencium bayi juga berpotensi menularkan risiko penyakit tertentu pada bayi lho, Moms, diantaranya:
1. Karies gigi
Karies gigi menular jika bayi dicium pada bibir. Hal ini telah diuji oleh sebuah penelitian di Finlandia.
Hal ini tentu saja bergantung pada kondisi kesehatan gigi orang yang menciumnya. Selain menular melalui ciuman, kondisi ini juga bisa menular melalui penggunaan sendok yang sama secara bergantian dengan bayi.
2. Herpes
Pelajaran dari anak tidak boleh dicium sembarangan oleh orang dewasa adalah, ciuman dapat menularkan HSV-1 virus penyebab penyakit herpes.
Luka ini bisa tiba-tiba muncul di sekitar mulut bayi, usai dikecup, karena mereka belum menerima vaksinnya sampai usia 3 bulan.
3. Flu dan penyakit pernapasan
Influenza, batuk, serta virus-virus yang menyerang pernapasan seperti Covid-19 bisa menjadi masalah yang serius apabila tertular pada bayi.
Pastikan Moms selalu menanamkan kebersihan pada orang lain yang akan kontak langsung dengan bayi Moms, ya. Seperti anjuran cuci tangan ataupun menggunakan sterilizer portable dari 59S untuk mensterilkan benda-benda yang digunakan.
Siapapun, yang menunjukkan tanda-tanda penyakit pernapasan dan flu seperti batuk, pilek, sakit tenggorokkan atau ruam disarankan untuk tidak bersentuhan dengan bayi baru lahir. Apalagi menciumnya, sebaiknya ditahan dulu, ya.
4. Meningitis
Selain infeksi saluran pernapasan, meningitis juga bisa menjadi salah satu penyakit yang menular melalui ciuman untuk bayi. Bayi Moms bisa menderita demam tinggi serta merasakan pusing yang berlebihan.
Padahal, masa-masa bayi baru lahir hingga 1000 hari pertama kehidupannya, adalah masa penting di mana bayi akan membangun kekebalan tubuhnya.
Itulah sebabnya mengapa saat tiga bulan pertama, orang tua disarankan untuk menghabiskan waktu bersama newborn di dalam rumah. Kalaupun beraktivitas, benar-benar sesuai dengan kebutuhan saja seperti periksa atau kontrol ke dokter dan hal lainnya.
Jadi, tetap hati-hati dan menjaga kebersihan ya, Moms. Apabila Moms ingin lebih steril menciptakan hidup yang lebih higienis, gunakan 59S Portable Sterilizer dengan UVC LED yang tersedia dalam berbagai ukuran.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM