Cara Memotong Kuku Bayi Tanpa Khawatir: Ada Tekniknya Moms!

calendar icon

19 May 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Cara Memotong Kuku Bayi Tanpa Khawatir: Ada Tekniknya Moms!

Tidak sedikit ibu muda yang takut memotong kuku bayi, terutama bayi baru lahir. Namun, jika kuku bayi dibiarkan terlalu panjang, hal ini bisa menyebabkan kulit bayi terluka akibat garukan. Untuk mencegahnya, Moms bisa mulai mempelajari cara memotong kuku bayi baru lahir yang benar.

Kuku bayi baru lahir cenderung tumbuh dengan cepat, walau masih terlihat lembut dan lunak. Oleh karena itu, banyak orang tua yang ragu atau tidak berani untuk memotong kuku bayi baru lahir. Tak hanya karena kukunya yang kecil dan lunak, memotong kuku bayi juga dapat menimbulkan kekhawatiran tersendiri karena bayi bisa saja tiba-tiba bergerak saat kukunya dipotong, sehingga tak sengaja terluka.

Baca Juga: Hati-hati Moms! Ini Cara Tepat Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir

Beradaptasi dengan Cara Menggunting Kuku Bayi

Kapan kuku bayi boleh dipotong? Kuku bayi baru lahir yang telah panjang dan tajam boleh saja untuk dipotong kapanpun. Namun, jika Moms khawatir akan melukai tangan dan kulit si Kecil, maka cara alternatif yang bisa dicoba adalah memakaian bayi sarung tangan hingga menunggu usianya beberapa minggu untuk dipotong kukunya.

Beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakan sarung tangan terlalu sering. Sehingga, Moms harus tetap menggunting kuku bayi ketika kukunya mulai terlihat panjang dan tajam. Dikutip dari laman Babycentre Inggris, kuku tangan bayi akan tumbuh sangat cepat sehingga mungkin Moms harus memangkasnya lebih dari sekali dalam seminggu. Sementara kuku kaki bayi akan tumbuh lebih lambat sehingga hanya perlu memangkasnya beberapa kali dalam sebulan.

Berbeda dengan kuku orang dewasa, cara memotong kuku bayi tidak sesederhana itu. Kuku mereka masih sangat lembut dan sulit membedakan bagian mana dari pertumbuhan kuku yang masih menempel pada kulit. Terlebih, bayi baru lahir hingga usia 6 minggu masih belum bisa mengendalikan ke mana arah tangan dan kaki mereka. Ini juga yang menjadi jawaban mengapa bayi kerap memiliki luka cakar di wajah atau bagian tubuh lainnya. Untuk itu, orangtua atau pengasuh yang sehari-hari memegang bayi Moms harus tahu betul cara potong kuku bayi yang tepat.

Baca Juga: Cara Merawat Bayi Prematur, 6 Hal Ini Harus Moms Perhatikan

Cara Memotong Kuku Bayi

Waktu yang paling tepat untuk memotong kuku bayi adalah ketika si Kecil sedang tertidur. Selain itu, di saat mandi Moms juga bisa memanfaatkannya untuk memotong kuku karena tekstur kuku bayi menjadi lebih lembut. Berikut adalah cara memotong kuku bayi dengan aman tanpa khawatir:

1. Lakukan saat Bayi Tidur atau Setelah Ia Mandi

Mengingat gerakan bayi yang belum terkendali, guntinglah kukunya saat ia sedang tidur pulas. Moms juga bisa memotong kuku si Kecil setelah ia selesai mandi, karena dalam kondisi ini, kukunya lebih lunak.

Jika Moms menggunting kuku si Kecil saat ia terbangun, mintalah bantuan seseorang untuk memegang dan menjaga agar ia tidak banyak bergerak ketika kukunya sedang dipotong.

2. Gunakan Kikir Kuku atau Gunting Kuku Khusus

Jika si Kecil masih berusia beberapa minggu, Moms disarankan untuk memotong kukunya menggunakan kikir kuku, karena kuku bayi di usia ini masih sangat lunak. Jika memakai gunting kuku, dikhawatirkan jari si Kecil bisa terluka, khususnya bila Moms belum terbiasa melakukannya.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan gunting kuku khusus bayi. Gunting jenis ini memiliki ujung yang tumpul, tidak tajam seperti gunting kuku biasa.

3. Potong Kuku Bayi dalam Posisi Nyaman

Pastikan Moms dalam posisi yang nyaman untuk menjangkau tangannya, misalnya dengan menempatkan si Kecil di pangkuan. Pastikan juga ruangan tempat memotong kuku Si Kecil memiliki penerangan yang cukup, agar Bunda bisa melihat batasan antara kuku dan kulit dengan jelas.

4. Gunakan Teknik yang Benar

Gunakanlah teknik yang benar untuk menggunting kuku bayi. Pegang jari si Kecil yang ingin Moms gunting. Tekan kulit di ujung jari si Kecil untuk memudahkan Moms menggunting kukunya. Jika masih ada sedikit kuku yang tersisa, gunakan alat kikir kuku untuk menghaluskannya dengan mengikuti tepian kukunya. Sementara untuk kuku kaki, guntinglah secara lurus.

5. Jangan Panik saat Menggunting Kuku

Apabila tidak sengaja melukai ujung jari Si Kecil, Moms tidak perlu panik. Segera bersihkan lukanya dengan air dingin, lalu balut dengan tisu, dan berikan sedikit tekanan pada lukanya. Dalam hitungan menit, perdarahannya akan berhenti. Hindari menempelkan plester pada luka di jari bayi, karena bayi sering memasukkan jarinya ke mulut. Bila plester pembalut luka terlepas dan tertelan, bayi dapat tersedak.

Moms dapat melakukan beberapa tips di atas untuk memotong kuku bayi dengan aman. Mengingat kuku bayi tumbuh dengan cepat, disarankan untuk menggunting kuku setidaknya seminggu sekali. Ingatlah untuk memberikan rasa nyaman saat tidur si Kecil agar Moms juga dengan mudah memotong kukunya. Untuk mendukung waktu tidur si Kecil yang nyaman, Moms bisa memberikannya MOOIMOM Head Shaping Pillow.

Dengan desain ergonomis mencegah sindrom kepala datar pada bayi. Serta memiliki busa bantal berupa memory foam yang lembut dan adem. Menjadikan MOOIMOM Head Shaping Pillow adalah teman ideal si Kecil untuk tidur dengan nyaman. Dapatkan di www.mooimom.id ya!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM