19 May 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Mata juling pada bayi adalah kondisi di mana salah satu atau kedua bola mata yang tidak sejajar atau ‘tidak bisa diam’, baik ke arah dalam (esotropia), ke arah luar (eksotropia), ke atas (hipertropia), atau ke bawah (hipotropia). Biasanya hal ini akan menciptakan masalah pada bayi atau anak ketika harus melihat jarak jauh.
Mata juling bisa berkembang sejak masa kanak-kanak, bahkan sejak bayi dan balita. Moms dan Dads mungkin merasa panik dan khawatir saat melihat mata si Kecil nampak juling. Namun pada sebagian kondisi, mata juling pada bayi ternyata normal ditemui.
Mata juling pada bayi bisa disebabkan oleh gangguan pada otot mata atau pada saraf yang mengontrol gerakan mata, kelainan genetik (misalnya sindrom Down), serta kondisi medis tertentu (misalnya cerebral palsy).
Tak hanya itu, bayi yang lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah juga lebih berisiko mengalami mata juling.
Berikut ini adalah gejala yang menunjukkan bahwa si Kecil memiliki juling:
Bila si Kecil sudah berusia 6 bulan namun matanya tetap nampak juling, Moms perlu membawanya ke dokter mata untuk diperiksa. Mata juling perlu ditangani sedini mungkin. Jika dibiarkan, mata juling dapat memicu terjadinya mata malas yang akan mengganggu penglihatan si Kecil.
Sejumlah penanganan yang bisa menjadi pilihan untuk menangani mata juling pada bayi adalah:
Walaupun mata juling pada bayi bisa disebabkan oleh hal yang normal, namun Moms tetap perlu memerhatikan kondisi mata si Kecil dan memeriksakannya ke dokter secara teratur.
Biasanya Moms akan melihat mata juling pada bayi ketika ia berumur enam minggu. Ini sinyal untuk Moms agar memeriksakan mata bayi ke dokter mata sesegera mungkin. Lebih cepat Moms mulai perawatan, akan lebih baik hasilnya nanti.
Selain itu, Moms perlu menemui dokter jika bayi berusia tiga bulan dan memiliki mata juling yang datang dan pergi. Jika itu terjadi saat bayi berumur kurang dari tiga bulan, maka yang mungkin terjadi adalah matanya lelah.
Jika Moms memiliki keraguan dan cenderung melihat bayi sering memalingkan kepalanya atau menutup matanya ketika sedang melihat sesuatu, maka Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata. Tidak ada kata terlalu cepat ya. Lebih baik mencegah daripada mengobati terutama jika berhubungan dengan penglihatan.
Dukung waktu istirahat terbaik si Kecil dengan memberikannya MOOIMOM Sloped Pillow. Bantal bayi ini membantu bayi untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuhnya, hal ini guna mencegah gumoh pada bayi.
Tidak hanya itu, MOOIMOM Sloped Pillow juga mampu membantu mengurangi hidung tersumbat saat flu ataupun infeksi pernapasan. Busa bantal berupa memory foam yang lembut dan adem sehingga bayi bebas gerah. Dapatkan di www.mooimom.id ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM