09 Mar 2021
Ika
0-6 bulan
0-6 bulan
Wajar saja lidah bayi putih setelah ia menyusu air susu ibu (ASI) atau minum susu formula. Menjadi tidak wajar, jika lidah putih pada bayi tidak bisa hilang meski Moms sudah mengusapnya. Namun, jika masih ragu telah terjadi sesuatu pada bayi, Moms dapat melakukan tes kecil. Bungkuslah jari telunjuk Moms dengan kain kasa, kemudian gunakan untuk kembali mengusap lidah bayi. Apabila tidak juga menghilang kemungkinan bayi mengalami infeksi jamur.
Infeksi jamur di lidah bayi bisa mengenai area mulut lainnya seperti langit-langit, gusi, bibir, lidah, bahkan menyebar ke tenggorokan dan kerongkongan. Penyebab infeksi jamur pada lidah bayi ini adalah Candida albicans. Jamur ini sebenarnya bisa hidup di bagian tubuh mana saja tanpa menimbulkan masalah. Namun, jika pertumbuhan jamur ini berlebihan dapat menimbulkan bercak-bercak putih di area mulut, di sekitar area pantat, juga puting ibu. Karena jamur ini, ada bayi yang tidak merasakan sakit, namun sebagian yang lain merasa tidak nyaman, rewel, dan enggan menyusu.
Penyebab Lidah Bayi Putih
Lidah putih pada bayi bisa terjadi karena beberapa penyebab, antara lain, seperti disebut di bawah ini.
Para ahli belum memiliki alasan paling tepat mengapa hal ini bisa terjadi. Namun, alasan paling mendekati ialah, sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir memang belum terbentuk sempurna, sehingga belum mampu melawan infeksi dengan baik.
Selain sistem kekebalan bayi yang lemah, jika Moms sedang dalam pengobatan dan mengonsumsi obat antibiotik ternyata memberi pengaruh munculnya infeksi jamur. Antibiotik dinilai mengurangi peran bakteri baik di dalam tubuh, dan ini berarti memudahkan jamur untuk tumbuh.
Kemungkinan penyebab lain munculnya bercak putih di mulut bayi ialah terjadi infeksi jamur lebih dulu di vagina ibu. Jamur yang tumbuh di vagina ibu bisa terjadi karena efek samping hormon kehamilan. Apabila bayi lahir melalui persalinan spontan dan melewati area vagina yang terinfeksi jamur, maka besar kemungkinan bayi terinfeksi jamur pula.
Rongga mulut dan lidah bayi yang jarang dibersihkan terlebih setelah menyusu dapat menjadi tempat pertumbuhan kuman dan jamur.
Cara Mengobati Lidah Bayi Putih
Untuk mengobati lidah bayi putih ada beberapa cara yang bisa Moms coba. Berikut ini beberapa cara pengobatannya.
Biasanya dokter merekomendasikan obat anti jamur bisa bentuk tetes atau salep. Obat oles miconazole dapat dioleskan di area yang mengalami bercak putih. Oleskan secara perlahan-lahan supaya bayi tidak tersedak. Sementara, obat tetes nystatin dapat diteteskan di area yang bermasalah menggunakan pipet yang terdapat dalam kemasan.
Jika Si Kecil sudah makan makanan padat, Moms dapat menawarkan makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt. Probiotik dapat memberi manfaat bagi tubuh dengan cara memicu pertumbuhan bakteri baik baru yang hilang karena pengobatan antibiotik.
Pengobatan rumahan dapat dicoba untuk mengobati bercak putih di mulut. Tambahkan setengah sendok teh soda kue ke dalam secangkir air matang. Moms bisa memakai cotton buds untuk mengusap area bercak dengan soda kue. Namun, pengobatan alternatif sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter karena bayi tetap menelan kandungan dari soda kue meskipun sedikit.
Minyak kelapa yang murni dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur.
Cara Mencegah Lidah Bayi Putih Kembali
Apabila Si Kecil mengalami lidah putih karena infeksi jamur, usahakan jangan terulang kembali ya, Moms. Jamur Candida ini termasuk jamur dimorfik yang mudah menular ke area lainnya karena terbantu suhu udara. Pastikan Moms merawat area mulut bayi, supaya jamur tidak berpindah ke puting ibu dan kembali lagi ke mulutnya. Berikut langkah-langkah yang dapat Moms upayakan untuk mencegah lidah bayi putih kembali.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM